PDA

View Full Version : "Perlukah Neklin/ Kawat Untuk Lure buatan?"



royrizal
11-04-2008, 19:32
Salam mancing semua,

Sy Roy, ini thread pertama saya.
Di dunia mancing boleh dikatakan pemula. Tapi adalah kebiasaan saya kalau sudah memulai sebuah hobby, saya akan mempelajari dan menganalisa sampai detail kalau perlu.

Back to topik.
Saya ingin menyampaikan pemikiran dan analisa saya yang mungkin benar dan mungkin juga salah. Maka saya dengan kerendahan hati meminta pendapat para senior/ seniorita/ pakar yang nantinya menjadi khasanah kita semua.

Ketika saya mempelajari dan menganalisa teknik mancing dengan lure buatan, baik itu untuk trolling, popping dan jigging, saya merasa pemakaian neklin/ kawat adalah buang buang waktu dan mereduce/ mengurangi atau mengacaukan kerja dari lure itu sendiri. Benarkah?

Mohon pendapat para senior/ seniorita/ pakar. Terima kasih sebelumnya

Wassalam,
Roy

Biccarix
11-04-2008, 19:56
Alo om roy, menurut saya penggunaan nikelin disesuaikan dgn target serta teknik yang digunakan. Kalo saya pribadi, penggunaan nikelin hanya ketika troling dan jigging dengan target ikan bergigi tajam seperti tenggiri. Mksd dari penggunaan nikelin supaya lure kita jangan dibawa kabur oleh ikan bergigi tajam tsb. Soalnya harga 1 buah minnow seperti rapala ato yozuri cukup mahal, sayangkan bila perdana pakai langsung hilang. He5x.
Sedangkan ketika melakukan kegiatan light casting serta popping, saya lebih suka menyambungkan mono langsung ke lure tanpa nikelin, asumsi saya, utk popping biasanya uk lure cukup besar sehingga jarang ikan bisa menelan lure, sebaliknya dgn light casting, penggunaan nikelin akan mengurangi tingkat strike, karena ikan bersize kecil biasanya lebih peka, ini pendapat saya saja, mgkn rekan lain bisa menambahkan.

jst
11-04-2008, 19:59
Salam kenal kembali pak yusuf.
Pemakaian niklin atau kawat sudah pasti akan mengacaukan kerja dari lure itu sendiri apalagi dalam teknik jigging, tapi itu adalah hal yang gak bisa di tolak, karena kalau tanpa memakai niklin kalau strike terus akan mocel dan hilang ama lure buatan nya kan sia-sia saja. Jadi semua tergantung ikan apa yang ada di bawah kapal, kalau ikan bergigi tajam seperti tenggiri atau baracuda tentu kita pake niklin, kalau bukan yah kita copotin lagi niklin nya supaya gak ganggu kerja lure nya.
Begitu juga dengan trolling yang sebagian besar target nya ikan bergigi tajam, yang memaksa kita memakai niklin atau kawat. Kecuali poping jarang memaki kawat karena target sebagian besar adalah GT.

silver_sanma
11-04-2008, 21:57
Saya juga setuju sama Mr. Ronaldo dan Mr. Jusito tapi juga setuju sama Mr. Yusuf. Emang kadang perlu memakai wire leader untuk perang sama jurig laut bergigi tajam kalau mau sayang-sayang sama lure/jig, meski itu mau tidak mau akan mengurangi performance dari lure/jig yang kita pakai.

Tapi saya kira, kita bisa saja mengakalinya dengan memakai wire leader yang kecil, lemas tapi kuat. Biasanya wire leader yang serabut itu cukup lemas dan untuk nomor/ukuran yang sama, makin banyak serabutnya biasanya makin lemas dan lentur tapi kuat. Besar kecil dari wire leader ini tentu saja disesuaikan dengan lure / jig yang dipakai.

Masalah wire leader mengurangi performance ini.......... jangan pemakaian wire leader, pemakaian kili-kili, snap atau treble hook yang tidak sesuai standar lure/jig itu aja udah bikin performancenya beda dari seharusnya.....


.....pemakaian neklin/ kawat adalah buang buang waktu dan mereduce/ mengurangi atau mengacaukan kerja dari lure itu sendiri.
......... dan tanpa neklin/kawat untuk mancing ikan bergigi tajam adalah buang-buang lure/jig dan mereduce atau mengacaukan jumlah dari lure kita atau isi kantong sendiri....

pilih yang mana coba? :D :D

The Old Man and the Sea
11-04-2008, 23:12
Penjelasan Ronaldo Bicarix sudah pas sekali!

royrizal
12-04-2008, 13:52
Terima kasih atas pendapat para senior yang cenderung sama, dan itu adalah tanggapan yang sangat logis dan saya yakin sebagian karena pengalaman.

Cuma ada sedikit pemikiran bodoh saya, bahwa lure yang bergerak cenderung cepat akan disambar ikan sesuai dengan karakter dan posisi ikannya; bisa dari bawah, samping dan belakang (mungkin ga dari depan lure).
Kecenderungan sifat predadator adalah melumpuhkan maka yang akan disamber adalah kepala, badan dan juga ekor (sesuai posisi huntingnya).

Pemikiran bodoh lagi; seandainya yang disamber adalah kepala atau sampai tertelan (akan masih dimulut ikan), bukankah lure dan hook akan menghalangi mulut ikan buat mingkem alias mengatup? Lagipula ada ring dan swifel.

Sedangkan untuk jig, benar ga kalau yang paling harus diperhatikan adalah swifel?

Mudah2an para senior ga bosen membaca dan masih mau memberikan pendapat briliannya.

Sekali lagi terima kasih sebelumnya.

Wassalam
Roy

jst
12-04-2008, 18:18
Bener kalau posisi ikan makan pas di lure hingga tali leader kita aman dari gigi nya yg tajam, tapi gak setiap waktu cara ikan predator makan tepat mengenai posisi yg kita harapkan. Sering ikan predatornya menyambar terlalu cepat dari posisi lure nya (didepan lure) hingga mengenai tali leader kita yang mana kalau bukan wire pasti langsung putus. Ini sering terjadi kalau lagi trolling dengan rapala tanpa wire leader, tiba2 putus aja leader kita di sambar ikan karena ikan nya menyambar terlalu cepat dari speed lure nya.
Untuk lure yang ketelan ama ikan juga sama akan putus pada saat dia berusaha melepaskan diri dengan cara membelok dengan cepat hingga leader kita yg dekat lure menggesek gigi ikan tersebut.
Untuk ngejig saya enggak ngerti maksud pak yusuf yang harus di perhatikan swivel nya.

iwan rambe
14-04-2008, 11:35
memang ini dilema ngak pakai nikelin putus kalau pakai jalan lurenya ngak bagus (kalau utk minnow) karena saya sering putus, apalagi kena kakap biasanya pas dia lompat pasti tu monofilamen bisanya putus, kalau pakai benang PE langsung ke lure tampa shock leader , biasanya ikan ngak mau makan, dan biasanya kalau popper ukuran 7cm kalau disambar alu-alu (baracuda)pasti udah ketelan dimulut tu ikan , jangan kan benang putus popper aja pada ancur kena tu gigi si barascuda

royrizal
14-04-2008, 14:24
Wah... terimakasih sekali ma Pak Jusito & Pak Iwan yang masih mau menanggapi.

Ok, sekarang saya paham bahwa predator dengan instingnya ga selalu tepat sasaran. Kalaupun kita percepat gerakan lure, kecepatan ikan dan jenis ikan juga berfariasi, dan tetap ga bisa menghindari kemungkinan terjadinya ga tepat sasaran sambaran ikan. Lagipula kalau terlalu cepat gerakan lure akan jelek dan terlempar lempar (U/. Floating).


Untuk ngejig saya enggak ngerti maksud pak yusuf yang harus di perhatikan swivel nya.

Untuk ngejig juga saya masih pemula dan perlu penyegaran.
Pertanyaan saya apakah lure itu gerakannya berputar atau lurus saja?
Kalau berputar maka peran swifel jadi sangat penting.

Waktu itu saya pegang jiglure dan mengira-ngira cara kerjanya. Asumsi saya lure akan berputar dengan tarikan cepat.
Saya pernah coba pasang swifel yang murmer dilure, hasilnya lure berputar tersendat sendat dan menyebabkan tali and leader twisted alias melintir.
Kemudian swifel saya ganti yang ada ball bearingnya. Hasilnya lure berputar mulus, tali dan leader ga melintir lagi.
Apa udah benar yang saya lakukan, atau ada hal lain lagi?

Sebelumnya terimakasih atas sharing ilmunya.

Wassalam,

jst
15-04-2008, 07:41
@royrizal
Jig berputar atau lurus tergantung dari model jig nya, hanya kita gak mau terima resiko line melintir lebih baik di pasang aja swivel nya.

royrizal
15-04-2008, 18:56
Terima kasih ya pak Jusito, saya memang perlu banyak belajar dan praktek.

Bluefin
23-04-2008, 23:36
Salam mancing semua,
dari pengalaman saya belum lama di binu (11 april), jig saya disambar tengiri cukup besar, tali jig (kevlar Owner 7/0) sampai sobek2 kyk dikunyah, untungnya ikan keburu keangkat di kapal. Abis itu, talinya gak bisa dipakai lagi, kailnya aja yg saya simpan.
menurut saya, kemungkinan ikan gigi tajam menyambar leader langsung lebih kecil daripada dia nyambar badan jig yang digantungi kevlar. tapi kalo lagi sial, si ikan menyambar kepala jig n gigit leader, ya jig bisa hilang.
saya juga sempat membuat sendiri tali jig baru dari nikelin walau belum sempat disambar.

bagaimana pendapat para senior?

1. agar performa lure tetap bagus, saya setuju ide pak lorensius, pakai kawat yang fleksibel sedikit di depan lure?
2. tali jig nikelin (kevlar) apakah mempengaruhi gerakan jig?

terima kasih:)

fishy
23-04-2008, 23:44
Salah satu orang yang mempopulerkan jigging di Indonesia adalah Munadi. Skitar 6-7 tahun lalu ia mengajarkan jigging kepada beberapa teman di Mancing-L, diantaranya Indra Pattiasina, Irwin Ismail, dll. Waktu itu kita satu-satunya yg jigging di binu, dan orang-orang masih pada bingung ngelihat kita.

Satu yg saya ingat, kalau gak salah dia berpendapat bahwa jigging TIDAK BOLEH pakai wire, karena akan merusak action lure. Kalau teknik jiggingnya sudah bagus, tenggiri sekalipun tidak akan memutuskan kenur katanya. Hal ini dia buktikan dengan demo jigging tenggiri di kep. Serbu, dan memang dapat, tanpa wire sama sekali.

Ini cerita yg saya dengar sih, karena saya sendiri waktu itu tidak ikut.

Lodewijk
24-04-2008, 08:34
...Satu yg saya ingat, kalau gak salah dia berpendapat bahwa jigging TIDAK BOLEH pakai wire, karena akan merusak action lure. Kalau teknik jiggingnya sudah bagus, tenggiri sekalipun tidak akan memutuskan kenur katanya. Hal ini dia buktikan dengan demo jigging tenggiri di kep. Serbu, dan memang dapat, tanpa wire sama sekali.


Saya setuju dengan pendapat diatas dan sdh saya buktikan sendiri. Tengiri dan barakuda dapat di jigging tanpa menggunakan wire, hanya assist hook yg dipakai tetap harus menggunakan wire atau setidaknya pakai 'Zylon' (bukan Kevlar). Dan penggunaan wire leader memang dapat menurunkan strike rate, IMHO.

Kemarin waktu jigging di Miri, saya menaikkan 2 ekr tengiri dan 2 ekr barakuda dng tanpa menggunakan wire. Tetapi assist hook Zylon tetap hancur setelah kena 4 ekor ikan tsb. Ini kalau pakai Zylon, kalau pakai Kevlar kadang baru 1 ekr tegiri sudah 'rantas' berat atau malah putus...

Bluefin
24-04-2008, 21:55
Saya setuju dengan pendapat diatas dan sdh saya buktikan sendiri. Tengiri dan barakuda dapat di jigging tanpa menggunakan wire, hanya assist hook yg dipakai tetap harus menggunakan wire atau setidaknya pakai 'Zylon' (bukan Kevlar). Dan penggunaan wire leader memang dapat menurunkan strike rate, IMHO.

Kemarin waktu jigging di Miri, saya menaikkan 2 ekr tengiri dan 2 ekr barakuda dng tanpa menggunakan wire. Tetapi assist hook Zylon tetap hancur setelah kena 4 ekor ikan tsb. Ini kalau pakai Zylon, kalau pakai Kevlar kadang baru 1 ekr tegiri sudah 'rantas' berat atau malah putus...

Sory bung Lodewijk, sy masih tergolong baru di metode mancing ini, boleh tau (ada gambarnya gak?) Zylon yg seperti apa ?

Lodewijk
25-04-2008, 00:49
Zylon adalah nama bahannya seperti juga Kevlar, dapat dicari di Wikipedia apakah Zylon itu. Sedang merk dari Zylon yg saya pakai adalah YGK.

Bentuknya dapat dilihat pada gbr. no. 01. Di gambar no. 01 ini selain YGK Zylon (cord-nya warna hitam, letaknya paling atas), juga ada Kevlar (cord warna merah paling kiri), YGK Dyneema & Aramid 50%-50% (cord warna coklat, letak di tengah bagian bawah) dan assist cord merk Owner (saya kurang tahu persis bahannya, cord warna coklat muda, letaknya paling kanan).

Lalu pada gbr no. 02, terlihat lebih jelas disitu ada 2 bh kotak/gulungan Zylon, yang pertama Zylon-100 (1000lbs) dan Zylon-70 (700lbs).

Semua bahan diatas saya pakai untuk bahan assist hook. Dari semua bahan tsb. terbukti Zylon yg paling kuat menahan gigi ikan Tengiri.
Gambar no. 03 memperlihatkan bagaimana assist cord Zylon rantas dan putus setelah 'dikunyah' oleh beberapa ikan bergigi tajam.
Pada assist hook yg paling kiri masih dalam taraf rantas sedikit. Lalu yg tengah sudah putus dan yg paling kanan adalah assist hook dengan memakai wire, untuk amannya dan gak bakalan putus2.... :D

royrizal
25-04-2008, 17:32
Wah senang sekali kalau senior senior dah mulai bicara.
Uraiannya begitu logis dan dengan mudah diterima. Ternyata mancing memang luas banget. Dari satu teknik bisa berbagai macam kondisi dan fariasi.

Saya yakin masih banyak senior yang belum mengeluarkan ilmu dan pengalamannya. Mudah2an mereka mau juga angkat bicara, dan mengkatrol orang orang seperti saya sebagai pemula (Maklum mencari pengalaman sendiri itu MUAHAAL BANGET).

Terima kasih saya dikit dikit nambah nih.
Wassalam,

silver_sanma
25-04-2008, 18:54
Maklum mencari pengalaman sendiri itu MUAHAAL BANGET
Yup betul sekali... emang mahal sekali, semahal harga alat-alat perlengkapan mancingnya..... kalau nggak percaya, coba tanya, berapa harga kenur Zylon itu.. :D :D JER BASUKI MAWA BEA :D :D

royrizal
25-04-2008, 19:38
Ada Zylon-100 ada Zylon-70, mungkin ada yang kecilan lagi X.

Tempat belinya dah dikasih tahu, harganya berapa ya kira-kira Pak Lodewijk? Mungkin saya ga akan mampu beli, tapi informasi selalu penting dan bernilai.

Terima kasih sebelumnya.
Wassalam,

Bluefin
25-04-2008, 22:43
Zylon adalah nama bahannya seperti juga Kevlar, dapat dicari di Wikipedia apakah Zylon itu. Sedang merk dari Zylon yg saya pakai adalah YGK.

Bentuknya dapat dilihat pada gbr. no. 01. Di gambar no. 01 ini selain YGK Zylon (cord-nya warna hitam, letaknya paling atas), juga ada Kevlar (cord warna merah paling kiri), YGK Dyneema & Aramid 50%-50% (cord warna coklat, letak di tengah bagian bawah) dan assist cord merk Owner (saya kurang tahu persis bahannya, cord warna coklat muda, letaknya paling kanan).

Lalu pada gbr no. 02, terlihat lebih jelas disitu ada 2 bh kotak/gulungan Zylon, yang pertama Zylon-100 (1000lbs) dan Zylon-70 (700lbs).

Semua bahan diatas saya pakai untuk bahan assist hook. Dari semua bahan tsb. terbukti Zylon yg paling kuat menahan gigi ikan Tengiri.
Gambar no. 03 memperlihatkan bagaimana assist cord Zylon rantas dan putus setelah 'dikunyah' oleh beberapa ikan bergigi tajam.
Pada assist hook yg paling kiri masih dalam taraf rantas sedikit. Lalu yg tengah sudah putus dan yg paling kanan adalah assist hook dengan memakai wire, untuk amannya dan gak bakalan putus2.... :D

Thnx bung Lodewijk atas infonya.
saya pernah dikasih tau salah satu senior mancing kalo jigging malem sebaiknya rame2 biar di bawah kapal kesannya rame. cara gini apakah lebih efektif?

Lodewijk
26-04-2008, 10:34
Ha3...., namanya juga untuk hobby, meski agak mahal dikit juga gak apa2 toh ? :lol:
Harga Zylon sih sebetulnya relatif tidak terlalu mahal 'lah. Bisa anda lihat sendiri dalam gbr. no. 02 pada kotak pembungkus masih ada tag price list-nya. Singapore $25 untuk yg Zylon-100 dan Malaysia RM49 untuk yg Zylon-70, kira2 sekitar Rp150rb per gulung, isi sekitar 5meter (kalau tidak salah ingat).

Meski terlihat agak mahal tapi penggunaannya 'kan sedikit banget ? Dengan assist cord sepanjang 5meter bisa jadi berapa buah assist hook tuh ? Lebih hemat lagi kalau bisa share dengan teman, dipotong jadi 2 bagian. Panjang 2.5 meter saja sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sendiri.

Zylon cord saya lihat juga menjadi 'trend' dan saya melihat jigger2 dari negeri seberang juga banyak yg memakai bahan ini. Semoga ada pihak importir atau owner toko pancing yg membaca tulisan saya ini. Jadi Zylon dapat tersedia di toko2 pancing langganan di kota kita... :D

Sebenarnya saya pribadi tidak terlalu senang mempergunakan barang2 yg terlalu 'fancy' untuk urusan jigging. Karena besar kemungkinan bisa 'wassalam' dan jadi hiasan bibir ikan atau karang di dasar laut.

Untuk Zylon, seperti yg saya jelaskan di atas, pakainya cuma sedikit. Coba check hook yg saya pakai, cuma hook biasa saja. Per biji paling Rp3-5ribu.
Bandingkan dengan hook dari Gamakatsu, Shout Kudako atau Owner SJ-41. Wah...., bisa2 1:10 tuh. :lol:

Demikian juga PE line, saya favorite TuF line saja. Dan tidak perlu beli yg satu roll diatas Rp500rb atau bahkan Rp1juta ?
Jig-nya sendiri juga begitu, cukup jig2 murah saja tapi 'copy'-an dari jig2 terkenal. :D

@Bluefin, saya setuju kalau jigging ramai2 lebih efektif dari jigging sendirian saja. :cool:

Pijo
30-04-2008, 19:27
Alo om roy, menurut saya penggunaan nikelin disesuaikan dgn target serta teknik yang digunakan. Kalo saya pribadi, penggunaan nikelin hanya ketika troling dan jigging dengan target ikan bergigi tajam seperti tenggiri. Mksd dari penggunaan nikelin supaya lure kita jangan dibawa kabur oleh ikan bergigi tajam tsb. Soalnya harga 1 buah minnow seperti rapala ato yozuri cukup mahal, sayangkan bila perdana pakai langsung hilang. He5x.
Sedangkan ketika melakukan kegiatan light casting serta popping, saya lebih suka menyambungkan mono langsung ke lure tanpa nikelin, asumsi saya, utk popping biasanya uk lure cukup besar sehingga jarang ikan bisa menelan lure, sebaliknya dgn light casting, penggunaan nikelin akan mengurangi tingkat strike, karena ikan bersize kecil biasanya lebih peka, ini pendapat saya saja, mgkn rekan lain bisa menambahkan.

Pengalaman kemarin sewaktu mancing di P Buaya, Trolling pakai Rapala CD 14 dengan penggunaan Nikelin untuk leader . Hasilnya,...putus tepat di split ring. Analisa saya, gerakan rapala menyebabkan kawat nikelin terbengkok-bengkok dan akhirnya fatigue, putus..:(

Saran saya klo tetap ingin menggunakan kawat nikelin, split ringnya ditambah lagi jadi berderet dg split ring utama. Atau pakai sling aja yang lebih lentur agar gerakan ikan bisa maksimal. Tapi itu masih analisa saya, klo ada yang tidak percaya, coba aja lakukan trolling dengan niklin tanpa ditambahi split ring.

Atau memang cara saya salah:confused: untuk knot menggunakan nikelin,..mohon saran dari para senior, mumpung saya udah korban 1 lure rapala nih, jangan sampai kejadian lagi.

TQ

hendrosahadagi
30-04-2008, 20:31
@ Pak LOD',
pak saya liat postingan gambar bapak.. ada yg menarik nih..hook yg bapak pakai bukan model Circle ya? spt. Hook longshank / leher panjang..., dulu sy berfikir kl Jig kudu dipadu ama Circle Hook... FIY sy juga buat beberapa assist hook dari yg model Longshank.. bukan apa2x.. menggunakan aza yg ada dikotak mcg saya.. he he, krn circlr hook agak mahal buat saya.., nah ttg Circle or LongShank di Jig mohon pencerahannya dari Bapak serta Senior lainnya.., maklum sy masih baby niihh di Jigging men Jigging :)
Thanks a lot

Lodewijk
02-05-2008, 09:05
@'Fabo': Setahu saya tuh 'circle hook' adalah untuk mancing dasar (jeblug) atau 'live baiting' (pakai umpan hidup / ngoncer), kang Fabo.

Keuntungan dari circle hook ini adalah karena ujung (point) hook-nya agak melengkung kedalam, maka sang ikan tidak terlalu curiga saat menelan umpan (karena tidak ada yg runcing2 :D).
Lalu saat strike, kita tidak perlu untuk menghentak, kalau digentak biasa malah 'mocel'. Kalau sempat tertelan, hook juga akan keluar dari tenggorokan ikan dan hanya tertahan di bibir saja. Karena itu hook model ini lebih 'friendly' untuk Catch & Release ... ;)

Kalau pemakaian circle hook untuk jigging pernah saya singgung pd thread yg lain, ada teman yg suka memakai sebagai 'stinger' hook pada bagian bawah jig.
Alasannya karena circle hook ujung (hook's point)-nya melengkung kedalam, jadi lebih aman agar tidak mudah tersangkut karang di dasar.
Dan kenyataannya, beberapa kali ikan juga kena pada 'stinger' hook ini... :D

Lalu pertanyaannya, lebih efektif mana antara hook model 'Circle' dengan hook yg 'biasa' ? IMHO, untuk assist hook jig, saya tetap senang yg 'biasa' saja, Kang. Dan kalau untuk bagian bawah jig sebagai 'stinger' hook, model circle ini boleh lah di coba.... he3.
Of course opinion may differs.... ;)

hendrosahadagi
02-05-2008, 09:26
@ Pak LOD'....
Oki Doki, ...Thx a lot buat Pencerahan nya... ya Kang.. :)

Lodewijk
02-05-2008, 14:09
@'Fabo': Yah...sama-sama akang. :D

@Pijo: Memang IMHO, wire 7X7 sepertinya lebih bagus daripada kawat nickelin. Atau kalau saya pakai Hardwire (merk favorite saya Malin, warna 'coffee') biasanya pakai ball bearing swivel dulu baru split ring ke lure-nya (atau sekalian ball bearing snap swivel dan tanpa split ring). :D