PDA

View Full Version : ( ask ) solusi ikan mas yang selalu bergerombol??



huajingan
20-03-2011, 00:38
salam STRIKE!!

Mohon pencerahan dari senior2 FFers supaya ikan mas GT tidak bergerombol dan berdiam diri di salah satu spot di kolam ( pipa outlet air kolam ) sehingga memberikan kesan lapak yang jauh dari Pipa outlet menjadi "lapak mati"..

Data kolam kami :
1. dasar kolam rata
2. pengurasan kami lakukan setiap 2 minggu sekali berbarengan dengan pengerukan dan penyedotan lumpur.
3. air in : air out = 1 : 1
4. blower menggunakan pralon yg dilubangi rata sepanjang kolam

Mohon bantuan kepada senior semua sehingga harapan kami semua pemancing bisa merasakan strike. TANPA BERSEDIH kebagian "lapak mati" dapat terwujud..

terimakasih
RGRDS

huajingan
20-03-2011, 21:40
waduh senior-senior tuluuuuunnggggg............

giriwil
20-03-2011, 22:13
IMHO, mungkin bisa dicoba :

- tambah ikan

- tambah blower "kincir air" 4 - 5 buah

innoth
21-03-2011, 08:49
CMIIW ya om..

Dari segi logika, ikan bergerombol di spot tertentu pasti ada sebabnya.
Knapa ga dicari aja ?
Kalo bergerombol di dekat pemasukan air, mungkin berarti oksigen di kolam kurang merata.
Solusi bisa seperti yg diberikan om Giriwil yaitu bikin blower kincir di sisi lapak mati. :D

Kusnadi Ajiluhung
21-03-2011, 10:19
CMIIW ya om..

Dari segi logika, ikan bergerombol di spot tertentu pasti ada sebabnya.
Knapa ga dicari aja ?
Kalo bergerombol di dekat pemasukan air, mungkin berarti oksigen di kolam kurang merata.
Solusi bisa seperti yg diberikan om Giriwil yaitu bikin blower kincir di sisi lapak mati. :D

Oom Iwan, lam kenal...saya mo bagi masukannya unt. masalah ikan bergerombol si satu spot.
Saya mo tanya, apa ikan bergerombol itu SELALU di satu titik aja ? atau kalau dihitung prosentase Lapak yg didiami ikan dengan yg ditinggalin ikan lebih banyakan mana ? karna kalau lebih banyak yg ditinggalin ikannya LEBIH sulit...tapi kl sedikit ditinggalinnya LEBIH mudah.....
Saya setju dg Oom Innoth...salah satunya.
Karakteristik Ikan mas kurang lebih : Mereka Ikan yg hidup Berkelompok, Hidup dengan cara makan didasar, Ikan yg berdarah dingin( Gampang menyesuaikan ), dan sensitif....
Saran saya :
1. Bandingkan kondisi DASAR KOLAM yang disenengi ikan dengan yg ditinggalkan ( Tes LABORATORIUM Komplit untuk hal tempat hidup ikan ):(
2. Air Jalan 1 : 1 adalah bagus...tapi kalau SETIAP HARI ( Apalagi setiap saat ) selalu jalan/ganti artinya air selalu TIDAK SAMA...saran kecilin masukannnya 1/4.:p
3. Penyedotan Lumpur baik...tapi kalau LUMPUR selalu dikurangi DIJAMIN ikan cuma lewat doank ditempat itu nggak akan mau tinggal, karena karakter Ikan Mas BUTUH LUMPUR untk TEMPAT TINGGALNYA.:confused:

Sebetulnya Kalau dikolam ADA LAPAK MATI adalah lumrah..karna DISETIAP KOLAM GT kecil atau besar PASTI ada lapak yg ditakutinnya,artinya ada lapak yg SUSAH dapetin ikan tp tidak berarti SELALU NOL..kadang Ikan INDUK sering dilapak tersebut. Kolam saya juga begitu cuma hanya ada 4 lapak yg ditakutinnya tapi IKAN INDUK SERING naik disana.

KOLAM Oom IWAN dengan Kolam yang lain TIDAK AKAN SAMA..jadi yang tau hanya oom Iwan sendiri berdasarkan hal prinsif diatas.....saran saya terakhir JANGAN disamain KOLAM Punya bapak dengan kolam yang lain. PERTIMBANGKAN berdasarkan FAKTA yang ada jangan berdasarkan kolam lain APALAGI orang lain.

salam.

sigit_susilo
21-03-2011, 14:13
hehehehe... maaf baru nongol soalnya sabtu minggu hari keluarga dan hari mancing jadi jarang OL.

ada beberapa pertanyan juga dari saya:
1. Apakah kolam bapak ini kolam baru atau lama. atau kolam lama yg baru di renov dan di tanami ikan kembali...??
2. Berapa luas kolam bapak, dan berapa julah total ikan yg ada dalam kolam sekarang .. ??
3. walaupun ikan bergelombol... makan atau tidak..???

Cuma nambahin apa yg di sebutin kang arief giriwil, innoth dan kang kusnadi.
begini pak... ikan bergelombolnya kayak gimana, apakah diam di satu tempat atau berpindah2 tapi bergelombol.
biasanya ikan senang untuk bergerombol... terutama ikan rame...
Secara Fisik:
Dalam satu tempat/kolam itu ada yg di sebut jalur ikan... ikan akan melewati dan berkumpul di daerah tsb. walaupun menurut kita kolam rata tapi sebtulnya ada daerah tinggi dan daerah rendah... bisa berupa kekungan atau mirip wajan...
ikan tidak akan ada di daerah yg menurutnya lebih tinggi. Ikan pun tidak mau berada di daerah yg dasarnya kasar (bisa jadi berupa cadas berbatu yg tajam).
Coba perhatikan hal tersebut... apakah ikan berenang di jalur2 tsb ataukah diam di satu tempat saja.

Oksigen... seperti yg di sebut kang Innoth... mungkin ikan senang di tempat yg kadar oksigen lebih banyak... cobalah mengatur kadar oksigennya dengan menggunakan kincir air. Berapa banyaknya disesuaikan dengan luas kolam ybs.
Akan lebih baik lagi bila siskulasi menggunakan sistem air mengalir. Karena air akan selelu fresh dan ikan akan makan dan bergerak dengan sehat.

Jumlah ikan. Semakin banyak jumlah ikan di kolam semakin bagus. Karena nantinya kelompok2 ikan akan mempunyai daerah masing. (Bberepa tempat mangkal (spot-spot).

Secara Teknis:
Coba baca thread ini... munkin bermanfaat.
1. cara mengatasi kolam yg di racun oleh pemancing (http://www.fishyforum.com/fishyfresh/fishypond/kolam-galatama/27310-cara-mengatasi-kolam-yg-diracun-oleh-pemancing.html)
2. nyebar garam ke kolam apa wajar? (http://www.fishyforum.com/fishyfresh/fishypond/kolam-harian/33107-nyebar-garam-ke-kolam-apa-wajar.html)

semoga dapat membantu.

innoth
22-03-2011, 08:19
Jumlah ikan. Semakin banyak jumlah ikan di kolam semakin bagus. Karena nantinya kelompok2 ikan akan mempunyai daerah masing. (Bberepa tempat mangkal (spot-spot).
CMIIW ya om.. Jumlah ikan dalam satu kolam harus disesuaikan dengan ukuran kolam juga. Ada itung2an per meter kubik idealnya diisi oleh brp ekor ikan.
Untuk detailnya harus di konsultasikan sama ahli perikanan... :D

huajingan
22-03-2011, 23:31
waaaahhhh terimakasih sekali kepada om-om senior sekalian yg sudah mau share ilmunya untuk kami.
ok langsung aja deh om..

FYI
KOLAM
- Kolam kami kebetulan terletak di dataran rendah / lembah. Kami mendapatkan supplay air dari mata air yang terletak di dasar kolam kami jadi kami akan mencari solusi untuk mengurangi debit airnya seperti saran yang om kusnadi berikan.
- Kolam kami berukuran 20 X 16 X 1.7. Jumlah total ikan mas di kolam kami +- 300ekor dengan berat total +-700kg dengan berat per ekor minimal 1kg maksimal 6.2kg. Menurut om-om sekalian perlukah kami lakukan penambahan ikan?
- Kolam kami sebenarnya adalah kolam lama yang oleh pemilik pertama digunakan untuk budidaya udang galah lalu setelah kami ganti kami merenovasi kedalaman dan bangunannya.
Sekitar 7bln yg lalu kami mengisi dengan ikan mas dan baru setelah sekitar 3 bulan kemarin kami buka untuk kolam GT kelas kecil2an
- Untuk lumpur akan kami coba untuk memperpanjang waktu penyiphonannya. Kira2 per 2 bulan cukup ngga om??
IMHO n CMIIW yah oom menurut pengamatan kami lumpur yang berada di tengah kolam dan yang berada di tempat sering ikan berkumpul lebih banyak di tengah oom disebabkan apabila kami melakukan pengurasan kami mengganti pipa outlet dengan pipa yang lebih pendek dan berlubang, jadi lumpur yg berada di dekat pembuangan juga ikut tersedot keluar bersama air..
- Untukpengetesan kondisi dasar kolam di lab belum pernah kami lakukan om dikarenakan keterbatasan sarana lab di daerah kami.
AERASI
kami menggunakan 2 buah tube diffuser dengan penggerak aerator untuk aerasinya. Sebenarnya waktu itu kami berpikir untuk menggunakan kincir sebagai supplayer O2 ke air lalu setelah kami pertimbangkan efisiensi tempat kami lebih memilih untuk menggunakan diffuser. Diffuser hanya kami jalankan 1 hari sebelum pertandingan sampai 1 hari setelah pertandingan. menurut om-om apa dengan diffuser suplay oksigen ke air kurang? apabila kurang ada nggak om alat selain kincir yang bisa menambah kadar DO?? karena kalau dipasang kincir kolam kami terkesan semakin kecil oom..:(


Saya mo tanya, apa ikan bergerombol itu SELALU di satu titik aja ? atau kalau dihitung prosentase Lapak yg didiami ikan dengan yg ditinggalin ikan lebih banyakan mana ? karna kalau lebih banyak yg ditinggalin ikannya LEBIH sulit...tapi kl sedikit ditinggalinnya LEBIH mudah.....menurut pengamatan kami apabila diambil prosentasinya sekitar 40% "ditinggalkan" 60% "dihuni". Sebagai gambaran dari panjang kolam 0-7m "ditinggalkan" 7-20m "dihuni" dan gerombolan terbanyak terletak di 18-20m dimana di titik tersebut ada pipa outlet.


walaupun ikan bergelombol... makan atau tidak..???kalau makannnya tetap ok oom. Rata-rata setiap pertandingan 30 - 40 ekor ikan terangkat tetapi yang menjadi "top scorer" selalu yang diujung yang berlapak sejajar dengan pipa outlet. dan yang terjauh dari pipa outlet selalu menjadi "top boncoser":D.
maaf sebelumnya om-om sekalian mungkin ada yg kurang dari penjelasan pertanyaan kami :
ikan bergerombol dan berdiam diri terjadi saat kami mengadakan pertandingan. apabila dalam kondisi tenang ( tidak ada pertandingan ) ikan berenang kesana kemari dengan normal, dan kami selalu memberi makan di titik yang terjauh dari outlet ( 0-2m ).


Karakteristik Ikan mas kurang lebih : Mereka Ikan yg hidup Berkelompok, Hidup dengan cara makan didasar, Ikan yg berdarah dingin( Gampang menyesuaikan ), dan sensitif....sementara ini IMHO adalah ikan takut dengan lemparan bandul.
Bener ga sih om???

ditunggufeedbacknya ya oom...

terimakasih
RGRDS

huajingan
23-03-2011, 00:09
Maaf satu lagi om barangkali dibutuhkan

PH
sebelum pertandingan 7-8 ( 9.30 wib )
setelah pertandingan 10-11 ( 16.00 wib )
kondisi tenang 7-8 ( 9.30 wib ) 9-10 ( 16.00 wib )

DO
sebelum pertandingan5-6 ppm ( 9.30 wib )
setelah pertandingan 7 ppm ( 15.30 wib )
pertengahan pertandingan 6-7 ppm ( 12.30 wib )
kondisi tenang 5 ppm ( 9.30 wib ) 5 ppm ( 12.30 wib ) 4,5-5 ppm ( 15.30 wib )

kondisi DO waktu ada pertandingan tersupport dengan aerasi. Kami ambil sampel dari beberapa titik di kolam
kondisi PH saat pertandingan tidak kami ukur sebab kami ambil sampel uji dari beberapa titik ternyata berbeda. Dan hal tersebut berlangsung sampai sekitar 2 jam setelah pertandingan baru setelah itu kondisi PH tampak sama rata di beberapa titik.

innoth
23-03-2011, 08:27
Wew..jadi malu, Om Iwan malah udah punya data lengkap..(yg saya jg kurang ngarti) he he he :D
Maap kalo saya sotoy ya om.. cuma ngasih masukan aja :D

Kalo menurut saya, ikan mas akan takut hanya sesaat pada saat bandul dilempar & jatuh ke air. setelah itu sesuai dengan sifatnya yg gembul, ikan mas malah akan menghampiri bandulnya.

Oya, soal suhu air & suhu di pemancingannya gimana om ? yg saya pernah baca, ikan ga nafsu mkn kalo suhu air terlalu dingin, oleh karena itu ikan akan selalu mencari sumber oksigen terbanyak.

Saya hanya coba ngasih masukan berdasarkan pengalaman saya sebagai pemancing, jadi maaf kalo salah.. :D

sigit_susilo
23-03-2011, 09:32
Gini Om Iwan, saya juga bukan ahlinya jadi ini cuma opini pribadi....




menurut pengamatan kami apabila diambil prosentasinya sekitar 40% "ditinggalkan" 60% "dihuni". Sebagai gambaran dari panjang kolam 0-7m "ditinggalkan" 7-20m "dihuni" dan gerombolan terbanyak terletak di 18-20m dimana di titik tersebut ada pipa outlet.

kalo di lihat ini kolam jadinya miring ya... berat ke 7-20m.
nah sebetulnya yg jadi pertanyaan kenapa di 0-7 ikan ngga mau ngumpul..??
coba cek lagi pak apakah asupan oksigen/aerator di daerah 0-7 mencukupi atau terlalu kecil... (bisa memperbesar lobang2 keluarnya air di daerah 0-7)
usahakan rata dari 0-20m...

usaha lain adalah membuat lobang masuk air di garis tengah 0 di bawah pipa paralon jalur outlet (seperti kocoran air atau parit) di mana air masuk ke kolam. ....> kalo memungkinkan!

Ada kemungkinan dasar kolam bapak memang miring pak... jadi lebih dalam daerah 7-20 daripada daerah 0-7....




PH
sebelum pertandingan 7-8 ( 9.30 wib )
setelah pertandingan 10-11 ( 16.00 wib )
kondisi tenang 7-8 ( 9.30 wib ) 9-10 ( 16.00 wib )

memang kalo dilihat dari sini kadar PH setelah lomba ada kenaikkan, tapi sebetulnya itu ngga masalah karena ini pengaruh (efek samping) berbagai jenis umpan2 para pemancing yg masuk ke kolam.




sementara ini IMHO adalah ikan takut dengan lemparan bandul.
Bener ga sih om???


Kalo takut dengan lemparan bandul mungkin seharusnya rata dari 0-20...
Kesimpulan saya sih dari paparan om iwan... ini lebih ke struktur kolam dan sistem sirkulasi air.

huajingan
23-03-2011, 22:18
waduh om andri and om sigit suerr sy jg ga ahli dalam bidang ini..saya pribadi juga seorang pemancing om..

untuk suhu tadi pagi ( 23 maret 2011 ) kami melakukan pengukuran, data yang kami dapatkan al:
- pagi pukul 09.00 suhu luar kolam 29 derajat celcius, suhu air 26 derajat celcius ( probe termometer berada +- 80 cm dibawah permukaan air )
- siang hari pukul 12.30 ( cuaca panas terik ) suhu luar kolam 30 derajat, suhu air 27 derajat celcius (probe termometer sda.)
- sore hari pukul 15.00 suhu luar kolam 29 derajat celcius, suhu air 27 derajat celcius ( probe termometer sda. )
termometer luar kami menggunakan termometer digit yg biasa buat ngukur suhu badan anak2. termometer air kami menggunakan termometer digital yg biasa untuk aquarium.
pengukuran air kami kondisikan spt saat ada pertandingan ( blower dan aerasi hidup )
peletakan probe termo air kami letakkan di tengah panjang kolam 0-7m "tempat yg sering ditinggalkan" dan tengah panjang kolam 7-20m "tempat berpenghuni" dan hasilnya relatif sama.


nah sebetulnya yg jadi pertanyaan kenapa di 0-7 ikan ngga mau ngumpul..??bener banget om..kenapa disaat ada pertandingan ikan selalu menumpuk di 7-20m, padahal kalo kondisi tenang ikan juga berenang kesana kemari dengan normal..


coba cek lagi pak apakah asupan oksigen/aerator di daerah 0-7 mencukupi atau terlalu kecil... (bisa memperbesar lobang2 keluarnya air di daerah 0-7)
usahakan rata dari 0-20m...kami sudah melakukan pengukuran om dan parameter yg didpt adalah:
DO
sebelum pertandingan5-6 ppm ( 9.30 wib )
setelah pertandingan 7 ppm ( 15.30 wib )
pertengahan pertandingan 6-7 ppm ( 12.30 wib )
kondisi tenang 5 ppm ( 9.30 wib ) 5 ppm ( 12.30 wib ) 4,5-5 ppm ( 15.30 wib )

untuk pengukuran DO kami melakukan seperti halnya melakukan pengecekan suhu seperti diatas ( DOmeter kami tempatkan di beberapa titik yg "berpenghuni" dan "tidak berpenghuni" )
kami akan melakukan uji ulang besok hari jum'at ( ada pertandingan ) dan kami laporkan lg yah om


usaha lain adalah membuat lobang masuk air di garis tengah 0 di bawah pipa paralon jalur outlet (seperti kocoran air atau parit) di mana air masuk ke kolam. ....> kalo memungkinkan!maaf om kebetulan sumber air kolam kami berasal dari mata air yang berada di tanah / dasar kolam kami jadi air selalu mengalir terus dari dalam tanah om ( seperti sistem mata air di dalam sumur ).
jadi air selalu tergantikan dengan air baru setiap saat. sekali lagi kami mohon maaf om apabila jawaban kami berbeda dgn saran yg om maksud..


Ada kemungkinan dasar kolam bapak memang miring pak... jadi lebih dalam daerah 7-20 daripada daerah 0-7.... wah ini mungkin sekali om karena mungkin berkurangnya tanah karena tanah ikut terbuang bersamaan dengan penyiphonan lumpur..coba besok kami cek dan laporkan lagi om..apabila merujuk waktu pembangunannya dasar kolam kami buat rata dari titik 0 sampai di titik 20..

terimakasih untuk masukannya yg sangat berarti sekali
RGRDS

innoth
24-03-2011, 07:31
Wew.. andaikan semua pemilik kolam berdedikasi seperti om iwan ini, pemancing pasti pada betah nih.. :D

Kalo saya baca, suhu normal kolam ikan mas berkisar 20-25 drajat C, Kolam om iwan rata2 berkisar 26,6 drajat C, jadi menurut saya sih masih dalam batas normal.
Jadi saya kira kemungkinannya seperti yg om Sigit & om Koesnadi telah paparkan diatas.

O'ya kalau sumber mata air yang langsung dari tanah/dasar kolam, mungkin ga kalo ditempat ikan yang bergerombol itu kebetulan terdapat sumber air yang keluarnya banyak/deras sehingga ikan menjadi betah dsitu ?

Sekali lagi, saya hanya mengutarakan pendapat seorang pemancing ya om.. :D

tanto
24-03-2011, 16:52
manteb banget om iwan ini kumplit datanya..
ini sekedar info saja tapi agak kurang baik jika dilakukan (kalau ada yang tau para pemancingan bisa bubar), didaerah pemancingan tempat saya tinggal (cilandak) juga pernah ngeblok abis-abisan di lapak tengah akhirnya si pemilik ambil resiko memasukan lumpur dan batu yang dibungkus plastik dimana dibatu itu di kasih sabun cuci dan dilubangi kecil-kecil di spot tempat ikan berkumpul.alhasil memang ikan menjadi tidak bergerombol di spot tsb dan merata.
cuma jadi pertanyaan para pemancing saja karena biasanya spot tsb ngga biasa-biasanya orang tidak dapat sama sekali.

sekali lagi ini cuma info saja tidak ada maksud apa-apa ya om.. :)

huajingan
24-03-2011, 20:52
Om andri ada-ada aja neh..harapan kami hanya supaya semua pemancing yang hadir bisa merasakan tarikan ikan walaupun tidak mengantongi amplop om..kasihan dateng jauh2 hanya bengong liatin ujung joran dan kenur yang tak kunjung "ngaceng" dan semakin gelisah ngeliat rekannya yg beruntung dapet undian lapak hidup tak henti2nya teriak "serok...serok...serok"

setelah tadi melakukan pengurasan kolam secara total (ketinggian air 0) ternyata opini dari 0m kusnadi dan Om sigit bener.
kondisi dasar kolam tidak lagi sepenuhnya rata ada perbedaan sekitar 10-15cm atau sekitar satu jengkal tangan orang dewasa.
Kami lalu menindaklanjuti dengan mengambil tanah dari luar kolam untuk mengurug bagian-bagian yang turun / lebih dalam tersebut.
Dasar kolam juga ada cekungan-cekungan terutama di bagian bawah blower pipa paralon yang kami lubangi dan dibawah diffuser. Kami juga melakukan pengurugan di bagian tsb.

MENURUT OM-OM SENIOR2 FFers apa sudah benar tindakan yang kami ambil???

nah disini ada kejanggalan lagi..bagian yang turun / lebih dalam tersebut berada di titik +-1-4m.
bagian yang lebih dalam (175cm) berada di titik +-1-4m "lapak ditinggalkan ikan".
bagian yang lebih dangkal (150-160cm) berada di titik +-4-20m "lapak berpenghuni".
jadi semakin bingung kami mengapa ikan lebih memilih di bagian yang lebih dangkal??

setelah kami melakukan pengurugan ikan normal seperti biasa berenang kesana kemari, semoga dengan ra