PDA

View Full Version : Bagaimana memakai gps untuk memposisikan kapal



babybaracuda
12-12-2006, 11:36
Biasanya pake plontang, tp saya baca artikel di majalah sini ttg gimana menggunakan gps chart plotter untuk membantu kita anchoring di fishing spot yang kita mau.

Caranya: GPS chartplotter yang terhubungkan dengan wind direction gauge sangat handal membantu kita untuk memposisilkan kapal pada fishing spot yang kita mau. Sewaktu kita sampai di fishing spot, cari karangnya, nah tentukan dimana karang yang puncak dimana tubiran nya, begitu kita ketemu tandai lagi dengan x waypoint, lalu biarkan kapal drifting sebentar (sebelumnya nyalakan fitur tracking untuk menampilkan trackingline) untuk menentukan kemana arus jalan, lalu posisikan kapal dibelakang X tadi sehingga arus membawa kita ke arah X, setelah kita yakin, majulah beberapa meter lalu set jangkar. Ga perlu plontang deh hehehe. Ga perlu pusing2 betot betotan ama tali plontang.

Sportfisherman
12-12-2006, 12:04
Biasanya pake plontang, tp saya baca artikel di majalah sini ttg gimana menggunakan gps chart plotter untuk membantu kita anchoring di fishing spot yang kita mau.

Caranya: GPS chartplotter yang terhubungkan dengan wind direction gauge sangat handal membantu kita untuk memposisilkan kapal pada fishing spot yang kita mau. Sewaktu kita sampai di fishing spot, cari karangnya, nah tentukan dimana karang yang puncak dimana tubiran nya, begitu kita ketemu tandai lagi dengan x waypoint, lalu biarkan kapal drifting sebentar (sebelumnya nyalakan fitur tracking untuk menampilkan trackingline) untuk menentukan kemana arus jalan, lalu posisikan kapal dibelakang X tadi sehingga arus membawa kita ke arah X, setelah kita yakin, majulah beberapa meter lalu set jangkar. Ga perlu plontang deh hehehe. Ga perlu pusing2 betot betotan ama tali plontang.

Kalau angin berubah atau arus berubah , bagaimana ? Memang gampang kalau karangnya kelihatan , kalau hanya berupa tandes atau FAD yang diair dalam , how ?

Plontang tuh perlu untuk pedoman , penempatan nya juga jangan didepan spot tetapi kalau bisa di samping , penggunaan fishfinder juga mutlak .

Jon .

babybaracuda
12-12-2006, 17:37
Kan dah dibilang om, liat di fishfinder dulu, cari karangnya kalau dah ketemu tandai dengan X sebagai waypoint temporary, mau air dalam air cetek sama aja dong. Kalau arus berubah kan ketauan dari gerakan kapal, ya di adjust accordingly. Lagian ketauan dari fishing line kita kan, toh pake plontang kalo arus berubah, juga harus di adjust juga kan jangkarnya? Sekarang ga taunya gps dah canggih bener, bisa liat tide change, dari situ bisa liat perubahan arus atau antisipasi

GPS sekarang sudah bisa di hubungkan dengan alat weather station yang bisa kasi tau kita arah angin, suhu air, suhu udara, barometer, etc, very helpful actually.

Disamping? Kok kemaren si sarim di belakang yah...emangkenapa kokdisamping om?

bonito
12-12-2006, 17:53
Pak Ivan,
bagaimana kalau arus atas berbeda arah dgn arus bawah?
Bagaimana pula kalau arus bawah ternyata lebih kuat/arus mati?
Pakah bisa di deteksi dgn alat yg hi-tech tsb?
Just curious.
Thanks.

Sportfisherman
12-12-2006, 21:43
Kan dah dibilang om, liat di fishfinder dulu, cari karangnya kalau dah ketemu tandai dengan X sebagai waypoint temporary, mau air dalam air cetek sama aja dong. Kalau arus berubah kan ketauan dari gerakan kapal, ya di adjust accordingly. Lagian ketauan dari fishing line kita kan, toh pake plontang kalo arus berubah, juga harus di adjust juga kan jangkarnya? Sekarang ga taunya gps dah canggih bener, bisa liat tide change, dari situ bisa liat perubahan arus atau antisipasi

GPS sekarang sudah bisa di hubungkan dengan alat weather station yang bisa kasi tau kita arah angin, suhu air, suhu udara, barometer, etc, very helpful actually.

Disamping? Kok kemaren si sarim di belakang yah...emangkenapa kokdisamping om?


Kalau dibelakang n konceran kita terlalu panjang , bisa nyangkut tali plontang .

Jon .

Krakatoa
13-12-2006, 07:44
[QUOTE=babybaracuda;19114]... liat di fishfinder dulu, cari karangnya kalau dah ketemu tandai dengan X sebagai waypoint temporary, mau air dalam air cetek sama aja dong. Kalau arus berubah kan ketauan dari gerakan kapal, ya di adjust accordingly.]

Betul, saya juga pake teknik drifting ini, karena gak mau repot dengan plontang. Lokasi struktur yang akan dipancing ditandai di GPS, biarkan kapal drifting, lalu jalankan kapal lurus ke depan titik struktur pancing, pasang jangkar, DAN tandai lagi posisi pada saat jangkar. Penandaan jangkar di GPS saya gunakan untuk mengetahui apakah jangkarnya benar-benar nyangkut.

Yang repot kadang-kadang narik jangkar, kalau udah nyangkut 'BENARAN' di karang. Apa ada trik-trik tertentu untuk narik jangkar yang alot begini?. Ada yang pernah pake 'anchor digger'?, itu jenis jangkar yang bisa dibetot, lalu mekanisme kunci jangkarnya bisa lepas otomatis (jangkar menjadi lurus).

Sportfisherman
13-12-2006, 11:37
Kebanyakan dari pemancing tuh masih ' gaptek " dgn GPS dan kalau harus lihat GPS screen untuk menentukan arah casting ataupun drifting nya umpan , salah salah yang tersirat kiri dari posisi spot ikan menjadi kanan , maklum GPS screem umumnya menghadap kedepan n pemancing menghadap kebelakang .

Kalau pakai plontang tentunya tidak ada kekeliruan lagi , sebelah kiri atau kanan plontang menurut pandangan pemancing yg menghadap kebelakang kapal lebih bisa dicerna daripada melirik GPS screen dan mencernanya di otak .
Umumnya tandes/ FAD tuh kecil areal nya n tidak terlihat apa apa dipermukaan , dgn marking saja di GPS screen pasti lebih banyak melesetnya .

Kalaupun bawa Handheld GPS , dgn screen yang begitu kecil mana bisa otak kita mencerna jarak dari fishing spot tersebut ketimbang kalau menggunakan plontang . Saya menggunakan GPS n FishFinder tetapi kalau bottom fishing tetap pakai plontang n kalau sedikit repot , no problem .

Jon .

babybaracuda
13-12-2006, 17:20
Dogol: Kayanya gps ga bisa deteksi arus, cuma bisa tau jadwal pasang surut. Arus bawah memang ada? Setau saya current cuma jalan 1 arah pada suatu interval waktu memang ada current yang bersinggungan tapi itu bener2 jauh ditengah laut. Kalaupun ada saya rasa ga berpengaruh untuk posisi kapal, yang berpengaruh kayanya arus atas.

Om jon, thanks atas penjelasannya, bener juga bisa nyangkut, tapi kalo ikan livey nya pinter dia ga nyangkutin ke tali hahaha, apa kebalikan?

GPS yang saya maksud adalah bukan GPS handheld om, kalo gps handheld mah repot, kecil layarnya, yang saya maksud tuh gps chartplotter kaya lowrance globalmap 3500c, 3600c, 7800c, navman 6505, yang layarnya 4-6 inchi. Resolusinya juga mantab dah.

Om jon salah deh, sekarang tuh orang2 dah ga gaptek lagi om. Oma2 aja sekarang main PS2 malah Nintendo Wii yang terbaru justru mentargetkan orang2 berumur untuk main game dengan remote revolusionernya, om kalo memang udah hobi boating and fishing, pasti ga gaptek lah. GPS chartplotter sekarang ini sangat mudah kok pemakaiannya, saya punya Navman gampang banget makenya. Saya rasa ntar orang dah ga pake plontang lagi deh om terus terang memang cara yang manjur cuma ruepot.

Ngomong2 di indo kalo pake chartplotter ada electronic marine chartnya ga sih? (kaya c-map nt, navionics, garmin bluechart) Jadi bisa ketauan, kedlaman laut, contour dasar laut, shipwreck, navigational marks/buoy, etc.

Ini perdebatan partai conservative vs partai innovative hahahaha
Krakatoa: yes seperti itulah kira2 caranya.

fishy
13-12-2006, 18:28
Handheld saya ada marine chartnya tuh, layarnya juga lumayan gede hampir 4" (3.8").

Satu hal yang mesti diingat, akurasi gps itu gak 100%. Kalau mancing di karang yg besar mungkin metoda itu bisa dipraktekkan, tapi kalau mancing di tandes buntut yang ukurannya cuma beberapa meter persegi rasanya susah deh.

Sportfisherman
13-12-2006, 19:11
Babybarracuda ,

Ada kesan anda ini terlalu mikir kita yang di Indonesia tuh ketinggalan yah ? Saya sudah menggunakan GPS dari yang handheld yang bisa terapung merk Magellan sejak tahu 80'an dan sudah menggunakan C-Map NT sejak tahun 1997 dan sekarang sudah menggunakan C-Map Max yang bisa memberikan
info. spt. moonphase , high/low tide , etc. , etc. dan further < I know I am
not the only one or the foremost in this matter .

Yang kita bicarakan sekarang bagaimana PEMANCING tau tandes itu masih tetap dibelakang kita kalau tiba tiba arus / angin berubah tanpa ada plontang
yang menandakan dimana letak tandes tersebut tanpa harus lihat GPS
screen yang ada di helm / flybridge kapal . Memangnya harus terus terusan melototin GPS screen ?

Anda mungkin belum pernah mengalami angin dan arus berlawanan dan kecepatan angin berubah rubah , jadi posisi kapal pun berubah rubah tertiup angin . Ngoncer nya dibelakang tapi benangnya kedepan kapal , nah bagaimana kalau tidak ada plontang ? Captain kapal mungkin tau dgn menggunakan GPS tetapi pemancingnya harus terus terusan ke helm kapal untuk casting ?

Mungkin di Oz angin n arus selalu sejajar , disini terkadang tidak jadi plontang
tuh perlu . Lain kalau karangnya besar dan terlihat , kalau tandes buntut siapa yang bisa lihat ? Scanning sonar saja engga bisa .

Jon .

babybaracuda
14-12-2006, 14:38
Babybarracuda ,

Ada kesan anda ini terlalu mikir kita yang di Indonesia tuh ketinggalan yah ? Saya sudah menggunakan GPS dari yang handheld yang bisa terapung merk Magellan sejak tahu 80'an dan sudah menggunakan C-Map NT sejak tahun 1997 dan sekarang sudah menggunakan C-Map Max yang bisa memberikan
info. spt. moonphase , high/low tide , etc. , etc. dan further < I know I am
not the only one or the foremost in this matter .

Yang kita bicarakan sekarang bagaimana PEMANCING tau tandes itu masih tetap dibelakang kita kalau tiba tiba arus / angin berubah tanpa ada plontang
yang menandakan dimana letak tandes tersebut tanpa harus lihat GPS
screen yang ada di helm / flybridge kapal . Memangnya harus terus terusan melototin GPS screen ?

Anda mungkin belum pernah mengalami angin dan arus berlawanan dan kecepatan angin berubah rubah , jadi posisi kapal pun berubah rubah tertiup angin . Ngoncer nya dibelakang tapi benangnya kedepan kapal , nah bagaimana kalau tidak ada plontang ? Captain kapal mungkin tau dgn menggunakan GPS tetapi pemancingnya harus terus terusan ke helm kapal untuk casting ?

Mungkin di Oz angin n arus selalu sejajar , disini terkadang tidak jadi plontang
tuh perlu . Lain kalau karangnya besar dan terlihat , kalau tandes buntut siapa yang bisa lihat ? Scanning sonar saja engga bisa

Jon .

Lha Justru saya mikir malah sebaliknya, kan om bilang kalo ga smua orang ngerti GPS saya bilang bahwa justru sekarang sebenarna sudah banyak yang ngerti (indonesian anglers) ga cuma gps tapi teknologi lain. Jadi mungkin mungkin anda yang salah sangka hehehe. Tau kalo bisa liat moonphase, tides, tapi barometer arah angin suhu udara, kayanya gak deh musti dihubungin ama alat lain. Soal marine chart saya baru tau marine chart taun 2002 makanya saya tanya apa di indo ada peta marine chart untuk recreational boating? Tau juga dari pertama kali beli marine gps jadi maaf kalau saya ga tau sejarah di indo gimana, jadi maaf lo bukan mau bilang kalo orang indo gaptek, justru kebalikan, justru electronic di indo lebih canggih om dari disini. beneran deh. Liat aja audio video electronic, mobile phone merek dopod yang di sini pun ga ada.

Lagian ini kan sebenarnya bukan dari saya pribadi saya cuma ngasih tau kalo baru2 ini saya baca artikel dimjalah tentang positioning kapal pake gps dan saya cuma ingin sharing informasi aja. Setuju kalo plontang adalah cara yang manjur tapi bagi yang ingin mencoba cara lain tanpa memakai plontang yang agak ngerepotin (apalagi kalo mancingnya cuma berdua sekapal pake kapal kecil pribadi) kan ada alternative lain.

Ya kalo mau dipake ya ga papa, ga juga gapapa namanya juga sharing informasi. Ini dari majalah lho saya sendiri trus terang ga pernah coba malah dulu kalau mancing ga pake plontang2an pas pulang di indo aja diajarin pake plontang jadi disini saya pake plontang. Malah blom pernah coba positioning kapal untuk lempar jangkar pake gps, biasanya gps buat saya cuma dipake untuk ke spot mancing, and go home, thats it. Nyari karang ya pake sounder.
So ya kalo merasa ga effektif mungkin bisa tulis surat ke yang buat artikelnya hehehe jangan sya yang dikerubutin dong aduh jadi malu nih.

But bener juga sih kalo ga ada plontang gimana tau karangnya masih di belakang yah...mungkin dengan meliaat posisi kapal di gps saat setting out anchor pertama dan posisi kapal terakhir.

Mungkin caranya gini om (mungkin lo, saya blom coba nih, nanti sabtu mau coba), sampai di tempat tujuan, cari karang pake sounder kan, trus dah ketemu tandai lagi dengan x1, lalu posisikan kapal berdasar arus dan angin yang sudah sebelumnya di observe, lempar jangkar, tandai lagi dengan x2 untuk posisi kapal setelah jangkar terlempar dan setelah jangkar holding. Sebelumnya nyalakan fungsi tracker jadi line drifting bisa keliatan, kan ketauan misalnya x1 berada di utara x2 kalo saat terakhir x2 berada di timur berarti kan berubah arusnya, nah bisa di adjust accordingly. Setelah beberapa saat kapal drifting dari posisi x2, liat kemana driftingnya(keliatan kan dari tracker kemana kapal jalan?) lalu tandai dengan x3, nah jarak dari x2 dan x3 bisa di hitung dengan fungsi "distance" pada menu gps, nah kan keliatan berapa meter kita driftingnya dan bisa diliat kemana kita drifting terhadap x1. Keliatan toh? Dan saya rasa lebih akurat karena we know exactly how far we drift towards our desired mark. And so kita bisa adjust dengan manjangin tali lagi.
Kalau saya bisa ambil kesimpulan, this is all about marking right? Semua ini adalah menuju ke gimana kita bisa punya clue atas posisi kapal terhadap posisi karang yang kita pancingi. Saya rasa mau pake plontang, gps, well, this is just an option to find that clue. Plontang adalah saya rasa salah satu macam navigational aid, begitu juga gps karena saya percaya kalo yang nulis artikel ini bukan orang bodoh dan tidak berpengalaman. So i think they both (plontang and gps) serve same or similar purposes.

tapi memang bener kalo sering2 banget berubah2 nya ya rese aja ngeliatin gps terus. Memang kalo di waktu ini, plontang lebih manjur kali ya. Ga tuh disini ga pernah banyak berubah paling kalo change of tide aja, jadi ya mungkin lebih teratur, tapi ga tau ya kalo offshore karena saya pengalaman disini banyak di protected sea atau bay aja yang airnya paling dalam 24 meter.

Pak fishy, lowrance, garmin, navman mengclaim produk mereka akurat 5-10 meter tergantung tempat (misalnya di lingkungan gedung tinggi), saya rasa sudah cukup ok. Apalagi sekarang mereka sudah menerapkan teknologi WAAS EGNOS yang lebih akurat, EGNOS mungkin buat europe tapi WAAS bisa dipake seluruh dunia. Memang tandes buntut segede apa sih? Dan binatang apa sih itu? Saya disini ga pernah denger ada karang buntut. Tandes itu karang kan?Atau mungkin tandes itu istilahnya disini "patches" kali ya, misalnya di dasar laut yang mostly pasir ada sekelompok daerah yang berumput? Atau dari dasar lumpur ada sekelompok yang karang? Kalau lumpur/pasir, mungkin ga gitu ketauan ya di sounder, tapi bagaimana dengan fungsi manual gain pada sounder jadi bisa diatur ketajaman sonarnya memang jadi berantakan sih layarnya, cuma apa bisa ketauan?Kalo pake automatic gain pasti ga ketauan, susah, karena sama2 lunak. Kalo weed patches saya bisa liat cuma kalau mud/sand patches saya ga bisa tuh, ilmunya blom tinggi. Kalau liat karang/weed patches masih bisa karen obvious sekali. Saya punya furuno 600L kebetulan resolusinya tinggi jadi lebih gampang ngeliat.

fishy
14-12-2006, 15:02
WAAS (Wide Area Augmentation System) adanya HANYA di Amerika Serikat. Gunanya adalah untuk meningkatkan akurasi GPS. Akurasi 10 meter masih bisa dicapai dngan GPS biasa, tapi kalau 5 meter kayaknya jarang terjadi tuh.

Tandes buntut itu bukan karang, tapi dasar laut yg terbuat dari pasir. Permukaannya rata saja tanpa tonjolan, dan ukurannya biasanya kecil, beberapa meter persegi saja. Disebut tandes buntut karena di sounder bentuknya kelihatannya seperti buntut. Biasanya di tandes buntut ini Kakap Merah 'Jumbo' (ukuran diatas 5 kg) berada. Biasanya hanya ada 2-3 ekor saja disana. Tandes buntut ini hanya bisa dilihat dengan sounder berkualitas baik. Itu sebabnya pak John soundernya berkekuatan 2 Kilo Watt dan layarnya segede layar TV, hehehe.

Kalau mau mancing disana lego jangkar harus SANGAT akurat, mempertimbangkan arah dan kekuatan arus dan angin, sehingga umpan kita bisa berada tepat di tandes itu. Meleset beberapa meter saja biasanya sudah gak dapat ikan.

babybaracuda
14-12-2006, 15:16
WAAS (Wide Area Augmentation System) adanya HANYA di Amerika Serikat. Gunanya adalah untuk meningkatkan akurasi GPS. Akurasi 10 meter masih bisa dicapai dngan GPS biasa, tapi kalau 5 meter kayaknya jarang terjadi tuh.

Tandes buntut itu bukan karang, tapi dasar laut yg terbuat dari pasir. Permukaannya rata saja tanpa tonjolan, dan ukurannya biasanya kecil, beberapa meter persegi saja. Disebut tandes buntut karena di sounder bentuknya kelihatannya seperti buntut. Biasanya di tandes buntut ini Kakap Merah 'Jumbo' (ukuran diatas 5 kg) berada. Biasanya hanya ada 2-3 ekor saja disana. Tandes buntut ini hanya bisa dilihat dengan sounder berkualitas baik. Itu sebabnya pak John soundernya berkekuatan 2 Kilo Watt dan layarnya segede layar TV, hehehe.

Kalau mau mancing disana lego jangkar harus SANGAT akurat, mempertimbangkan arah dan kekuatan arus dan angin, sehingga umpan kita bisa berada tepat di tandes itu. Meleset beberapa meter saja biasanya sudah gak dapat ikan.

loh waas bukannya buat seluruh dunia ya? sorry kalo gitu saya pikir egnos aja yang buat eropa. Saya email lowrance waktu itu nanya apa beda lowrance globalmap 3500c dan 3600c, dia bilang 3500c itu pake external antenna, akurasi lebih bagus bisa 5 meter and 3600c internal antenna dia bilang akurasi bisa 10 meter pak fishy. Secara pribadi saya punya navman di boat yang dulu ga pernah ngukur ga tau ngukurnya gimana lagian. Punya pa jon Furuno yang kaya tv kecil itu ya? Saya tau tuh, umurnya emang tua tapi emang kuat itu bukan istilahnya video echo sounder?

Sorry tanya lagi tentang tandes buntut ini, jadi maksudnya dasar laut pasir, mostly pasir atau gimana? Jadi ibarat padang pasir luas gitu ditengah2 ada pasir lagi tanpa tonjolan? ga ngerti nih sorry hehe Kalau ukurannya kecil trus disekeliling tandes buntut itu apa? Mud? weeds?

bonito
15-12-2006, 00:21
Pak Ivan, mungkin thread ini dapat membantu lihat di page 2 :)
http://www.fishyforum.com/showthread.php?t=1855&page=2

Nanti sy coba posting gambar dari majalah mancing lokal gambarnya tandes buntut. Sy harus cari dulu majalahnya, mudah-mudahan ketemu ya.

johnbudi
15-12-2006, 08:20
WAAS ama egnos itu emang gratis ya? bukannya mesti bayar, jadi versi komersil standard ya pake satelit tanpa akurasi WAAS atau egnos. Terus taunya kalau WAAS nya activated gmn ya?
mhn infonya..

Lagian WAAS cuman bisa di northamerica spt artikel berikut dari garmin:
http://www.garmin.com/aboutGPS/waas.html
Currently, WAAS satellite coverage is only available in North America. There are no ground reference stations in South America, so even though GPS users there can receive WAAS, the signal has not been corrected and thus would not improve the accuracy of their unit. For some users in the U.S., the position of the satellites over the equator makes it difficult to receive the signals when trees or mountains obstruct the view of the horizon. WAAS signal reception is ideal for open land and marine applications. WAAS provides extended coverage both inland and offshore compared to the land-based DGPS (differential GPS) system. Another benefit of WAAS is that it does not require additional receiving equipment, while DGPS does.

babybaracuda
15-12-2006, 17:37
Memang saya baru baca lagi waas itu buat america utara dan canada. Egnos itu buat eropa, dan gratis yes ga usah langganan. Saya keliru dengan DGPS, gps model sekarang sudah ada teknologi dgps (differential gps) yang menambah akurasi tapi masih model2 tertentu saya rasa. Mungkin raymarine sudah ada.

Dogol: thanks ya, really helps, jadi tandes buntut itu jurang laut ya, disini namanya holes, ya kaya gitu, saya pernah nemuin beberapa disini, memang banyak ikannya, tapi yang kecil2 juga banyak hehehe jadi umpan abis duluan dah (kalo mancing jebluk)

bonito
15-12-2006, 20:33
Dogol: thanks ya, really helps, jadi tandes buntut itu jurang laut ya, disini namanya holes, ya kaya gitu, saya pernah nemuin beberapa disini, memang banyak ikannya, tapi yang kecil2 juga banyak hehehe jadi umpan abis duluan dah (kalo mancing jebluk)

Masih perlu gambar ttg tandes buntut Pak Ivan? Pernah dibahas di salah satu majalah mancing lokal + display echo soundernya.

Mengenai WAAS & EGNOS, ternyata utk daerah Asia ada juga tuh.
Namanya Japanese Multi-Functional Satellite Augmentation System (MSAS). Ke Indo jangkauannya nyampe nggak ya?
Ini sy baca di homepagenya Garmin, kalau di South America walaupun tdk ada ground reference stations utk WAAS ttp pengguna GPS di sana tetap bisa menerima sinyal WAAS tsb walaupun hampir tidak ada gunanya karena tidak ada sinyal koreksinya sehingga tdk menambah akurasi dari GPS.

Trus katanya juga WAAS pada awalnya dibuat oleh FAA (Federal Aviation Administration) dan DOT (Department of Transportastion) Amerika utk menambah akurasi pesawat yg akan mendarat.
Berarti mungkin di tiap bandara besar ada ground reference stationnya, apakah di bandara kita juga ada?

johnbudi
15-12-2006, 21:23
Om Om,
DGPS itu bukannya yang dipakai semua pesawat sebelum ada WAAS, jadi kayak beacon station dari setiap bandara, dulunya (dansekarang) semua pesawat jalurnya menuruti, alias mengikuti beacon airpot ataupun beacon station yang ada (begitu yang saya liat di discovey) apa ni yang disebut DGPS ya?

Sportfisherman
15-12-2006, 23:59
Guys ,

GPS software yang digunakan utk pesawat agak berlainan dgn GPS software yang digunakan untk kapal ataupun mobil , khusus untuk pesawat terbang menggunakan Avionic system yang lebih tepat level accuracy nya n tentunya harganya lebih mahal .

For flying
Avionic GPS systems assist your aircraft with additional guidance needed for all precision approach procedures, which are especially useful under low-visibility conditions. Features such as VNAV (vertical navigation), flight plan routing, and Datalink help you define your climb and descent parameters with greater accuracy. Avionic GPS systems come equipped with a rack mounting case for your aircraft. Look for models that have automatic logbook functions that you can download into your computer and topographical terrain mapping to alert you to any potential terrain hazards.

Jon .

bonito
16-12-2006, 04:57
Guys ,

GPS software yang digunakan utk pesawat agak berlainan dgn GPS software yang digunakan untk kapal ataupun mobil , khusus untuk pesawat terbang menggunakan Avionic system yang lebih tepat level accuracy nya n tentunya harganya lebih mahal .

For flying
Avionic GPS systems assist your aircraft with additional guidance needed for all precision approach procedures, which are especially useful under low-visibility conditions. Features such as VNAV (vertical navigation), flight plan routing, and Datalink help you define your climb and descent parameters with greater accuracy. Avionic GPS systems come equipped with a rack mounting case for your aircraft. Look for models that have automatic logbook functions that you can download into your computer and topographical terrain mapping to alert you to any potential terrain hazards.

Jon .

Oh jadi lain ya Om. Mungkin yg lebih diutamakan selain positioner juga altitude dan speed.
Berarti tidak bisa diterima oleh alat GPS biasa sinyalnya.
Kita hanya bisa berharap agar Indo di kemudian hari membuat alat mirip WAAS juga.
Thanks Om atas penjelasannya.