PDA

View Full Version : [ASK] Agar kapal kayu balance



hendikch
04-06-2007, 19:36
kapal saya ukuran 1.8 lebar and panjang kira2 6 meter, beli 2nd nih... bingung kapal kok suka gak balance yah? maksudnya sewaktu kita fishing trus kalau ada personel yang pindah tempat, eh kapal malah goyang miring banget... saya hampir mau jatuh.. padahal ombak gak besar.

Help dong para sesepuh nih gimana supaya seimbang??? berhubung kalau pake sayap PVC kiri kanan gak bisa, karena posisi dermaga yang dempet2 perahunya!

SEIHOMARU
04-06-2007, 20:21
ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan keseimbangan kurang, bisa karena konstruksi perahunya bagian bawah air kurang gemuk alias terlalu bentuk V,perahunya terlalu berat atas.Kalau didalam palka perahu ada sekat2 coba di isi air aja supaya lebih berat dasar,bisa juga menambah sayap seperti perahu cadik tapi rada ruwet, bisa juga menambah sayap dengan bahan kayu dibagian lambung perahu paling dasar(bawah air) dengan sudut 45% kearah bawah jadi membantu menahan olengan perahu.

Demsy
05-06-2007, 11:42
kapal saya ukuran 1.8 lebar and panjang kira2 6 meter, beli 2nd nih... bingung kapal kok suka gak balance yah? maksudnya sewaktu kita fishing trus kalau ada personel yang pindah tempat, eh kapal malah goyang miring banget... saya hampir mau jatuh.. padahal ombak gak besar.

Help dong para sesepuh nih gimana supaya seimbang??? berhubung kalau pake sayap PVC kiri kanan gak bisa, karena posisi dermaga yang dempet2 perahunya!
Bisa dicoba seperti saran pak Seihomaru, mudah2an bisa membantu. Tetapi yang paling manjur memang memasang cadik, karena labil itu memang sudah menjadi sifat dari kapal dengan ukuran seperti ini. Kalau tempat parkir sempit, coba pikirkan untuk membuat cadik yang bisa dilipat keatas, misalnya?

SEIHOMARU
05-06-2007, 12:14
pakai cadik memang paling banyak membantu dalam kestabilan.wah ide cadik bisa di lipat bagus tuh, tapi gimana caranya ya? pakai bahan pipan jadi bisa pasang engsel kah?:). ngak pernah liat cadik yang bisa di lipat jadi masih ngak ada gambaran hehe

Asie
05-06-2007, 12:32
Kalau bisa di kasih foto perahunya. Biar lebih jelas modelnya kaya apa gitu.

Wah cadik di lipet, kaya pesawat F-18 hornet kalau parkir di Carrier sayapnya di lipet.

hendikch
05-06-2007, 17:50
ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan keseimbangan kurang, bisa karena konstruksi perahunya bagian bawah air kurang gemuk alias terlalu bentuk V,perahunya terlalu berat atas.Kalau didalam palka perahu ada sekat2 coba di isi air aja supaya lebih berat dasar,bisa juga menambah sayap seperti perahu cadik tapi rada ruwet, bisa juga menambah sayap dengan bahan kayu dibagian lambung perahu paling dasar(bawah air) dengan sudut 45% kearah bawah jadi membantu menahan olengan perahu.

Thanks pak fredy, oh yah saya kurang jelas yang dimaksud dengan palka perahu itu bagaimana pak? dan yang bagian kapal yang lambung itu yang mana? maaf nih nubi banget tentang perahu

hendikch
05-06-2007, 17:54
Kalau bisa di kasih foto perahunya. Biar lebih jelas modelnya kaya apa gitu.

Wah cadik di lipet, kaya pesawat F-18 hornet kalau parkir di Carrier sayapnya di lipet.

ok mudah2an 2 hari lagi kapal saya kelar di car, nanti saya foto. iyah tehnik melipatnya gimana? pake engsel? trus waktu berlabuh dilipat keatas gitu? waktu mancing nganjel engselnya pake apa pak? kan cenderung ngelipat ke atas. kalau pake besi ganjelan jendela itu entar bisa bolong bagian bawahnya pak "untuk tempat pakunya"?

SEIHOMARU
05-06-2007, 17:58
Yang di maksud palka itu yang dibawah deck perahu itu lho alias perutnya kapal hehehe,kalau dari perahu yang pernah saya pakai di paiton biasanya di bagian perut kapal di sekat jadi beberapa bagian yang difungsikan untuk tempat live bait.kalau lambung itu ya bagian body perahu sebelah kanan n kiri

hendikch
06-06-2007, 11:45
Yang di maksud palka itu yang dibawah deck perahu itu lho alias perutnya kapal hehehe,kalau dari perahu yang pernah saya pakai di paiton biasanya di bagian perut kapal di sekat jadi beberapa bagian yang difungsikan untuk tempat live bait.kalau lambung itu ya bagian body perahu sebelah kanan n kiri

oh ok pak fredy saya ngerti, itu kalau dah penuh dibuang terus airnya sama ABK, sekarang biar aja keisi yah:), oh yah tehnik pembuatan di lambung bisa di jelaskan pak? apakah kita harus memakunya di lambung kapal? gak pengaruh ke kekuatan lambungnya tuh pak?

bonito
06-06-2007, 12:56
oh ok pak fredy saya ngerti, itu kalau dah penuh dibuang terus airnya sama ABK, sekarang biar aja keisi yah:), oh yah tehnik pembuatan di lambung bisa di jelaskan pak? apakah kita harus memakunya di lambung kapal? gak pengaruh ke kekuatan lambungnya tuh pak?

Pak, kapal kayu di Muara Baru juga mempergunakan bagian palka utk tempat udang putih.
Biasanya terdiri dari 4 sekat, yaitu 2 ruas yg disekat menjadi 2 bagian.
Antara sekat dibuat lubang spy air laut bisa mengalir.
Utk mengalirkan air laut, tdk mempergunakan pompa tetapi secara alamiah dgn mempergunakan tekanan air laut ketika kapal berjalan.
Jadi dibagian sekat paling depan dibuat lubang tembus ke dasar palka dgn ukuran kira2x 1/2 inchi, begitu juga di sekat yg paling belakang.

Lubang ini lalu di pasang potongan selang (selang air) ukr. 1/2 inchi yg dipotong miring.
Utk bagian sekat yg di depan, potongan selang mengahadap ke depan sedangkan utk sekat di belakang potongan selang menghadap belakang.

Jadi krn tekanan air laut ketika kapal bergerak, air laut akan masuk ke dlm sekat melalui selang yg ada di sekat depan.
Dan air laut akan keluar melalui selang yg ada di sekat belakang. Sehingga tercipta aliran sirkulasi air laut.

Apabila tidak dipakai, maka lubang yg ada ditutup menggunakan pasak kayu.
Sebaiknya selang utk sirkulasi air baru dipasang ketika kapal sudah agak jauh dari pantai, spy air laut yg masuk benar-benar bersih.

hendikch
06-06-2007, 13:41
Pak, kapal kayu di Muara Baru juga mempergunakan bagian palka utk tempat udang putih.
Biasanya terdiri dari 4 sekat, yaitu 2 ruas yg disekat menjadi 2 bagian.
Antara sekat dibuat lubang spy air laut bisa mengalir.
Utk mengalirkan air laut, tdk mempergunakan pompa tetapi secara alamiah dgn mempergunakan tekanan air laut ketika kapal berjalan.
Jadi dibagian sekat paling depan dibuat lubang tembus ke dasar palka dgn ukuran kira2x 1/2 inchi, begitu juga di sekat yg paling belakang.

Lubang ini lalu di pasang porongan selang (selang air) ukr. 1/2 inchi yg dipotong miring.
Utk bagian sekat yg di depan, potongan selang mengahadap ke depan sedangkan utk sekat di belakang potongan selang menghadap belakang.

Jadi krn tekanan air laut ketika kapal bergerak, air laut akan masuk ke dlm sekat melalui selang yg ada di sekat depan.
Dan air laut akan keluar melalui selang yg ada di sekat belakang. Sehingga tercipta aliran sirkulasi air laut.

Apabila tidak dipakai, maka lubang yg ada ditutup menggunakan pasak kayu.
Sebaiknya selang utk sirkulasi air baru dipasang ketika kapal sudah agak jauh dari pantai, spy air laut yg masuk benar-benar bersih.

ada pak, mengenai lubangnya ditutup saya baru tau, entar saya cek lagi kapal saya... sayangnya saya pakai mesin jenis dong feng juga pasang di perut kapal, jadi terkadang disitu panas and bau sollar:(

saya pakai sekat paling belakang untuk udang hidup:)

chris
06-06-2007, 14:28
maaf pak, ikut nanya nih...

kira2 ada ga fotonya utk tempat live bait ini? saya juga lagi mau buat kapal.
thanx...
Pak, kapal kayu di Muara Baru juga mempergunakan bagian palka utk tempat udang putih.
Biasanya terdiri dari 4 sekat, yaitu 2 ruas yg disekat menjadi 2 bagian.
Antara sekat dibuat lubang spy air laut bisa mengalir.
Utk mengalirkan air laut, tdk mempergunakan pompa tetapi secara alamiah dgn mempergunakan tekanan air laut ketika kapal berjalan.
Jadi dibagian sekat paling depan dibuat lubang tembus ke dasar palka dgn ukuran kira2x 1/2 inchi, begitu juga di sekat yg paling belakang.

Lubang ini lalu di pasang porongan selang (selang air) ukr. 1/2 inchi yg dipotong miring.
Utk bagian sekat yg di depan, potongan selang mengahadap ke depan sedangkan utk sekat di belakang potongan selang menghadap belakang.

Jadi krn tekanan air laut ketika kapal bergerak, air laut akan masuk ke dlm sekat melalui selang yg ada di sekat depan.
Dan air laut akan keluar melalui selang yg ada di sekat belakang. Sehingga tercipta aliran sirkulasi air laut.

Apabila tidak dipakai, maka lubang yg ada ditutup menggunakan pasak kayu.
Sebaiknya selang utk sirkulasi air baru dipasang ketika kapal sudah agak jauh dari pantai, spy air laut yg masuk benar-benar bersih.

bonito
06-06-2007, 16:11
Waduh Pak Chris, sudah lama sy tidak turun menggunakan kapal dari Muara Baru. Mohon maaf ya Pak.
Mungkin ada rekan FF yg bisa bantu?

SEIHOMARU
06-06-2007, 18:17
Bonito:
Betul pak, airnya jangan dibuang total, dalam palka cukup di isi sekitar 15-20cm aja, dengan adanya air secara otomatis perahu lebih berat dasar sehingga lebih dasar.yang perlu di ingat jangan sampai airnya kena mesin lho :), mengenai pemasangan sayap di lambung sebenarnya tidak terlalu rumit, sayang saya tidak ada scanner.untuk sayap bisa menggunakan kayu balok ukuran 6cm x 10-15cm(semakin lebar semakin membantu kestabilan). sayapnya di pasang dibagian lambung kanan kiri perahu paling bawah yang melengkung ke bagian dasar(sudut). Pemasangan yang kuat menggunakan baut(di bor sampai ke gading2 perahu) supaya kuat.Pemasangan sirip tsb tidak mempengaruhi kekuatan lambung perahu kok asal pemasangannya tepat.Sistem sirip sudah digunakan kapal penangkap ikan di daerah cilacap n jakarta yang diadopsi dari kapal cargo

rahman59
08-06-2007, 09:34
Saya mempunyai sebuah kapal yang berukuran 35 kaki panjang dan lebar 8 kaki diperbuat dari fiber. Dulunya boat ini menggunakan outboat 225hp dua buah, jadi sekarang saya mau mengubah-suai dengan menggunakan injin dalam in boat dengan menggunakan injin kereta diesel dan menggunakan gear box marine. Masalahnya........ adalah pemasangan stand bush pada bawah kapal....saya mohon dari teman-teman yang mempunyai pengalaman untuk memasang injin....dapat membantu saya....:confused: