View Full Version : Sensasi Ikan Tor tambraides di Hulu Sungai Silang Bakara.
Sensasi Ikan Tor tambraides di Hulu Sungai Silang Bakara.
Ini tulisan si Markus di tabloid mengenai kehebatan ikan tombro ?? apakah yg dimaksud si Markus ikan Jurung ini karena kok ceritanya di dekat danau Toba ??
Jadi kesimpulannya ikan jurung juga sami mawon dengan tombro ?? Tanda tanya lagi nih.. ha3...
tapi silakan membaca deh.
kalo masih kurang terang bisa d/l dari photobucket yg resolusinya lebih besar. ini link photobucketnya... bakara-photbucket.jpg - Image - Photobucket - Video and Image Hosting (http://s140.photobucket.com/albums/r18/PopeRio/Lain-lain/bakara/?action=view¤t=bakara-photbucket.jpg)
Sensasi ikan Tor tombroides di Hulu Sungai Silang Bakara
Orang Batak menyebut ikan ini dengan nama ikan Ihan. Sebenarnya nama ilmiahnya adalah Tor tombroides dengan Ordo`nya Cypriniformes (carps), termasuk dalam Klas Actinopterygii. Secara umum ikan ini memiliki nama Mahseer, yang tersohor di berbagai manca negara.
Karena saya tidak tahu nama ikan ini dalam bahasa indonesia, maka saya menyebutnya dengan nama ilmiah yaitu ikan Tor tombroides. Bagaimana kisah sensasi petualangan memburu ikan Tor tombroides, simak tulisan berikut ini.
Awal kisah petualangan sensasi mancing ikan Tor tombroides ini berawal kepulangan saya bersama keluarga ke desa Bakara di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Desember 2002 yang lalu. Desa Bakara terletak di pesisir danau Toba. Desa tersebut dibelah sungai Silang yang bermuara ke danau Toba.
Meskipun Desa Bakara itu kecil ternyata desa itu penuh dengan sejarah perjuangan orang-orang Batak. Pasalnya desa itu merupakan asal-muasal Sisingamangaraja pahlawan asal Sumatra Utara yang menentang penjajahan Belanda.
Dari pinggiran desa Bakara itu, kita bisa memandangi keindahan Danau Toba. Bila Anda seorang pancinger hasrat dan keinginan mancing akan terus bergelora ketika melihat deburan ombak di sepanjang tepian Danau Toba.
Saya pun mengalami hal demikian. Untuk menyalurkan hasrat yang menggebu-gebu itu akhirnya saya mulai mancing dari pinggiran danau hingga menyelusuri sungai. Ikan yang kami dapat pun ikan-ikan air tawar yang berukuran besar yang tidak pernah saya jumpai di Tanah Jawa.
Kisah mancing ikan Tor tombroides berawal dari informasi Dulles Lumban Gaol yang merupakan abang ipar saya, bahwa di daerah Bakara itu terdapat ikan yang sangat mahal harganya dan susah dipancing. “Lae, dulu saya sering dapat ikan ihan di hulu Sungai Silang ini. Ikan sangat enak dan mahal sayangnya ikan ihan ini susah ditangkap maupun dipancing”, tutur Duller Lumban Gaol.
Mendapat informasi tentang ikan ihan, justru membuat saya semakin penasaran. Seperti apa sih ikan ihan itu ? Apa memang benar-benar tidak bisa dipancing ? Dengan penuh rasa penasaran akhirnya saya bersama abang ipar pun sepakat untuk memancing ikan ihan di hulu Sungai Silang desa Bakara. Setelah melewati petualangan yang menegangkan akhirnya saya mendapat ikan ihan yang bernama ilmiah Tor tombroides.
Si Raja Sungai Gunung
Bila di tengah hutan belantara harimau menjadi raja rimba. Demikian halnya dengan ikan Tor tombroides yang berada di sungai. Kalau boleh saya sebut ikan Tor tombroides merupakan rajanya sungai, sebab ikan tidak hanya liarnya namun juga sangat lincah baik dalam berenang maupun memangsa umpannya.
Sebenarnya sukar bagi saya untuk menulis artikel ikan Tor tombroides ini tanpa disertai emosi. Karena kita bukannya memperbincangkan tentang ikan yang biasa, tetapi bercerita tentang ikan air tawar yang paling sukar untuk dipancing. Dan memang nyata betul informasi abang ipar saya itu, bahwa ikan ini sulit dipancing maka di Tanah Batak harganya tinggi sekali di antara ikan tawar yang ada.
Seandainya kita tidak memiliki nyali yang ciut saat mancing ikan Tor tombroides maka sudah merupakan kemenangan. Sebab habitat ikan ini memang berada di lokasi alam bebas terutama tempat yang sukar dijamah manusia atau menyeramkan. Ketika saya menulusuri hulu sungai Silang memang luar biasa seramnya. Sungai yang deras dengan air terjun dengan dengan bebatuan yang besar-besar. Suara gemuruh air sungai benar-benar merupakan perang mental tersendiri. Bila Anda bisa menempuh dan mendapatkan “istananya” ikan ini sungguh suatu hal yang luar biasa.
Perjalanan ke hulu sungai Silang atau berkunjung ke “istana” ikan Tor tombroides memerlukan perjuangan mental. Barangkali bagi Anda yang pernah nonton film Anaconda, lokasinya lebih seram dari film itu. Untuk mendapat tepian sungai saya harus menembus ilalang yang tingginya 1-2 m. Setelah sampai di tepian batu-batuan terjal dan tajam sepertinya tidak bersahabat. Keberhasilan melalui rintangan itu merupakan kemenangan tersendiri, meskipun belum mendapat ikan.
Baru setelah sampai di hulu, pancingan segera saya keluarkan. Menurut informasi dari abang ipar saya (Dulles Lumban Tobing), bahwa ikan Tor tombroides kecil gemar memakan buah-buahan hutan seperti buah ara, jambu air, neram dan perah. Untuk itu sewaktu dalam perjalanan ke hulu, ia mengumpulkan buah-buahan hutan sebagai umpan. Ikan yang agak besar menggemari berbagai jenis serangga seperti belalang. Sedangkan Tor tombroides yang besar biasanya memburu ikan-ikan kecil dan hewan krustacea. Untuk itu tas ransel saya pun ada beberapa belalang yang saya bawa dari rumah.
Dengan susah payah dan perjuangan menaklukan alam akhirnya saya sampai di hulu sungai. Saya dan abang ipar menarik nafas lega sembari menikmati air terjun di tengah-tengah hutan.
Selanjutnya saya mengeluarkan piranti mancing. Ada satu masalah lagi yang harus saya hadapi yaitu bagaimana saya akan melemparkan umpan kepada ikan ini di dalam sungai yang penuh dengan kayu-kayu tumbang dan batu-batu tajam yang pasti kenur pancing yang kita gunakan mudah putus bila tergesek.
Selanjutnya saya terus berusaha menempatkan umpan pancingan di antara pepohonan. Kami menunggu ikan memakan umpan dengan penuh harap dan kecemasan. Dan ketika kenur mulai bergerak-gerak, jantung ini ikut berdetak kencang. Tiba-tiba sreett…sreett kenur pancing menegang . Ternyata ikan Tor tombroides ini mulai menyantap umpan. Wow…., sungguh luar biasa. Ikan ini membawa umpan saya dan ia melesat bagaikan sebuah peluru dan membawa lari umpan di balik bebatuan serta pohon-pohon rubuh.
Bagaimana bila hal ini Anda mengalami hal sama seperti saya ?? Andaikan Anda bisa mengatasi hal ini bukan berarti masalah langsung selesai. Anda akan berhadapan dengan masalah berikutnya yaitu makhluk liar ini pertama-tama akan menghunjam ke bawah bagaikan terpedo membawa lari ke tunggul-tunggul kayu berhamburan. Kejadian ini membuat pancinger pusing tujuh keliling.
Seandainya kenur Anda masih kuat menahan amukan Tor tombroides tersebut, ikan ini tidak menyerah begitu saja. Dengan segenap tenaga atau istilah sampai titik darah penghabisan ikan Tor tombroides berusaha melepaskan diri biarpun sudah sampai ke pinggir dan Anda tinggal menyeroknya.
Baru setelah Anda berhasil mendaratkan Anda baru merasa puas. Barangkali Anda akan terbengong-bengong melihat ikan ini sembari memegangi ikan dengan tangan dan Anda pasti berdecak kagum berkata. Atau barangkali setelah Anda mendapatkan ikan ini pasti akan bersorak dengan penuh kegembiraan “ Aku Bisa…..!!!! Aku menang….!!! Aku Berhasil…!!!!”. Hal itulah yang pertama saya teriakan setelah mendapat ikan Tor tombroides pertama.
Kalau boleh saya umpamakan pertarungan hebat dengan “si raja sungai gunung” ini bagaikan sebuah legenda. Dimana kenikmatan yang didapat oleh pancinger tidak mudah terhapus begitu saja.
Ada kisah menarik yang saya ingin ceritakan mengenai pertarungan dengan ikan ini. Seekor ikan Tor tombroides yang besar menyambar umpan lalu melejit bagaikan peluru. Dengan lincah sekali, ikan ini terus berenang cepat menuju ke bagian hilir sungai sejauh 50m. Kemudian tiba-tiba ia berbalik arah dengan kecepatan tinggi dan menuju ke bagian hulu. Tentu saja hal ini membuat saya kelabakan serta penuh dengan kecemasan.
Ikan Tor tombroides tidak berhenti sampai di situ. Ia masuk membawa umpan ke dalam tempat air yang sangat deras Saya benar-benar dibuat KO. Setengah jam kemudian kenur kelas 30lbs pun putus. Sebelum putus saya berusaha menahan, namun ketika putus langsung jatuh tersungkur, sampai saya benar-benar bagaikan mabuk laut. Akibat saya telah kalah bertarung dengan ikan ini, keadaan saya pun bagaikan dipukul petinju Mike Tyson. Pusing dan mual dan akhirnya saya muntah-muntah. Kombinasi sinar matahari yang terik dan pertarungan yang sengit menyebabkan saya begitu tersiksa.
Ikan Tor tombroides ternyata telah menguji pancinger, apakah benar-benar mahir memancing hingga ke tetes terakhir, bukan saja dari segi teknik dan ketahanan peralatan yang digunakan, tetapi juga saat mencari mencari lokasi ikan (istana) saat memburunya. Barangkali ada pancinger yang ingin mencoba mencari “istana” si raja sungai gunung ini atau ada pancinger yang penasaran, ada baiknya akan saya uraikan dalam bentuk tulisan lain di edisi depan.
(Mr. K – Marcus Widhi Nugroho)
Nah.. udah tak ketikkan di atas supaya bacanya lebih enak.. nah ini foto2 tombro yg ditangkap di sungai Atap, Berau di Kaltim yg di report ama Mas Welly aka Kelai...
http://i140.photobucket.com/albums/r18/PopeRio/Lain-lain/tombro%20sungai%20atap/ikan-denga-total-berat-10-kg.jpg
http://i140.photobucket.com/albums/r18/PopeRio/Lain-lain/tombro%20sungai%20atap/undfdtitled.jpg
Wow, betapa enaknya fighting ikan tsb dgn pancing.
Iya Pak Isnur. Sampe2 Pak Wong nyampe menjelajah ke mana2 unt mencari ikan ini. Tunggu saja berita yg lebih heboh tentang ikan ini he3.
george80
09-07-2007, 12:19
Iya Pak Isnur. Sampe2 Pak Wong nyampe menjelajah ke mana2 unt mencari ikan ini. Tunggu saja berita yg lebih heboh tentang ikan ini he3.
Mas, Soni!
Memang rupanya seperti masheer! Juga ada beberapa jenisnya. Di southern India lebih gemuk daripada northern India,disana lebih langsing,panjang! Mereka suka di air yang deras dan bersih seperti air yang turun dari pegunungan di Himalaya. Termasuk ikan yang paling kuat di air tawar.Mahseer paling terbesar tertangkap official ada di Irak, sekitar 213pnd. Sekarang juga sulit menangkap ikan yang besar,karena juga banyak dibasmi sama dynamite, untunglah sekedar berita yang kita lihat banyak sungai sekarang udah dilarang mancing buat dimakan! Jadi banyak yang kecil! Saya lihat umpanya selain ikan kecil,lures,juga pakai tepung bernama RAGI! Dan ada tempat mereka pakai umpan "tahi sapi"!!
Looking forward berita anda besarnya ikan ini dari daerah Tapanuli!!
Rgds,
Victor.
Oka_1010
09-07-2007, 23:14
pak yang saya tau itu kalo dimalaysia ikan Tor Tambraides disebut ikan kelah karna saya dulu 3tahun disana, yang ada diphoto itu ikan kelah merah yang paling dicari orang2 karna tarikannya kuat, orang2 disana biasa pakai umpan buah sawit ato ubi yang dibusukkan pakai ragi. ikan tersebut sekarang sudah sangat langkah bila dipancing diharuskan dileps kembali, kalo ketahuan akan diberi sanksi yang berat. ikan itu memang hidup di sungai2 didaerah pergunungan yang susah dicapai dengan kendaraan. orang2 malaysia tahan tracking 1harian untuk sampai ke daerah dimana masih terdapat ikan, akan kita bisa mengikuti konsep pemerintah malaysia untuk melestarikan ikan tor tambraides yang semakin sudah didapat!!!
Pak Soni,
betul kata Pak Oka, ikan ini mirip ikan kelah atau mungkin memang sama dgn kelah di Malaysia. Terus saya jadi inget, di sungai2 di kampung saya ikan ini ada juga biasa disebut TEBAKANG. Dagingnya gurih, apalagi kalo dibakar.
Gile, baca ceritanya aja udah seru apalagi kali bener2 ngalamin. Ikan tsb ada tersedia ngak yah di tukang ikan?:smt120:smt120 buat taruh di kolam......
Gw masih bingung dengan nama2 speciesnya, di fishbase juga kadang masih banyak yg belum jelas/keliru databasenya.
Pak Djupri
10-07-2007, 21:59
Pak Hengky ikan ini mirip sekali dengan ikan di kolam pemandian Cibulan, Kuningan Cirebon. Mungkin di daerah kuningan bisa didapat benihnya.
Tapi ikan ini dikeramatkan, makanya di daerah Kuningan masih eksis.
Siapa tahu Bapak bisa berpartisipasi melestarikan.
Salam
Thanks pak djupri, tapi kalo mesti ambil sampe kekuningan mah yah kejauhan dech pak. Yah kalo masih ada di sentra2 ikan hias jakarta masih mau deh datengin. :D
Thanks pak djupri, tapi kalo mesti ambil sampe kekuningan mah yah kejauhan dech pak. Yah kalo masih ada di sentra2 ikan hias jakarta masih mau deh datengin. :D
Om.. kalo boleh tahu kolam Anda segede apa nih ??
Pak Djupri
11-07-2007, 08:49
Kalau begitu mungkin bisa pesan ke pedagang ikan hias pak. Mungkin mereka bisa usahain. Nama lokalnya ikan kancra bodas kalau di daerah Jabar.
Pak Djupri
11-07-2007, 08:50
Kolamnya bisa menyesuaikan mas Soni, mau suply benihnya nich? Pesenin ke Ngrajek Muntilan ada kali ya?
rahman.omen
11-07-2007, 15:54
ikan tsb benar buas, kalau nggak salah si hampala atau kalau di daerahku ikan palung, karena tinggal dipalung2 sungai. kalau dipancing pasti loncat2 dan berontak. hebat dah..........:o:o:o
ikan tsb benar buas, kalau nggak salah si hampala atau kalau di daerahku ikan palung, karena tinggal dipalung2 sungai. kalau dipancing pasti loncat2 dan berontak. hebat dah..........:o:o:o
Bukan mas.. ikan palung/hampala diet utamanya ikan dan serangga lainnya..
kalo tor tombro prefer lumut dan buah2an.. walau ama ikan kecil dan serangga juga mau sih...
liat aja perbedaannya...
http://i140.photobucket.com/albums/r18/PopeRio/Lain-lain/Berau/-ikan-sapan-dan-urungan.jpg
yang sebelah kiri adalah tor tombro dan yg sebelah kanan (lebih banyak jumlahnya) adalah hampala...
Pak Hengky ikan ini mirip sekali dengan ikan di kolam pemandian Cibulan, Kuningan Cirebon. Mungkin di daerah kuningan bisa didapat benihnya.
Tapi ikan ini dikeramatkan, makanya di daerah Kuningan masih eksis.
Siapa tahu Bapak bisa berpartisipasi melestarikan.
Salam
Jauh amat Ke Kuningan segala.. ha3....
Pak Djupri
14-07-2007, 14:24
Jauh amat Ke Kuningan segala.. ha3....
Emang bisa order via internet, trus dari Magelang diantar.
Atau malah kirim sample dulu? ha3.
Moga2 tombro bisa berkembang biak di kolam kan lumayan tuh.
iwan rambe
07-08-2007, 15:45
mas soni yang saya tahu ini kalau di Aceh namanya ikan kerling dan di medan namanya ikan jurung , di sungai2 di aceh besar masih banyak ikan ini tapi susah dipancing, dulu orang tua saya pakai jaring untuk nangkapnya, ikannya besar2 mereka pernah bawa pulang satu karung besar ikan ini, kalau rasanya enak sekali beda dengan ikan sugai lainya. dimedan tepatnya dibinjai disungai wampu saya pernah lihat orang mancing dapat ikan ini dengan umpan sawit ,ikannya itu seberat 8Kg kira sebesar anak 6 th
Minggu kemaren ngajak jalan2 anak ke bonbin taman sari bandung, di salah satu akuarium ada ikan kancra/kancra dewa?
Di plakatnya tertulis " kancra Dewa" dgn nama latin "ctenopharingodon idella"
Tambah bingung deh???
Bukan mas.. ikan palung/hampala diet utamanya ikan dan serangga lainnya..
kalo tor tombro prefer lumut dan buah2an.. walau ama ikan kecil dan serangga juga mau sih...
liat aja perbedaannya...
http://i140.photobucket.com/albums/r18/PopeRio/Lain-lain/Berau/-ikan-sapan-dan-urungan.jpg
yang sebelah kiri adalah tor tombro dan yg sebelah kanan (lebih banyak jumlahnya) adalah hampala...
ini ikannya dapenta dimana gede2 sekali yah? pake umpan apa? mancing brp lama?
ini ikannya dapenta dimana gede2 sekali yah? pake umpan apa? mancing brp lama?
itu mancing di berau di Sungai Atap.. report dari boss Willy aka Kelai.. coba tanya ama doi aja kronologisnya..
oya ini threadnya http://www.fishyforum.com/t5167/
Minggu kemaren ngajak jalan2 anak ke bonbin taman sari bandung, di salah satu akuarium ada ikan kancra/kancra dewa?
Di plakatnya tertulis " kancra Dewa" dgn nama latin "ctenopharingodon idella"
Tambah bingung deh???
wah kok namanya jauh bener.. kalo di fishbase.org itu termasuk apa yah ??
Yang bingung mah pengurus Bonbin atuh kang Candra..
Ctenopharingodon idella jelas nama latin dari grasskarp. Kalo dari gambar sih memang seperti dari keluarga Tor, tapi kok nyampe ke kancra dewa segala ya ...hahaha
hehehe.. iyah, pengurus bonbinnya bener2 katrok:smt021
cencen_kecil
19-10-2007, 08:05
Bang iwan rambe benar, tor itu dimedan/sumut dinamakan jurung.. jurung juga ada banyak sub spesiesnya. Salah satunya; gumoh (lebih membulat dan pendek), jurung bawal (fitur badan jurung cuman agak mirip tawes) dan masih banyak lagi.
Saya pernah dapat jurung di dangau jurung (kolam bayar) dekat sungai bahorok di bukit lawang, sedangkan kalau dihabitat aslinya saya pernah dapet sekali di sungai bt. serangan. Jurung demen belalang, ulat pisang, cacing dan sawit. kalau lure saya pernah dapet pake rapala magnum yg kecil, sama bug bermerek yo-zuri. Tarikannya LUAR BIASAA!
Waktu dapet di sungai Batang Serangan, saya kira waktu itu umpan ulat saya dimakan baung sekiloan,ternyata cuman jurung 7 ons-an..
Karakter fightnya biasanya melawan arus, dan banyak "run" panjang nya. Jurung rasanya uenak POLL, tapi harus dibakar dan sisik nya tidak dibuang. dan harus pake kecap manis..
slurp..
Bang iwan rambe benar, tor itu dimedan/sumut dinamakan jurung.. jurung juga ada banyak sub spesiesnya. Salah satunya; gumoh (lebih membulat dan pendek), jurung bawal (fitur badan jurung cuman agak mirip tawes) dan masih banyak lagi.
Saya pernah dapat jurung di dangau jurung (kolam bayar) dekat sungai bahorok di bukit lawang, sedangkan kalau dihabitat aslinya saya pernah dapet sekali di sungai bt. serangan. Jurung demen belalang, ulat pisang, cacing dan sawit. kalau lure saya pernah dapet pake rapala magnum yg kecil, sama bug bermerek yo-zuri. Tarikannya LUAR BIASAA!
Waktu dapet di sungai Batang Serangan, saya kira waktu itu umpan ulat saya dimakan baung sekiloan,ternyata cuman jurung 7 ons-an..
Karakter fightnya biasanya melawan arus, dan banyak "run" panjang nya. Jurung rasanya uenak POLL, tapi harus dibakar dan sisik nya tidak dibuang. dan harus pake kecap manis..
slurp..
Nah ini dia info yang saya cari2.. jadi bener jurung bisa di budidayakan... kalo di kolam begitu harganya juga mahal ?
ada fotonya nggak ya ?? penasaran nih...
Dear All..., wah gile si soni buka-buka file lama tentang mancing "sengsara" di sungai silang. Son... elu ternyata simpan juga koran2 lama gw jadi ingat mo pulang kampung nengok mertua sambil mancing lagi... tapi enggak mau lagi mancing ikan itu sebab sekarang gw enggak selincah dulu, emang petualanganya ngeri sekali sebab kita harus keluar masuk hutan. Musuh yg paling saya takuti adalah ular,
Salam
Mrk -
cencen_kecil
31-10-2007, 15:21
Nah ini dia info yang saya cari2.. jadi bener jurung bisa di budidayakan... kalo di kolam begitu harganya juga mahal ?
ada fotonya nggak ya ?? penasaran nih...
saya kurang pasti bisa apa enggaknya dibudidaya kan, tapi yg saya liat di dangau jurung di bukit lawang itu, mereka ada bagian kolam yg disekat2 khusus buat menyimpan jurung yg gede2 (sekitar 2-3 kiloan seekor) trus ada bagian buat anak2an nya yg kecil2.
taun 2003 kalau di situ jurung per kilonya 70 ribu.
foto saya ada sih, tapi harus mengorek2 file lama di hard disk.
nanti saya post lagi pak kalau udah ketemu.
P.S. dangau jurung mungkin sekarang udah tutup semenjak banjir bandang yg menimpa bukit lawang taun 2003 atau 2004 gitu. ada yg tau kabar terakhirnya?
Belakangan saya baru tahu kalau ygang dimaksud orang batak toba (tapanuli utara) dengan ikan ihan (tor tombroides) ternyata sama dengan ikan jurung sebutan di daerah tapanuli selatang. Ikan ini rasanya enak apalagi kalo dimasak arsik sampai2 mertua lewat cuek aza. Soal harga ikan ini mahal,
Salam
Mrk - Markus
Bang iwan rambe benar, tor itu dimedan/sumut dinamakan jurung.. jurung juga ada banyak sub spesiesnya. Salah satunya; gumoh (lebih membulat dan pendek), jurung bawal (fitur badan jurung cuman agak mirip tawes) dan masih banyak lagi.
Saya pernah dapat jurung di dangau jurung (kolam bayar) dekat sungai bahorok di bukit lawang, sedangkan kalau dihabitat aslinya saya pernah dapet sekali di sungai bt. serangan. Jurung demen belalang, ulat pisang, cacing dan sawit. kalau lure saya pernah dapet pake rapala magnum yg kecil, sama bug bermerek yo-zuri. Tarikannya LUAR BIASAA!
Waktu dapet di sungai Batang Serangan, saya kira waktu itu umpan ulat saya dimakan baung sekiloan,ternyata cuman jurung 7 ons-an..
Karakter fightnya biasanya melawan arus, dan banyak "run" panjang nya. Jurung rasanya uenak POLL, tapi harus dibakar dan sisik nya tidak dibuang. dan harus pake kecap manis..
slurp..
Belakangan saya baru tahu kalau ygang dimaksud orang batak toba (tapanuli utara) dengan ikan ihan (tor tombroides) ternyata sama dengan ikan jurung sebutan di daerah tapanuli selatang. Ikan ini rasanya enak apalagi kalo dimasak arsik sampai2 mertua lewat cuek aza. Soal harga ikan ini mahal,
Salam
Mrk - Markus
Yap... makanya kenapa kalo enak tidak dicoba dibudidayakan besar2an saja... menggantikan ikan mas biasa yang ternyata ikan pendatang.
smartangler
30-11-2007, 16:28
Waktu saya kecil ikan senggal dan genggehek masih bisa dipancing di sepanjang (sungai)leuwi lisung (selatan sukabumi), sekarang masih ada ga yah ikan-ikan eksotis itu? Ada FF member yang bisa kasih info? Thanks
Menjaga keseimbangan serta pengembangan budi daya ikan air tawar yang mulai langka perlu lebih ditingkatkan. Penerapan bag limit dan catch and release mungkin akan sangat membantu.
sdh nggak salah lagi semua orang medan pasti tau itu namanya ikan jurung...salah satu ikan yg bukan hanya enak tarikannya...termasuk menu yg mahal di resto......and sampe sisiknya pun bisa dimakan...
ikan ini selain di sumut...banyak juga di daerah aceh....terutama didaerah pegunungan....
om2 sekalian,bisa tlg kasi tau ndak umpan alternatifnya untuk mancing gabus selain katak? kalo pake lure ato umpan tiruan, jenis apa yang efektif?:)
sdh nggak salah lagi semua orang medan pasti tau itu namanya ikan jurung...salah satu ikan yg bukan hanya enak tarikannya...termasuk menu yg mahal di resto......and sampe sisiknya pun bisa dimakan...
ikan ini selain di sumut...banyak juga di daerah aceh....terutama didaerah pegunungan....
pak feri pernah ke aceh? saya di aceh nih.. he2 salam kenal ya pak. oh ya,kalo di aceh,khususnya aceh barat ikan jurung orang sini bilang ikan kerling. ikan ini banyak di jumpai di sungai2 sini. hampir semua sunagi di aceh ada jenis ikan ini. harganya memang relatif mahal. btw,pak feri ini orang medan ya?:D
Salam kenal Pak Johan, saya posisi ada di Jakarta...dulu waktu kecil besar di daerah Aceh Tengah...dan tidak asing lagi dengan ikan jurung ini....byk didapat di danau laut tawar...kapan2 kalau saya ada rencana pulang ke aceh...saya akan kontak pak Johan...mungkin kita bisa mancing bersama....salam...
Belakangan saya baru tahu kalau ygang dimaksud orang batak toba (tapanuli utara) dengan ikan ihan (tor tombroides) ternyata sama dengan ikan jurung sebutan di daerah tapanuli selatang. Ikan ini rasanya enak apalagi kalo dimasak arsik sampai2 mertua lewat cuek aza. Soal harga ikan ini mahal,
Salam
Mrk - Markus
Om Markus, sementara ini saya sendiri masih agak bingung dgn nama speciesnya, ada menunjuk sbg " tor soro" dan juga yg menamakannya "tor tambraides".
Setahu saya untuk species "tor soro" ukurannya lebih kecil dari pada "tor tambraides"
Kalo soal rasa, kedua2 species sama enaknya;)
Powered by vBulletin™ Version 4.0.4 Copyright © 2024 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved.