anakpantai
02-08-2008, 15:57
Salam Mancing,
Ada sebuah kampung di Kota Yogyakarta namanya Tegalmulyo, kebetulan kaum lelaki di kampung ini banyak sekali yang suka mancing, baik mancing di sungai atau di kolam, dan karena letaknya di wilayah kota yang notabene padat pemukiman sungai/kolam terdekat untuk menyalurkan hobi mancing para pemuda dan kaum lelakinya, ada di luar wilayah kampung tersebut.
Dan gara-gara keterbatasan ini, mereka menciptakan ide yang sedikit mengejutkan dan agak tak lazim, yakni membuat kolam di salah satu pekarangan milik warga, tidak ada yang memiliki secara pribadi kolam ini semuanya merupakan hasil dari kekompakan para penggemar mancing di kampung Tegalmulyo ini, mulai dari kerja bakti membuat kolam sampai mengisi ikannya semuanya dari warga, dana diambil dari Uang Kas RT. Jadi Kolam ini milik warga. Dari warga untuk warga.
Ukuran kolam yang dibuat juga tidak begitu luas hanya selebar 3 x 5 meter saja, setelah tanah digali, kemudian dilapisi dengan plastik terpal yang biasa untuk tenda2 warung makan dipinggir jalan itu. Yang lebih istimewa lagi, disekitar kolam tersebut sama sekali tidak ada aliran air alami semacam sungai dsb, sehingga mereka harus mengisi kolam dengan air PAM dari sumbangan warga sekitar kolam. dan setelah sehari akhirnya penuh juga tuh kolam.
Setelah kolam penuh, dasar kolam dikasih lumpur sawah sehingga warna air jadi keruh, sehingga walaupun kedalaman cuma 75cm ikan tidak kelihatan. Selajutnya diisi ikan lele ukuran pecel lele. Ikan lele termasuk ikan yang tahan walau kolam diisi air dari PAM.
Pada saat pembukaan kolam kemarin (1/8) kolam cuma bisa diisi oleh sekitar 18 pemancing berhadap-hadapan dengan tiket Rp 12.000. Menurut salah seorang warga, selain untuk menyalurkan hobi mancing warganya, kolam ini juga dimanfaatkan untuk mencari tambahan uang kas RT tersebut, lumayan lah lele sekilo beli Rp 10.000, tiket pemancing Rp 12.000, keuntungan Rp 2000 bisa masuk kas RT, bayangkan jika sehari ada 15 pemancing berarti ada pemasukan Kas RT sebesar 30 Ribu, sebulan Rp 900.000, kalau bisa bertahan setahun akan mendapatkan Rp 10.800.000 lumayan kan.....
Dan untuk menyemarakkan Kemerdekaan RI Ke 63 nanti akan diadakan lomba pula....
Demikian sekedar info aja, makasih.
Ada masalah cari solusi, dan mereka telah melakukannya !!! :smt041 :smt041 :smt041
berikut kami sertakan foto-fotonya
Foto 1-4 : Suasana mancing di kolam dari warga untuk warga
Foto 5 : tandon ikan juga lain dibanding tandon ikan kolam kebanyakan.
Ada sebuah kampung di Kota Yogyakarta namanya Tegalmulyo, kebetulan kaum lelaki di kampung ini banyak sekali yang suka mancing, baik mancing di sungai atau di kolam, dan karena letaknya di wilayah kota yang notabene padat pemukiman sungai/kolam terdekat untuk menyalurkan hobi mancing para pemuda dan kaum lelakinya, ada di luar wilayah kampung tersebut.
Dan gara-gara keterbatasan ini, mereka menciptakan ide yang sedikit mengejutkan dan agak tak lazim, yakni membuat kolam di salah satu pekarangan milik warga, tidak ada yang memiliki secara pribadi kolam ini semuanya merupakan hasil dari kekompakan para penggemar mancing di kampung Tegalmulyo ini, mulai dari kerja bakti membuat kolam sampai mengisi ikannya semuanya dari warga, dana diambil dari Uang Kas RT. Jadi Kolam ini milik warga. Dari warga untuk warga.
Ukuran kolam yang dibuat juga tidak begitu luas hanya selebar 3 x 5 meter saja, setelah tanah digali, kemudian dilapisi dengan plastik terpal yang biasa untuk tenda2 warung makan dipinggir jalan itu. Yang lebih istimewa lagi, disekitar kolam tersebut sama sekali tidak ada aliran air alami semacam sungai dsb, sehingga mereka harus mengisi kolam dengan air PAM dari sumbangan warga sekitar kolam. dan setelah sehari akhirnya penuh juga tuh kolam.
Setelah kolam penuh, dasar kolam dikasih lumpur sawah sehingga warna air jadi keruh, sehingga walaupun kedalaman cuma 75cm ikan tidak kelihatan. Selajutnya diisi ikan lele ukuran pecel lele. Ikan lele termasuk ikan yang tahan walau kolam diisi air dari PAM.
Pada saat pembukaan kolam kemarin (1/8) kolam cuma bisa diisi oleh sekitar 18 pemancing berhadap-hadapan dengan tiket Rp 12.000. Menurut salah seorang warga, selain untuk menyalurkan hobi mancing warganya, kolam ini juga dimanfaatkan untuk mencari tambahan uang kas RT tersebut, lumayan lah lele sekilo beli Rp 10.000, tiket pemancing Rp 12.000, keuntungan Rp 2000 bisa masuk kas RT, bayangkan jika sehari ada 15 pemancing berarti ada pemasukan Kas RT sebesar 30 Ribu, sebulan Rp 900.000, kalau bisa bertahan setahun akan mendapatkan Rp 10.800.000 lumayan kan.....
Dan untuk menyemarakkan Kemerdekaan RI Ke 63 nanti akan diadakan lomba pula....
Demikian sekedar info aja, makasih.
Ada masalah cari solusi, dan mereka telah melakukannya !!! :smt041 :smt041 :smt041
berikut kami sertakan foto-fotonya
Foto 1-4 : Suasana mancing di kolam dari warga untuk warga
Foto 5 : tandon ikan juga lain dibanding tandon ikan kolam kebanyakan.