View Full Version : Lumut sawah untuk umpan Nila
Ini umpan yang biasa saya gunakan untuk mancing ilan nila di Cirata/Jatiluhur
AngleRboY
09-07-2005, 19:02
sepertinya lumut ini jg pernah saya gunakan sewaktu mancing baronang deh... ampuh juga lho.. :-D
Betul tuh baronang juga doyan lumut, cuman masalahnya lumut ini kalau kena air asin cepat mati............... loh postingku kok dobel
:? :)
Yang ini masangnya dijepit loop line
AngleRboY
10-07-2005, 08:57
lho lumutnya ngga kegedean, mas?
emang mulut nilanya segede apa? :shock:
orangpriok
11-07-2005, 09:45
sepertinya lumut ini jg pernah saya gunakan sewaktu mancing baronang deh... ampuh juga lho.. :-D
betul sekali ary, tapi harus pake pancing garong.
siganus deadly hooks :-D
AngleRboY
11-07-2005, 16:24
Oh pasti donk! pancing garong mah gila banget.. pantas sekali sama namanya hehehee... :lol:
tp klo emang ngga ada lumut, saya pake udang/bala2 jg bisa lho hehee..
dulu saya pernah mancing di Airut Tj Priok dekat markas Pasukan Katak.. mancingnya di dermaga kapal perang :shock: dapet ikan baronang satu plastik penuh ukuran 3-4 jari :wink:
lho lumutnya ngga kegedean, mas?
emang mulut nilanya segede apa? :shock:
:lol:
Emang kelihatannya gede, soalnya kan di zoom :lol:
lumut jenis ini lemas sekali(seperti bihun gitu), kalo sdh masuk air lumutnya mengembang, lagian sifat ikan nila kalo makan ini umpan dengan cara disedot/hisap kayak makan mie (diseruput) :-D
Baronang juga kalo saya tdk salah cara makannya serupa.
Baronang dikasih umpan pisang goreng diembat juga, kekekek :-D
suer gua pernah nyoba :-D
Mau mancing baronang bawa bekal pisang goreng aja, jadi yang laper kan bukan ikan aja, kalo yang mancingnya laper embat aja tuh pisang goreng :lol:
Wah Mang Chandra,
Bikin rangkaian loop line-nya kaya'nya njelimet juga yach? Apalagi mata pancingnya ukuran kecil. Gimana cara bikin rangkaian pancingya Mang? Bisa nggak di share ke forum?
Thanks,
Ichang
Emang kelihatannya gede, soalnya kan di zoom :lol:
lumut jenis ini lemas sekali(seperti bihun gitu), kalo sdh masuk air lumutnya mengembang, lagian sifat ikan nila kalo makan ini umpan dengan cara disedot/hisap kayak makan mie (diseruput) :-D
Baronang juga kalo saya tdk salah cara makannya serupa.[/quote]
Kang Ichang,
ini saya ada gambarnya, tinggal tambah improvisasi pada gambar no 1A, lilitannya dibikin banyakkan kira2 sampai ke ujung/pertengahan lekukan kail, baru kemudiaan dilanjutkan kegambar selanjutnya.
Silakan dicoba, pertamanya pasti pusing abis deh :-D
Wah....hatur nuhun kang Candra.
Pasti nanti tak bikin rangkaiannya buat mancing di Jatiluhur. Sekalian saja kalo gitu saya bikin "woro-woro" di forum ini untuk acara mancing bersama :
Hari, Tgl : Minggu, 11 Juni 2006
Tempat : Waduk Jatiluhur (pinggir/tengah pulau)
Berangkat : UKI - Cawang, Jakarta Timur, Jam 05.00 WIB
Acara : Mancing Bersama Anggota Milis & Arisan Bulanan (yang ikut arisan)
Yang berminat, silahkan langsung gabung di milis mancing ikan (kirim email kosong ke :
[email protected]) dan daftar kepada ketua panitia (Mang Uci - Sanusi).
Demikian informasi sementara yang baru didapat dari panitia. Terima kasih sebelumnya kepada pak Moderator. :-D
Nuhun,
Ichang-
Pak Ichang:
Mungkin untuk selanjutnya berita berita mancing air tawar bisa diposting disini juga? Karena tidak setiap orang bisa ikutan mailing list. Ada beberapa kantor yg memblok server yahoogroups dan ada juga yang tidak bisa setiap hari menerima e-mail dalam jumlah banyak.
wah mas ichang minta petunjuk sama suhunya jatiluhur (mang candra), kalau beliau sudah sangat hafal dimana ada ikannya loh!
Pak Ichang:
Mungkin untuk selanjutnya berita berita mancing air tawar bisa diposting disini juga? Karena tidak setiap orang bisa ikutan mailing list. Ada beberapa kantor yg memblok server yahoogroups dan ada juga yang tidak bisa setiap hari menerima e-mail dalam jumlah banyak.
Siap pak bos Adri,
Cuman mohon mangap saya nggak bisa akses internet setiap saat, hanya sekali2 saja numpang di komputer temen, hi..hi..hi.......cucian dech. Mestinya Masbei yang bisa jadi "penghubung" antara milis dengan forum ini karena dia online 24 jam. Biasa doi orangnya malesan........
Untuk trip ke Jatiluhur besok, memang kita harapkan Mang Candra bisa jadi salah satu guide kita untuk memilihkan spot mancing yang bagus, maklum trip cuman 1 hari......
Salam,
Memang pak, gak setiap orang bisa online terus. Itulah keuntunganya web forum sebetulnya, tinggal dateng kapan aja mau, dan bisa pilih topik yang disukai saja. Kekurangannya ya kita mesti online terus dan juga ada kantor yang tidak memberikan akses web. Jadi forum dan milis itu memang salaing melengkapi.
Terimakasih pakde insang, hanya saja pengetahuan untuk air tawar terbatas, karena memang pemula, kalau mas insang ini saya melihatnya sudah memasuki usia kepakaran, mancing dengan alat tradisional saja yang lain (pake reel dan joran modern) kalah sama beliau.
Mas andri thanks, sangat bermanfaat ikut forum ini karena bisa sharing. Nah emang susehnya ya kalau di block itu tadi. Dan mudah-mudahan tidak ada lagi antara laut dan air tawar, bisa saling mengisi seperti para sesepuh, seperti p Jon, mas andri, p Lod, Ary, mas candra (kalo ini yang penting mancing, mau tawar mau laut).
Bravo Fishy!!!
wah mas ichang minta petunjuk sama suhunya jatiluhur (mang candra), kalau beliau sudah sangat hafal dimana ada ikannya loh!
:-D
Mas Bei bisa aja, sy ga hafal betul semua kok, ada beberapa tempat yg memang sering sy satroni di jatiluhur.
Btw sampeyan ikut juga nanti tgl 11 juni ke jtlhr?
Mas candra, sebenarnya saya sangat ingin sekali ikut bergabung temant-teman yang lain namun ada sesuatu dan lain hal kemungkinan saya tidak ikut, apalagi mengenai mancing di alam ini saya nol dalam pengalaman dan sangat baik untuk minta saran dari para suhu. Untuk bulan Juli saya merencanakan belajar mancing dialam di sebuah waduk, mungkin bisa beberapa hari atau satu minggu. Dan saya juga ingin sekali menerapkan formula-formula dari para suhu disini maupun dari para mania.
Mas Candra,
Bisa nggak kita bikin spot untuk ikan nila misalnya, atau ikan lainnya dengan cara bom atau apalah. Kalau mas Candra atau mania lain ada yang sudah berpengalaman boleh dong sharing pengalamannya. Idealnya, untuk ikan nila berapa meter sih dedalaman airnya, sistem mancingnya lebih efektif mana, berpelampung atau glosor, rangkaian tunggal atau double/trble, ukuran kail 2,3,4 or?
Untuk ikan lain, sperti tawes, bodo, sogo umpan efektif di alam bebas apa? Dan kalau mau pake minow ideal untuk lemparan di waduk berapa meter? Dan model lure yang cocok untuk hampala/palung, atau ikan predator lain di alam yang efektif apa? Dan bagaimana cara melihat tanda-tanda spot ikan di waduk yang sederhana saja, tanpa finder (dari alam).
Wah banyak banget yah,
Terimakasih sebelumnya
Bei
Saya sudah beberapa kali ke Cirata dan Jati Luhur. Tempat favorite di sana di cigadung sama lengkeng. biasa pake umpan cacing atau lukut sawah. kedalaman yang ideal sepengalaman saya kisaran antara 3~4 meter sedangkan jarak lemparan antara 3~7 meter. khusus di cigadung, setiap kali melempar umpan, diusahakan pada bandul di pasang bom, jangan banyak2, cukup sebesar pemberat kita saja. mancing dengan sistem glosor lebih efektif jika dibandingkan menggunakan pelampung, hanya untuk joran harus dibuat selentur mungkin supaya saat umpan dimakan, pendeteksiannya mudah.
cara menlihat ada ikan atau tidak, saat anda membom dengan pelet atau tumbukan beras ( menur ), lihat dipermukaan air dalam jarak 5 meter kedepan, apakah ada gelembung2 kecil yang keluar. besarnya gelembung kira2 sebesar kacang hijau, tapi banyak....kalau gelembung itu tetap disatu tempat, cobalah lemparkan umpan ke arah itu....syukur-syukur anda mendapat ikan boboso ( ikan betutu ) yang lumayan besar.
dari pemula....(baru sekali pepes koja mancing dicirata, itupun yang pertama, selebihnya.......800 gram an boss...)
Mas Bei,
Penjelasan dari mas Betok bisa dipakai untuk panduan cara mancing ikan nila di danau/waduk.
(Cigandu dan Lengkeng berada di lingkungan waduk Cirata)
Bom menggunakan pelet makanan ikan mas ditabur langsung, sy sendiri lebih suka manggunakan menir beras saja, atau campuran menir dan bekatul, atau cacahan lumut/ganggang sawah, jadinya bisa fokus u mancing ikan nila saja.
Joran u mancing dr atas rakit u glosoran diusahakan yg berujung sngt lentur maks panjang joran 90cm, supaya mudah mendeteksi sambaran ikan nila yg seringkali sgt halus dan tidak ribet menggunakannya dr atas rakit yg bersaung.
Joran untuk rangkaian berpelampung jg bisa digunakan, pilih joran agak kaku, panjang sekitar 125 cm-150 cm. Saya jg kadang2 menggunakannya kalau dasar air banyak rumput/tanaman terendam, umpannya digantung tdk mencapai dsr air spy tidak gampang
nyangkut.
Pelampung pilih yg agak panjang, 10-15cm dgn padanan timah sebesar biji jagung.
Mancing dr darat gunakan joran lebih panjang 125 - 180cm, bisa dgn cara glosor/berpelampung, Joran berujung lentur jg wajib digunakan untuk mancing nila dgn glosor.(Sebaiknya memang membuat joran khusus untuk mancing ikan nila)
Berpelampung atau glosor bisa sama efektifnya tergantung kondisi tempatnya dan mana yg lebih mahir anda gunakan.
Kail no 2-3 (khusus untuk mancing ikan nila)
Saya lbh suka menggunakan satu untuk setiap satu joran, sebab sering kali spot mancingnya banyak terdapat tumbuhan yg terendam, hal ini untuk mengurangi resiko tersangkut. Karena satu joran hanya 1 kail bawalah min 5 bh joran u memperbanyak kemungkinan terjadinya sambaran, kecuali ikannya udah ngumpul dan bnyak terjadi sambaran mungkin tak semua joran bisa digunakan, repot mas.
Ramuan umpan tawes kami biasa pake ramuan bungkil kacang tanah, tape singkong dan tempe ditambah terigu untuk perekatnya.
Kadang2 tawes mau juga makan lumut sawah.
Ikan bodo/betutu/boboso bisa pake cacing, udang, ikan hidup dll.
Ikan sogo sptnya sy tdk mengenali namanya.
Untuk penggunaan lure harap tanya ke mas Soni aka hampala, sy sendiri masih belajar menggunakannya dan smp sekarang masih blm menemukan spot yang tepat u mancing hampala di Cirata dan jtlhr, padahal ikan ini cukup banyak terdapat disepanjang alur Citarumnya di waduknya sendiri agak susah ditemukan.
Pemancing setempat ada yang menggunakan potongan kaleng mengkilap dibentuk spt spoon dan diberi kail lalu dihanyutkan di aliran air dan ditarik ulur. ada juga yg menggunakan ikan mas hidup atau beunteur/wader hidup.
Menduga lokasi ikan gampang2 susah mas, biasanya spt dikatakan mas Betok ada banyak gelembung 2 udara yg muncul ke atas dr dasar/dlm air, tanda2 ada ikan mas biasanya gelembung udara hanya beberapa bh saja dan bergerak dr satu titik ke titik yg lain, betutu/bodo gelembugn udaranya banyak dan ada di satu titik saja tdk bergerak. Enaknya sih ya, pake fish finder kali ya :D
Kedalaman air yg paling baik sekitar 3-4 mtr untuk ikan nila 2-6 mtr untuk ikan mas.
Dan yg tdk kalah penting adalah waktu, cuaca, ketinggian paras air waduk dll, juga turut mempengaruhi.
cuaca cerah dan hangat, level paras air relatif tetap, adalah ideal untuk mancing, apalagi ketika paras air sdg berada di level terendah (dan tdk berfluktuasi terlalu banyak) ketika musim kemarau.
Semoga membantu
mas candra,
saya mengucapkan many tararengkyu........ semoga saja senjata ini dapat mengalahkan pasukan ikan di WGM, dan saya mau coba semuanya..... dan mudah2an juga dapat spot yang bagus..... sekalai lagi terima kasih buat rekan2 mania semua!
Mas Sony,
Yang ampuh buat waduk dong, model, warna dan aksinya? pls deh!
wah.. japri aja di
[email protected] aja yah...
mas candra,
Mas Sony,
Yang ampuh buat waduk dong, model, warna dan aksinya? pls deh!
Mas Bei,
.................................
Mancing dr darat gunakan joran lebih panjang 125 - 180cm, bisa dgn cara glosor/berpelampung, Joran berujung lentur jg wajib digunakan untuk mancing nila dgn glosor.(Sebaiknya memang membuat joran khusus untuk mancing ikan nila)
.................................
Saya lbh suka menggunakan satu untuk setiap satu joran, sebab sering kali spot mancingnya banyak terdapat tumbuhan yg terendam, hal ini untuk mengurangi resiko tersangkut. Karena satu joran hanya 1 kail bawalah min 5 bh joran u memperbanyak kemungkinan terjadinya sambaran, kecuali ikannya udah ngumpul dan bnyak terjadi sambaran mungkin tak semua joran bisa digunakan, repot mas.
Semoga membantu
Mungkin sedikit nambahin, khusus mancing dari darat. Saya dulu nggak pake joran khusus nila yang mudah lentur tapi joran teleskop biasa. Untuk mendeteksi sambaran ikan, biasanya posisi joran saya letakkan miring 30-45 derajat ke kanan (reel di sebelah kiri - di"tidur"kan posisinya bukan di"gantung" di bawah gagang joran) dan batang joran depan diganjel sesuatu (batu kecil, kayu kecil, dll) sehingga saat ikan makan umpan maka joran akan bergerak ke kiri. Tinggal diperhatikan pergerakan posisi joran atau yang lebih sensitif adalah memperhatikan pergeseran batang joran dari ganjelnya.
Saya biasanya taruh ganjel (batu koral kecil / pecahan genteng kecil, dll) dibawah lubang mamarit, diusahakan joran tidak bergeser oleh tiupan angin tapi bergeser kalau ditarik ikan.
So......happy fishing buat denmas Primus Ngabei, jangan lupa foto2nya dimuat di forum.
Salam,
matur nuwun mas candra, mas sony, mas icang dan forumers semua!
matur nuwun mas candra, mas sony, mas icang dan forumers semua!
Mas Bei.. kapan ke Tuntang laghi ??
Powered by vBulletin™ Version 4.0.4 Copyright © 2024 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved.