gawir
09-08-2007, 08:21
Jam 08.00 Berangkat
Jam 09.00 Nyampe
Jam 16.00 pulang
Kronologis :
Persiapan jam 07.00 trus nyamper temen dengan Label OMO, angler lokal yang mau panas-panasan walau tak mendapat apapun. Brenti di jembatan lihat lokasi yang penuh limbah yang jika dibiarkan akan menyebar luas. 1 km sebelum pelabuhan ban motor kena paku, terusin pake ojek bayar Goceng, nyampe tempat dengan nama PELABUHAN AIR TAWAR BUNDER. Berangkat seperti arjuna mau perang nyebrang dikit pake Bargas/getek/perahu bermesin 4 tak super bising menuju CIMONYET. Setelah beres-beres terlihat deh amatiran kita Mr. Gawir dengan 2 buah Tegeg 3.6 dan 4.5 memakai Umpan Lumut untuk mancing Nila dan 1 Joran biasa dengan memakai entah umpan apa namanya dan untuk ikan apa karena masih bingung, maklum baru kali ini memakai umpan palsu dengan lokasi yang katanya dibawah kandang ayam apung banyak jambal (pangasius pangasius). Beberapa kali lempar tuh umpan lumut maupun umpan palsu ndak ada yang mau, cacing juga demikian, akhirnya pulang dengan tangan hampa dan photo-photo dulu di daerah yang limbahnya lebih parah. walaupun ada gambar yang dapat ikan, itu rekan kita yang baru kenal dengan pendapatan ikan satu-satunya yang kemudian ia release lagi "taah geus dipotomah indit kaditu (kalau dah diphoto pergi sana!) kata dia sambil memperlihatkan giginya yang habis depannya. by Gawir kata tuh ikan senang.
Jam 09.00 Nyampe
Jam 16.00 pulang
Kronologis :
Persiapan jam 07.00 trus nyamper temen dengan Label OMO, angler lokal yang mau panas-panasan walau tak mendapat apapun. Brenti di jembatan lihat lokasi yang penuh limbah yang jika dibiarkan akan menyebar luas. 1 km sebelum pelabuhan ban motor kena paku, terusin pake ojek bayar Goceng, nyampe tempat dengan nama PELABUHAN AIR TAWAR BUNDER. Berangkat seperti arjuna mau perang nyebrang dikit pake Bargas/getek/perahu bermesin 4 tak super bising menuju CIMONYET. Setelah beres-beres terlihat deh amatiran kita Mr. Gawir dengan 2 buah Tegeg 3.6 dan 4.5 memakai Umpan Lumut untuk mancing Nila dan 1 Joran biasa dengan memakai entah umpan apa namanya dan untuk ikan apa karena masih bingung, maklum baru kali ini memakai umpan palsu dengan lokasi yang katanya dibawah kandang ayam apung banyak jambal (pangasius pangasius). Beberapa kali lempar tuh umpan lumut maupun umpan palsu ndak ada yang mau, cacing juga demikian, akhirnya pulang dengan tangan hampa dan photo-photo dulu di daerah yang limbahnya lebih parah. walaupun ada gambar yang dapat ikan, itu rekan kita yang baru kenal dengan pendapatan ikan satu-satunya yang kemudian ia release lagi "taah geus dipotomah indit kaditu (kalau dah diphoto pergi sana!) kata dia sambil memperlihatkan giginya yang habis depannya. by Gawir kata tuh ikan senang.