Diskusi, cara mancing sepat/sepat siem

[candra]

Guys, kalau ada yang tahu/pernah tahu cara2 mancing ikan sepat, tolong bagi2 ikmunya ya.

akhir2 ini spot mancing di Cirata dan Jatiluhur lagi susah dapet ikannya, nah di beberapa spot di Jatiluhur saya lihat banyak sekali ikan jenis sepat siem sebesar 3 jari s/d 5 jari berlalu lalang di bawah rakit.
Kalau sedang tak ada ikan lain yang mau makan umpan, mancing ikan sepat ini sepertinya bisa sebagai selingan yang menghibur, tul ga? :)

[Najam]

Dulu saya sering mancing sepat siem, caranya gampang sekali.
Pakai stick yg panjang dan lentur, stick yang biasa dipakai utk pancing garong.. Sorry sy gak tau namanya.
hooknya dan senar harus super kecil. Kalau di Sumatera biasanya di toko pancing ada yang jual khusus untuk pancing sepat.
Umpan bisa menggunakan cacing yang kecil, atau paling gampang telur semut yang biasa untuk makanan burung.
Cara mancingnya;
Lokasi sekitar haruslah tenang tanpa ada sesuatu yang membuat ikan sepat takut untuk berada dipermukaan.
Lemparkan kerupuk untuk memancing ikan sepat keluar karena tertarik dengan minyak yang keluar dari kerupuk.
Setelah ikan spat keluar dan berkumpul disekitar minyak, ulurkan pancing dan jaga umpan agar berada sekitar 5-10cm dipermukaan.
Jika terasa atau terlihat ikan mulai memakan umpan, angkat perlahan-lahan keluar dari air. Ingat ini penting, tidak boleh dihenjut seperti memancing ikan lainnya, karena mulut ukan sepat sangatlah lembut dan mudah sobek.
regards

NAJAM

[candra]

bung Najam,

Saya juga pernah dapet informasi kurang lebih spt demikian dari seorang teman di Palembang. Hanya saja umpannya dari sejenis tumbuhan air kecil berdaun dua (kiyambang). jorannya pake "tegeg" juga. Cara mancingnya sama, di tabur minyak jelantah untuk ngumpulin sepatnya ke permukaan air.
trus unjung kailnya di usahakan di permukaan air dekat ikan berkumpul.

Masalahnya nyari tumbuhan air spt itu sudah susah.

Menggunakan telur semut/kroto ide yang cemerlang. :)

trims

[hampala]

bung Najam,

Saya juga pernah dapet informasi kurang lebih spt demikian dari seorang teman di Palembang. Hanya saja umpannya dari sejenis tumbuhan air kecil berdaun dua (kiyambang). jorannya pake "tegeg" juga. Cara mancingnya sama, di tabur minyak jelantah untuk ngumpulin sepatnya ke permukaan air.
trus unjung kailnya di usahakan di permukaan air dekat ikan berkumpul.

Masalahnya nyari tumbuhan air spt itu sudah susah.

Menggunakan telur semut/kroto ide yang cemerlang. :)

trims
Coba yg lebih ampuh dari kroto.. pake calon lebah yg putih2 itu... ambil di sarang lebahnya...

[bonito]

Kang Candra,
Kalau di rawa-rawa sekitar Jakarta biasanya kita harus menyiapkan alat sejenis jangkar kapal utk menarik tanaman eceng gondok.
Jangkar ini kita ikat dgn tali dan kita lemparkan ke arah tanaman eceng gondok lalu ditarik untuk membuat area memancing yg bebas eceng gondok.
Biasanya areanya berukuran 1.5x1.5 m sudah cukup, dan diusahakan lokasi 'open area' tsb jarak dari tepiannya sesuai dgn panjang joran tegek kita.
Hal ini perlu dilakukan karena rawa-rawa di Jakarta biasanya penuh dengan eceng gondok dan ikan sepat siam ini biasanya bermain di bawah eceng gondok tsb.

Joran : cukup menggunakan joran tegeg panjang antara 3-4.5 m.

Kenur : Monofilament ukuran 6-8 lbs sepanjang maksimum 1.5 m

Kail : menggunakan kail carbon dengan ukuran paling kecil, biasanya tanpa lubang.

Umpan : menggunakan cacing halus berwarna merah, biasanya banyak terdapat di selokan. Cacing ini panjangnya paling cuma 1-2 cm, diameter sekitar 1 mm dan gampang putus/getas. Apabila putus maka akan tercium bau yg khas/wangi. Atau bisa juga menggunakan cacing tanah ukuran kecil. Kalau bisa panjang umpan disesuaikan dgn ukuran kail kita.

Chummning : Untuk menarik ikan sepat siam keluar dr bawah eceng gondok kita dpt menebarkan dedak halus (makanan ayam) atau pelet ikan yg sudah dihaluskan. Syaratnya umpan ini harus mengambang di atas air.

Rangkaian : kenur di beri pelampung kecil model glosor seperti utk mancing beronang, lalu ujung kenur di ikat kail tunggal tanpa menggunakan timah. Jarak pemasangan pelampung ke kail maksimum 20 cm.


Setahu saya sepat siam jika di perairan terbuka sulit utk dipancing, apalagi bila angin bertiup kencang maka ikan ini akan bersembunyi.
Tetapi memancing ikan ini memang cukup tegang karena biasanya ikan ini akan berkumpul apabila sesudah di chumming dan akan berebut memakan umpan kita. Jadi refleks kita harus cepat sehingga seakan-akan adu cepat menyentak joran dengan ikan.
Pada waktu menyentak diusahakan jgn terlalu kuat, cukup menggerakkan pergelangan tangan saja utk menghindari ikan terlepas krn mulutnya sobek.
Jangan heran apabila anda mancing di rawa-rawa kadang-kadang ikan cupang rawa pun ikut terpancing.

Semoga membantu.

[candra]

Oke, trims untuk tips rekan2.

Udah lama ga turun mancing, belum tahu nih kapan bisa mancing lagi.

ps:
Selamat menikmati liburan lebaran.

Salam