PDA

View Full Version : Hampala Macrolepidota



Kiki
15-10-2004, 02:44
Another fresh water predator fish :)

H A M P A L A
Di daerah Jawa Tengah dikenal dengan sebutan "PALUNG"
Di daerah Jawa Barat dikenal dengan sebutan "HAMPAL"

Identifikasi :

Tubuh bagian atas berwarna emas bercampur dengan warna coklat dan agak kehijauan, dengan ukuran sisik yang agak lebar. Untuk ikan dewasa mempunyai tanda hitam diantara dorsal dan pelvic fins. Dorsal fin berwarna oranye agak kecoklatan, sementara pelvic dan anal fin berwarna merah terang cenderung oranye. Terdapat strip hitam disepanjang bagian ujung atas dan bawah ekor.

Menurut info besarnya bisa mencapai diatas 7 Kg, Saya sendiri hanya pernah mendapatkan paling besar adalah 1,2Kg plus Ikan Gabus sebesar betis orang dewasa sbg bonus :D di Waduk Wadas Lintang dengan mengunakan artificial lures.

Lokasi tempat ikan :

Danau berair jernih, sungai dan kali yang berarus (air jalan) dan mempunyai kontur dasar cenderung berlumpur dan berbatu.

Di jawa ikan ini masih dapat dijumpai di waduk2 di seputaran jawa tengah dan jawa barat walaupun sdh agak sulit untuk dipancingi. (entah kenapa)

Tehnik Mancing :

Koncer dengan menggunakan anak ikan hidup sebesar ibu jari (Mas)
Bottom Fishing dengan menggunakan keong,sipur,cacing,ulat,larva atau udang.
Casting dengan menggunakan spoon ukuran kecil, spinner, mini floating minnow, poppers dan flies.

Perlawanan Ikan :

Sesaat setelah hookup mambawa lari umpan dengan sangat kuat disertai dengan menyelam ke tempat yang lebih dalam (manteb dah pokoknya) 8)


Tertarik untuk mencoba tarikan ikan ini :twisted: :wink: :twisted:

Sportfisherman
15-10-2004, 09:02
:-D Kiki ,

Hampala di daerah Banjarmasin namanya Adungan , saya ada rencana mau mancing kesana setelah trip ke Komodo , tempatnya adalah wadul Riam Kanan . Nih photo dari Banjarmasin ! :P

Jon . 8)

dwihartanto
15-10-2004, 10:11
Mas Kiki,
Dulu waktu masih sering mancing di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (Jawa Tengah), saya sering dapet Palung/Hampala. Tapi sebenarnya pertama kali dapet adalah tidak sengaja mancing Hampala.
Waktu itu kita mancing tawes dengan umpan pelet dicampur terasi dan dengan rangkaian beberapa pancing kecil (dironce) menjadi satu.
Hampala sering memburu ikan tawes yang sedang kita pancing yang biasanya bergerombol memakan umpan, tapi sering lepas atau putus karena pakai pancing dan kenur kecil.
Kalo pas hookup tarikannya cukup dahsyat, bahkan sering pancing kita terbawa nyebur ke waduk.

Kiki
17-10-2004, 07:17
Mas Kiki,
Hampala sering memburu ikan tawes yang sedang kita pancing yang biasanya bergerombol memakan umpan, tapi sering lepas atau putus karena pakai pancing dan kenur kecil.

Kalo pas hookup tarikannya cukup dahsyat, bahkan sering pancing kita terbawa nyebur ke waduk.


Itulah nikmatnya mancing Palung... :twisted:
Ikan segede gambar yg di posting sama pak Jon aja udah wuenaaaak tenan tarikanya :lol:
apalagi kalo kita pake light tackle spinning / casting (max 10lbs)

Kiki
17-10-2004, 07:24
:-D Kiki ,

Hampala di daerah Banjarmasin namanya Adungan , saya ada rencana mau mancing kesana setelah trip ke Komodo , tempatnya adalah wadul Riam Kanan . Nih photo dari Banjarmasin ! :P

Jon . 8)

Pak Jon :)

Waduk Riam Kanan itu nggak di pedalaman kan lokasinya??? Maksud saya apa sulit untuk sampe ke lokasi tersebut???
Itu Hampalanya lumayan gede juga loh :shock:

Sportfisherman
17-10-2004, 09:17
:-D Kiki ,

Hanya 2 jam dari airport n 3 jam dari Banjarmasin city center , tidak jauh tapi sampai disana harus tau mancing didaerah mana krn seperti biasa tempat yang mudah ditempuh umumnya sudah jarang ikannya . :(

Yang saya lihat , kapal mancing yang memadai yang agak susah , mereka masih pakai perahu klotok dgn mesin diesel dongfeng , kalau mau sukses , naik kapal yang tidak ribut , al ; bassboat dgn electric outboard motor spt. di Sangkhla Buri di Thailand tuh . :lol:

Jon .

Kiki
17-10-2004, 09:37
Pak Jon...

Saya rasa bisa Pak pake kapal diesel tsb, tapi hanya sebagai sarana tarnsportasinya saja :)

Sbg contoh seperti yang saya pake sama temen2 di wadas lintang itu... kita minta diantar ke lokasi yang bagus dan agak terpencil yang jarang didatangi, lalu kitanya sendiri mancing dari daratan dengan cara casting minow atau popper seperti biasanya dan sambil jalan nyususurin tepian... cara ini terbilang sukses loh pak waktu itu...

Pak Jon kalo diperhatiin di foto yg saya posting itu yang lagi nangkring di atas wuwungan kapal (namanya Hanny) dia itu begitu casting pake popper dari situ langsung dapat sambutan strike 2-3 kali walaupun belum hookup :)

Maksud saya masalah kapal bisa di eliminir sbg kendala mancing, memang sih agak cape jadinya karena kita harus jalan kaki nyusur pinggiran... tapi kalo sambutannya oke mah rasa cape, pegel plus kepanasan bisa ilang tuh :lol: :lol: kalah sama nikmatnya fight sama ikan...

Sportfisherman
17-10-2004, 10:40
:-D Kiki ,

Sebagai visiting anglers , kita tuh tidak punya waktu banyak sehingga kalau harus bersusah susah dan tidak mendapatkan FULL potential dari daerah tsb. , kita malas kembali kesana . :shock: Inilah yang harus dimengerti oleh yang didaerah , what is good enough for them is never good enough for others , jadi harus ada improvement . Anda di Bali bisa melihat ini , bagaimana tourist di manjakan dan mereka senantiasa kembali lagi krn di negaranya atau ditempat lain , mereka tidak dapat memperoleh apa yg mereka dapatkan di Bali . Setuju ? :lol:

Wadaslintang , berapa dari anda yang kembali kesana ? Coba kalau tempat itu dikelola dgn baik dan menjadi tempat dimana kita bisa mancing Hampala ( CnR lho ) , dgn fasilitas yang bagus ( antar / jemput ) apakah tidak banyak yang kembali lagi ? Bagaimana , apakah anda bisa
mulai program ini di Bali ( Bedugul ) ? :?

Jon . 8)

Kiki
17-10-2004, 11:02
:-D Kiki ,

Wadaslintang , berapa dari anda yang kembali kesana ? Coba kalau tempat itu dikelola dgn baik dan menjadi tempat dimana kita bisa mancing Hampala ( CnR lho ) , dgn fasilitas yang bagus ( antar / jemput ) apakah tidak banyak yang kembali lagi ? Bagaimana , apakah anda bisa
mulai program ini di Bali ( Bedugul ) ? :?

Jon . 8)

Pak Jon kalo yang begituan sih dari dulu udah ada di kepala saya...

Cuman masalahnya kan tidak semudah itu (banyak sekali kendalanya dan klasik) :? :?
Masalah sponsor yang paling utama pak, saya juga sudah bicara bicara dgn pak Toto disini kemungkinan utk itu... dan lagi cari jalan (tanya tanya kanan kiri) gimana caranya masuk ke Pemda dulu, berat banget pak kalo nggak ada dukungan dari semua fihak... :?
Kita sih kalo disuruh manage bisalah, cuman kalo sdh bicara Modal ini yg nakutin rasanya :( :(

Masalah Wadas Lintang juga sdh tidak sebaik dulu lagi pak karena banyak dipasangin jaring apung sama nelayan setempat... :( Saya belum tau lagi keadaannya gimana sekarang belum sempat bicara bicara lagi sama Soni/Heru di jateng.

Sportfisherman
17-10-2004, 11:19
:-D Kiki ,

Kalau Wadaslintang baik , saya sudah kesana tapi karena kabar dari Heru sangat negative jadi saya nunggu sampai hujan turun beberapa kali lalu mau ke Banjarmasin saja dech . :shock: Disana ada beberapa teman yang aktif mancing jadi tau daerah mana yang baik , mereka juga bilang agar saya tidak kecewa utk nunggu sampai kabar dari sana . :(

Persoalan Klassik ini , harus cari Pemda yang suka mancing baru ada tanggapan , dulu waktu pak Harto berkuasa , beliau melarang pukat harimau beroperasi , president lainnya yang bukan pemancing tidak meneruskan program itu , hancurlah karang / tandes / rumpon nelayan ! :cry:

Soal modal , nih modalnya . Bibit ikan , peraturan tidak boleh mancing secara commercial , aturan main yang definite , partisipasi masyarakat
( bukan yang lalu menjarah ) , fasilitas ( kapal kecil ) dan promosi . Lain itu , di Bali sudah ada semua , dari transport antar jemput , hotel dls nya .
;-)

OK , cari tuh gubernur yang suka mancing atau dibikin suka mancing ! :D

Jon . 8)

Kiki
17-10-2004, 11:51
Nah itu dia Pak yang sayang bilang sulit... :-D

Partisipasi masyarakat yang tidak menjarah :lol: berarti kan tugas utama yang paling penting adalah siap atau tidaknya mental dari masyarakatnya sendiri untuk turut melestarikan... Kalo sdh bicara perut kan urusannya bisa jadi rame pak :? bisa bisa di demo loh nantinya :lol:

Untuk urusan ke Pemda-nya sendiri sih menurut saya selama menguntungkan dan mengembangkan potensi pariwisata pd umumnya dalam hal ini pariwisata mancing kususnya harusnya tidak terlalu sulit (apalagi kalo ada angpauw-nya ya pak :P heheheheh) walaupun sdh terbayang birokrasinya sendiri bakalan berbelit belit nantinya (tapi saya yakin pasti di suport)

Btw pak Jon ada komunikasi ngga belakangan ini sama Abah Pudjo??? Mungkin beliau bisa kasih masukan mengenai hal ini (urun rembug-lah) kan beliau juga ex dari parpostel...