PDA

View Full Version : Ask Rapala Dasar



Erwan Kusnadi
30-05-2008, 02:02
Dear Senior Anglers,
Aku mohon pencerahan, apakah tehnik ini dimungkinkan:

Kondisi, arus kwenceng asli...
aku ambil joran troling dengan rapala ukuran 20cm.
Susunannya begini rapala->neklin 50cm->kili->leader 2m->kili->pe.

Aku ambil bandul besar dengan susunan bandul->kili2 penjepit->kantong rebon->tambang.

Kili2 dari PE ke leader aku jepit dengan kili2 penjepit di bandul besar dan aku turunkan hingga ke dasar bersama-sama.
Dengan arus kwenceng sekali diharapkan rapala akan tetap menari cantik.

Jika ternyata (mungkin kah) rapala ditarik ikan dasar yang besar, maka dengan sendirinya kili2 penjepit terlepas sehingga fight antara joran troling dengan ikan besar terjadi tanpa bandul besar. Sementara bandul dgn kili2 penjepit tsb bisa ditarik.

Pertanyaan aku, MUNGKINKAH??? Ada yang pernah mengalami...?

Semoga aku diberikan tuntunan lebih. tengkiu.

Salam Hormat,
Erwan

aliang
30-05-2008, 02:23
Hallo mas salam kenal,mas kalau menurut pendapat saya cara itu tidak bisa dipakai sebap dalam kondisi berarus sebesa apapun timah tidak akan menyentu dasar , ditambah lagi dengan jalan nya kapal maka rapala akan melayang sedikit dibawah permukaan air.:smt120:smt120:smt120

aliang
30-05-2008, 02:27
Kenapa tidak dicoba dengan RAPALA X RAP yang rata rata gaya berenang nya cukup baik :smt023:smt023:smt023

ROY ALU-ALU
30-05-2008, 03:30
Salam kenal bro Erwan, pakai rapala type apa? tanpa pemberatpun dengan kondisi perahu jalan lure ini akan menyelam (kecuali type tertentu), untuk mancing dasar lebih baik pakai umpan ikan hidup atau yang segar, PE jika langsung di ikat ke swivel (kili-kili) resiko putus besar sekali karena benang yg sifatnya tajam akan saling memotong, lebih baik di sambung langsung ke leader memakai simpul FG, SF atau yang lainnya, susunan yang biasa saya pakai lure-splitring-swivel -nikelin 30 cm-swivel-leader-PE. Pakai splitring mempermudah göonta ganti lure.

candra
30-05-2008, 12:17
@Erwan
Diperairan berarus kencang boleh dicoba menggunakan metal jig, hanyutkan jignya sambil sedikit ditahan laju kenurnya agar tdk terlalu cepat tenggelam, kemudian hanyutkan sampai mendekati daerah berstruktur, kemudian retrieve cepat.
Banyak yg sukses dgn cara ini diperairan Merak.
God luck

bonito
01-06-2008, 02:37
Bro Erwan, sebenarnya tekhnik trolling spt yg anda sampaikan di atas memang ada yaitu menggunakan down rigger dgn tujuan lure beraksi di kedalaman tertentu sesuai posisi ikan target berada.

Sblm menentukan kedalaman down rigger, sebelumnya kita melihat dari echo sounder atau Fish Finder di kedalaman brp target ikan kita berada.

Biasanya down rigger ini menggunakan bandul/timah pemberat dan semacam penggulung timah ini atau ada juga yg menggunakan reel khusus down rigger.
Umumnya bandul diikat menggunakan kawat multi strand atau braided line ukuran besar.
Juga ada alat down rigger clips utk mekanisme pelepas main line apabila lure strike.

Selain down rigger yg menggunakan bandul, juga ada down rigger yg tdk menggunakan pemberat melainkan menggunakan hambatan air utk membuat lure meyelam/bermain di kedalaman.
Alat ini biasa terbuat dari plastik komplit dgn mekanisme pelepas main line/clipnya. Umumnya berbentuk spt sayap atau piring.
Contoh adalah EZ Planer,Z Wing dan Dipsy Diver. Z-wing Downriggers (http://www.zwingdownrigger.com/)
Kelemahan down rigger spt ini adalah kedalamannya tertentu saja sesuai ukurannya.
Kelebihannya ringan bobotnya.

Down rigger pernah dibahas di FF juga, ini linknya: http://www.fishyforum.com/t1960/

Tapi dgn kondisi arus yg kencang, sy rasa penggunaan down rigger bisa jadi tdk efektif.

Sy rasa pendapat rekan2 lain juga layak utk dicoba.

Erwan Kusnadi
02-06-2008, 22:33
Para senior yang pemurah, pertama aku minta maaf karena tidak lengkap tulisannya. Jadi yang aku maksudkan posisi kapal dalam keadaan berhenti (lepas jangkar), kena arus kencang sekali dan karena tidak ada umpan hidup maka aku mau coba akalin dgn rapala yang diturunkan seperti model yang aku tuturkan di atas itu...
Semoga tulisan aku dapat dipahami oleh para senior...
Maaf n tengkiu.
Erwan

aliang
02-06-2008, 23:16
Ayo bro jerry beri pencerahan.:D:D:D

johnbudi
03-06-2008, 00:00
sepertinya saya pernah membaca, mungkin di webnya rapal atau yang lain. dengan menggunakan pemberat timah sekitar jarak 6 meter dari rapalanya, maka akan tidak mengganggu action rapala tersebut.

pernah saya coba cara lain pada rapala xrap mag 30.
persis di bawah kait di liahnya, pada sisi bawahnya persis di titik seimbang/ persis di bawah lengkungan yang menyambungkan dengan mainline/leader, saya panaskan swivel kecil dengan api, lalu tusuk peris center.
di bawahnya lalu saya kasih mno kecil sekitar sejengkal lalu diberi timah kecil.
menyelam lebih dalam memenag, tapi untuk menghasilkan goyangan maksimal, kecepatan trolling mesti ditambah sesuai berat timah beban tambahan.
dengan rapala original, dengan 6,5 knot sudah bergoyang maksimal, dengan xrap modif mesti ditambah kecepatannya.
saran saya apabila menggunakan trik ini, dicoba dulu berapa kecepatan ideal sebeum benar2 dilepaskan kedalam air. dicoba di permukaan dulu berapa kecepatan idealnya. tapi it works !! goyangan tetap dan dive deeper.

menambahkan sedikit pak,
kalau terlalu banyak sambungan/jointS, wah kurang sempurna nanti kekuatan sambungannya.
the strength of fishing line is ONLY as weak as its weakest point!!

kalalu semua misal 1,000 lbs line dan satu join diantara semua join ternyata hanya sekuat 300 lbs, rig tsb hanya sekuat 300lbs saja. diberikan beban over 300lbs maka akan break meski sebagian besar di kelas 1.000 lbs.

saya prefer sling di langsung ke rapala sependek mungkin lalu leader. atau bila leader langsung ke rapala dengan loose knot semacam rapala knot.
kebanyakan ada yang memakai snap swivel yang gede untuk menyambung rapala dengan leader, dan ini mengganggu jalannya aksi rapala tsb.

bonito
03-06-2008, 00:12
Ayo bro jerry beri pencerahan.:D:D:D

Haha sy sendiri jujur belum pernah nih memakai downrigger.
Kalau outrigger cukup sering.

Bro Erwan, kalau tdk mau repot sy sarankan memaki produk Z Wing atau Dipsy Diver saja. Kalau memaki timah, repot bawanya belum lagi beratnya itu.