PDA

View Full Version : Galatama Ask Perbedaan umpan Pelampungan vs Glosor????



hazet
05-04-2010, 00:56
Mohon Pembelajaran dari para Senior...
Apakah ada perbedaan Karakteristik umpan u/Pelampungan dan Glosor utk GT ikan mas ? menurut saya yg masih awam yg namanya umpan ya umpan kalo memang ikan doyan makan mau pake Glosor atau Pelampungan sama aja, Mungkin para Senior ada penjelasan lain...?
Makasih atas ilmunya...

farel0202
05-04-2010, 08:21
Mohon Pembelajaran dari para Senior...
Apakah ada perbedaan Karakteristik umpan u/Pelampungan dan Glosor utk GT ikan mas ? menurut saya yg masih awam yg namanya umpan ya umpan kalo memang ikan doyan makan mau pake Glosor atau Pelampungan sama aja, Mungkin para Senior ada penjelasan lain...?
Makasih atas ilmunya...

Sekedar urun rembug aja, kalo salah mohon para suhu dan moderator meluruskan, semoga kembali ke jalan yang benar.......jiakakakakakakakkaaka.........,

Sebenarnya begini bang, emang ikan tidak bisa membedakan apakah itu bang hazet mancing pake rangkaian glosor ataupun pelampung kalo ikannya kebetulan selera dengan umpan bang hazet pasti akan di eembat tuh sama ikan, yang menjadi permasalahan didalam ilmu persilatan dunia permancingan diadakan aturan tata krama dalam hal pemancingan :

1. Sistem Galatama : ini diciptakan oleh sekelompok manusia dalam komunitas pemancingan dimana seluruh peserta diharuskan menggunakan SISTEM GLOSOR (tidak boleh menggunakan pelampung) biasanya umpan berupa ACI, CENDIL ALIAS ONGOL-ONGOL, dan biasanya tidak diperbolehkan menggunakan kroto, sehingga mau tidak mau komunitas galatama ini mentaati peraturan yang mereka ciptakan sendiri, dan bila peserta melanggar biasanya akan di DISKUALIFIKASI dari komunitas tersebut.

2. Sistem Harian : ini pun diciptakan oleh sekelompok (komunitas) pemancing dengan SISTEM PELAMPUNGAN, kata para suhu dan LOCIANPWE (pendekar didalam cerita KHO PING HOO) lebih memiliki jiwa seni, karena disini para pemancing akan bertanding untuk menciptakan resep-resep yang ampuh untuk menggoda selera ikan, bebas menggunakan kroto dan segala macam racikan, mulai bumbu dapur, keju, jagung, telor, tepung, mede, pandan, essence, pasta dan lain sebagainya, pendek kata para pemancing akan ber kreasi mengadu teknik memasak umpan untuk menggoda selera SANG IKAN, mulai yang beraroma wangi, gurih, amis, wangi-gurih, wangi-amis......................,

nah dari keterangan diatas bila ditempat bang hazet masih belum terbentuk komunitas tertentu, baik sistem pelampungan maupun glosor boleh bertarung menjadi satu arena nggak ada masalah sebenarnya, karena kita akan kembali kepada SI IKAN maunya makan menu yang mana...........khan begitu.............

catatan :
SISTEM GLOSOR (kalo di JAWA TIMUR) biasanya digunakan untuk mancing ikan masteran dengan ikan yang dimasukkan kolam beratnya diatas 4 kg/ ekor, ikan tidak boleh dibawa pulang menggunakan sistem doorprize (misalnya per ekor dihargai Rp. 5.000,-) jadi ikannya ya itu-itu aja, sehingga perlu rangsangan aroma yang kuat untuk menggugah selera makan sang master.

SISTEM PELAMPUNG (Kalo di JAWA TIMUR) kolam akan diisi dengan ikan rame + master, biasanya ikan rame boleh dibawa pulang, sedangkan ikan master akan di doorprize (kadang juga boleh dibawa pulang untuk anak bini)

Jadi kesimpulannya kalo bang Hazet mau mancing, selama tidak melanggar aturan-aturan yang telah dicuptakan oleh para suhu dan pendekar dunia pemancingan ya sah-sah saja kita akan kembalikan kepada si IKAN, maunya yang mana..........

kalo ada kritik dan saran atas uneg-uneg saya mohon para suhu memberi petunjuk


SALAM STRIKE
mr.-ONE-

sigit_susilo
05-04-2010, 11:25
Kang Hazet tuh udah di paparkan oleh om Farel....

cuma mo nambahkan.... umpan tidak di klasifikasikan atas pelampungan atau glosoran tetepi di kelasifikasikan atas
1. Umpan wangi,
2. Umpan amis atau
3. Umpan amis wangi

hazet
05-04-2010, 22:55
Oke deh... u/Om Farel and Pak Sigit makasih banyak atas info nya...

metzad
06-04-2010, 00:58
catatan :
SISTEM GLOSOR (kalo di JAWA TIMUR) biasanya digunakan untuk mancing ikan masteran dengan ikan yang dimasukkan kolam beratnya diatas 4 kg/ ekor, ikan tidak boleh dibawa pulang menggunakan sistem doorprize (misalnya per ekor dihargai Rp. 5.000,-) jadi ikannya ya itu-itu aja, sehingga perlu rangsangan aroma yang kuat untuk menggugah selera makan sang master.

SALAM STRIKE
mr.-ONE-

Waaahh...isik 5000 repes dhek kono cak...???

cak_wo
06-04-2010, 01:04
sebagian udah turun ke Rp.2000 ....

metzad
06-04-2010, 01:09
podho, yo dhek kene 2000 repes.
lha nek 5000-an, iso balik tiket kang....hehehe

cak_wo
06-04-2010, 01:15
kalo rata2 ikan naik 1000 ekor x 5000 udah 5jeti buat doorprice.. pendapatan kolam berkurang.. mending ga pake door price tapi jumlah ikan ditambahi sebanyak2nya.. dari pada nguber doorprice tapi neter rokok.. he he he ...

farel0202
06-04-2010, 15:14
@ Hazet : di jombang kolam pancing (TIRTA WANGI) milik Cun Lai, ikan master (berat diatas 1 kg) masih diharga Rp. 5.000,-/ekor, setiap minggu pasti ada event Rata-2 tiket Rp. 100.000,- hadiah 2 jeti, dua sesi, kalo om Hazet jalan-2 ke Jombang ntar tak temenin kang.........

salam strike

hazet
07-04-2010, 13:19
@ Hazet : di jombang kolam pancing (TIRTA WANGI) milik Cun Lai, ikan master (berat diatas 1 kg) masih diharga Rp. 5.000,-/ekor, setiap minggu pasti ada event Rata-2 tiket Rp. 100.000,- hadiah 2 jeti, dua sesi, kalo om Hazet jalan-2 ke Jombang ntar tak temenin kang.........

salam strike

Makasih Om Farel atas tawarannya, ntar kalo saya sempat jalan ke Jombang Om Farel saya Kontak deh....
Sukses u/Om Farel....