PDA

View Full Version : mancing jeng riri



nedy
20-08-2007, 19:03
temen2 ada yg tahu gak gimana simpul cara mancing jeng riri?
kalo ada yg punya gmbr nya sekalian tolong di kirimin yah
thanks

dvidz
21-08-2007, 00:04
temen2 ada yg tahu gak gimana simpul cara mancing jeng riri?
kalo ada yg punya gmbr nya sekalian tolong di kirimin yah
thanks

Beli aja yg sdh jadi di Toko Pancing Kartini / Ko Anyan.

Dreus
28-08-2007, 19:25
temen2 ada yg tahu gak gimana simpul cara mancing jeng riri?
kalo ada yg punya gmbr nya sekalian tolong di kirimin yah
thanks

Om..., aku sih biasa pakai niklin bagian ujung sepanjang kira kira paling panjang 20 cm, terus dirangkai dengan kail owner cutting point ukuran 1/0 (maaf bukan iklan), terus dibagian bawah juga dipakai niklin kira kira panjang 5 cm, terus dirangkai dengan kail cutting point 1/0
untuk gambarnya sih, aku coba upload.., maaf loh Om.. aku pemancing baru.., ini pun baru belajar ajah..
mungkin Om Om lainnya bisa membantu.., atau bisa memberikan info lebih, dan juga bisa menambahkan, demi perkembangan bersama

Dreus
28-08-2007, 19:30
ini juga sebagian gambarnya..
maaf kalo agak sedikit buram

btw, rangkaian ini dipakai kalo mancing jeng riri di daerah P 1.000

Dreus
28-08-2007, 19:49
maaf sekali lagi, maklum masih bener bener pemula...

untuk memancingnya dipakai untuk teknik koncer atau mancing dasar, dengan rangkaian tersebut, dan untuk umpan biasa dipakai umpan hidup (tembang, kembung, atau como kecil)
dan dikait ke punggungnya si umpan pada posisi kail paling atas (disebut paling atas, dihitung dari kili kili), dan kail paling bawah biarkan menjuntai bebas

Silver Shark
28-08-2007, 22:11
Brota..

Ikutan nimbrung ya...., saya bukannya expert-nya mancing jeng riri, tapi berhubung sering 'n suka nyoba ini dan itu, mungkin pengalaman ini saya mau sharring-kan.

Pada dasarnya mancing jeng riri punya "seni" tersendiri. Mulai dari cara merangkai matakail, kawat, kenur, type joran, reel, setel drag, caranya nge-hook up dsb. Belon lagi pas lagi mancing, mesti lihat cuaca, angin, arus, labuh jangkar dsb. Pokok'e ruwet dah, tapi ini justru asyiknya.

Arsenal buat ngoncer:
1. Joran, menurut saya, joran yang paling enak dipakai adalah yang begitu strike melengkungnya cuma di bagian 3/4 atas panjang ideal dari 5.5' sampai 6', kalo bisa gagangnya panjang (seperti joran jigging). Tapi action-nya jangan kayak joran jigging karena terlalu kaku dan satu hal lagi yaitu mesti ringan karena sebisa mungkin joran tsb dipegang dan bukan diletakkan di rod holder perahu. Kenapa? Biasanya kalo diletakkan di rod holder begitu strike kebanyakan mocel. Menurut teori para pakar, begitu ikan umpan didekati oleh jeng riri, biasanya akan berbalik atau lari nggak tentu arah yang menyebabkan kenur kendor. Nah begitu kenur kendor biasanya putus (maklum si riri makannya kan serabutan dan ga pake sendok he..he..). Jadi joran dipegang kalo kendor kan bisa digulung cepat supaya ga kendor.
(Yah kalo si riri makannya angot2-an, apa boleh buat, ya terpaksa di taruh di rod holder).

2. Reel, kalo bisa jangan terlalu besar karena susah ngatur dragnya dan berat, jadi bikin cape kalo dipegang. Bukannya iklan..(paling sesuai ya series 4000 ato 5000-an Shimano ato Daiwa).

3. Kenur, percaya-nggak percaya, si riri itu juga line-shy, kalo bisa ukuran kenurnya kecil aja 10 - 12 lb, yang fluorocarbon bening (jadi kalo didalam air ga keliatan), selain itu juga biar si umpan ga cepet mati karena keberatan digelendotin itu kenur. Pernah kita berjejer di karang anyar dengan kapal lain, karena mereka pake kenur agak besar (model hand line), si riri nye-trike ke joran kita terus. Trus masalah kenur biasa sama fluoro juga begitu (apakah ini sugesti saya, nggak tau juga. Para pakar riri... TOLONG DUNK..!!!)

4. Rangkaian mata kail. Ukuran mata kail disesuaikan aja (kalo di P1000 sih biasanya sih 1/0 OK, tapi kadang2 bisa juga pake 2/0, tergantung dari keadaan umpan. Umpan kalo beli dari bagan apung biasanya tembang gepeng (lebih cepet mati) mendingan pake 1/0, tapi kalo tembangnya hasil kotrekan dan ukurannya lumayan pake 2/0 lebih yahud - hook upnya lebih baik.
Nah masalah ngerangkai pancingan, ada yang prefer ikatan idup (mata kali bebas bergerak) ada juga yang ikatan mati (mata kail kaku). Saya lebih suka pakai ikatan yang hidup karena flexible dan ikan tembang lebih lincah gerakkannya dan lebih tahan lama...
Jarak antara satu mata kail dengan mata kail yang lain (saya lebih suka) maksimum sekitar satu mata kail juga atau kurang sedikit. Karena kalo kepanjangan ato kependekan suka nyangkut dibadannya tembang dan mengakibatkan "gugur" pada saat melaksanakan tugas dan belom sempet di nyammm sama si riri. Nah bedanya kalo ngoncer pake 2 mata kail, tapi kalo mancing riri dasar pake 1 mata kail (karena kalo pake 2 mata kail suka nyangkut yang enggak2. Panjang dari mata kail ke swivel juga disesuaikan, kadang2 si riri rewel makannya jadi dicoba pake kawat yg lebih halus 'n pendek2 aja (sekitar 7 - 10 cm), memang beresiko putus kenur, tapi kalo joran kita pegangin & siaga biasanya aman2 aja.

5. Cara nge-hook up. Setelah reel bunyi kreeeettt, bukan berarti ikan sudah hook-up, tapi harus ada action dari kita yaitu nge-gentak (secukupnya, jangan kepelanan & jangan kekencengan) abis itu gulung (kenur jangan kendor) trus gentak sekali lagi. Kalo dah 2 kali gentak hook upnya biasanya udah bagus 'n jarang mocel lagi (asal kenurnya jangan kendor)

Waduh sorry neeh.. jadi kepanjangan ceritanya. Sorry yah....mau dihapus sayang, ya udah diposting aja deh..

fishy
28-08-2007, 22:17
Peringatan:

Peraturan mancing IGFA dan FORMASI: Kalau menggunakan dua mata kail keduanya harus tertancap dengan baik pada umpan, dilarang ada mata kail menjuntai bebas. Ini untuk menghindari ikan 'tersambar' secara tidak sengaja.

Silver Shark
28-08-2007, 22:30
Bozz Admin...

Waduh kalo nyang itu kita baru tau tuh, karena kebiasaan ngoncer di sini ya.. satu kail dibiarkan menjuntai gitu.., kalo dikatakan "untuk menghindari ikan 'tersambar' secara tidak sengaja" , kebetulan sampe saat ini saya blon pernah ngalamin yang kayak gitu...
Anyway, itu kan aturan dibuat buat kebaikan bersama, sebisa mungkin ya diikutin..
Sorry loh Bozz Admin, bukannya saya offense ato diffense...tapi masa iya ada ikan tersamber secara ga sengaja kalo kail yang menjuntai nggak lebih dari lebar badannya tembang? Kecuali kalo memang sengaja dipanjangin banget, please advicenya dunk Bozz....

Dreus
28-08-2007, 22:33
Peringatan:

Peraturan mancing IGFA dan FORMASI: Kalau menggunakan dua mata kail keduanya harus tertancap dengan baik pada umpan, dilarang ada mata kail menjuntai bebas. Ini untuk menghindari ikan 'tersambar' secara tidak sengaja.

terima kasih Om Adri.. atas informasinya..

untuk peraturan tersebut dipakai jika kita memancing di perlombaan, dan jika sekedar mancing bersama kawan kawan, kita bisa pakai kan..? bukan begitu Om Adri..?
maaf Om.., aku cuma bertanya untuk mendapatkan kejelasan.. agar ada perbaikan di kedepannya

Pak Djupri
28-08-2007, 22:33
Bozz Admin...

Waduh kalo nyang itu kita baru tau tuh, karena kebiasaan ngoncer di sini ya.. satu kail dibiarkan menjuntai gitu.., kalo dikatakan "untuk menghindari ikan 'tersambar' secara tidak sengaja" , kebetulan sampe saat ini saya blon pernah ngalamin yang kayak gitu...
Anyway, itu kan aturan dibuat buat kebaikan bersama, sebisa mungkin ya diikutin..
Sorry loh Bozz Admin, bukannya saya offense ato diffense...tapi masa iya ada ikan tersamber secara ga sengaja kalo kail yang menjuntai nggak lebih dari lebar badannya tembang? Kecuali kalo memang sengaja dipanjangin banget, please advicenya dunk Bozz....

Yach begitulah aturan dari IGFA, kalau kita mengikuti khan lebih baik, jadi kalau mau klaim rekor juga diakuin oleh Badan Mancing Sedunia, suatu kebanggaan bukan, he3

fishy
28-08-2007, 22:38
Pak:

Bisa kan terjadi sang riri menyambar umpan gak kena, tapi malah kesambar mata pancing yang menjuntai?

Prinsip dasar peraturan IGFA adalah ikan harus benar-benar makan umpan, dan pertarungan pemancing dan ikan harus adil, jadi peraturannya dibuat agar prinsip ini terlaksana. Saya mengerti sebagian pemancing tidak peduli dengan peraturan, pokoknya tangkap ikan sebanyak banyaknya. Itu terserah saja hak masing-masing orang. Sama saja dengan orang main sepakbola mau gak peduli larangan offside atau hands ball toh suka-suka saja. Tapi kalau di pertandingan resmi ya ada peraturannya.

fishy
28-08-2007, 22:42
Pak Dreus:

Sekali lagi itu terserah masing-masing pemancing. Kalau saya, kapanpun saya mancing selalu 'by the book' atau sesuai peraturan,jadi kalau suatu saat saya memecahkan rekor bisa saya klaim, kalau pertandingan saya tidak canggung lagi karena sudah biasa, dan saya bisa mengatakan bahwa tangkapan saya memang hasil pancingan saya, dan saya yang fight sendiri. Contohnya: Saya gak mau ngajar ikan bergantian. Kalau gak kuat berarti sang ikan menang, jadi potong saja senarnya. Untungnya selama ini belum pernah terjadi

Dreus
28-08-2007, 23:14
Pak Dreus:

Sekali lagi itu terserah masing-masing pemancing. Kalau saya, kapanpun saya mancing selalu 'by the book' atau sesuai peraturan,jadi kalau suatu saat saya memecahkan rekor bisa saya klaim, kalau pertandingan saya tidak canggung lagi karena sudah biasa, dan saya bisa mengatakan bahwa tangkapan saya memang hasil pancingan saya, dan saya yang fight sendiri. Contohnya: Saya gak mau ngajar ikan bergantian. Kalau gak kuat berarti sang ikan menang, jadi potong saja senarnya. Untungnya selama ini belum pernah terjadi

terima kasih Om Adri atas pencerahannya..
semoga untuk kedepannya aku bisa memperbaiki teknik mancing dan sewaktu waktu bisa pecahkan rekor (itu sudah menjadi harapan semua para pemancing)

Silver Shark
29-08-2007, 00:19
Bozz Admin...

Thanks banyak atas advice-nya...:smt023:smt023

Mohon pencerahannya lagi dunk mengenai:
Jigging.., apakah metode manceng ini diakui juga sama IGFA?
Karena setau saya, metal jig itu selain pake treble hook juga ada yang pakai kail (di ikat kevlar) yang "menjuntai" ....kan seperti Bozz bilang "bisa kan terjadi sang ikan (riri) menyambar umpan ga kena, tapi malah kesambar mata pancing yang menjuntai?"
Juga kalo pake treble hook, bisa juga kan ikan tersambar tidak sengaja? Apalagi kalo kita lihat mancing jigging, kadang2 ikan nyangkutnya ga dimulut tapi di pipi, di dagu, di jidat dsb.. he...he...he...dan apakah ini adil buat si ikan?
Begitu juga casting ato popping, karena hooknya terletak di luar artificial lure dan agak "menjuntai" juga...., apakah tidak ada kemungkinan ikan tersambar tidak sengaja?
Apakah ada aturan IGFA yang mengatur ukuran panjang "menjuntai" mata kail yang diizinkan (disahkan)? Kalau ada, mohon dunk petunjuknya buat kita yang pemula-pemula ini...
Pada dasarnya saya sih sangat amat setuju kalo mancing dengan cara mengikuti peraturan dan bukan mau nangkep ikan sebanyak2nya.., lha mau mancing apa ngejaring?
Contoh: kalo saya berangkat mancing sendirian dgn target tenggiri, dapet sukur nggak dapet ya udah, ga usah nyari korban ikan yang laen...., jadi sukurlah walaupun saya masih minim pengetahuan mengenai peraturan IGFA tapi bukan tipe pemancing PaKuLa yang tangkep ikan sebanyak banyaknya.
Anyway thanks banyak Bozz Admin..

Salam

fishy
29-08-2007, 06:56
Boss:

Peraturan yang saya sebutkan itu untuk bait bukan lure. Sebagai tambahan, untuk bait hanya boleh menggunakan single hook, double dan treble dilarang, begitu juga garong :). Maksimum hook yang boleh digunakan dua buah dan keduanya tidak boleh bersinggungan.

Untuk lure lain lagi peraturannya. Jigging, popping, trolling, nungging, semua sah saja asal peralatan dan cara mancingnya sesuai peraturan. Assist hook untuk jigging kalau gak salah diijinkan dengan maksimum panjang sepanjang jig yang digunakan, dan kalau dua buah tidak boleh bersinggungan jika ditarik lurus.

vhendra_78
29-08-2007, 08:15
Boss:

Peraturan yang saya sebutkan itu untuk bait bukan lure. Sebagai tambahan, untuk bait hanya boleh menggunakan single hook, double dan treble dilarang, begitu juga garong :). Maksimum hook yang boleh digunakan dua buah dan keduanya tidak boleh bersinggungan.

Untuk lure lain lagi peraturannya. Jigging, popping, trolling, nungging, semua sah saja asal peralatan dan cara mancingnya sesuai peraturan. Assist hook untuk jigging kalau gak salah diijinkan dengan maksimum panjang sepanjang jig yang digunakan, dan kalau dua buah tidak boleh bersinggungan jika ditarik lurus.

wah banyak juga ya peraturannya, pak Adri ada peraturan dalam format Pdf atau word yang dikeluarkan Igfa/Formasi. tolong di simpan di fishypedia/fishyarticle dong buat panduan kita2.

thx.

Lucman
29-08-2007, 08:29
bang Nedy gak usah repot-repot beli aja bahannya di toko pancing, kalo saya biasa beli di toko aneka ragam dekat jalan latumeten terus minta sekalian deh dirangkai. hehehee gampang khan.:D:D

fishy
29-08-2007, 08:40
Peraturan lengkap bisa didownload dari website IGFA (! IGFA, International Game Fish Association (http://www.igfa.org))

Lucman
29-08-2007, 09:00
malnjutkan penjelasan Bung Fishy saya ada download aturan aturan yang ada dalam IGFA, semoga teman-teman semua bisa mengerti dan menambah pengetahuan dalam hal aturan mancing.

note: terima pak Andre buat pencerahannya.:smt023

salam mancreng.

vhendra_78
29-08-2007, 09:39
Peraturan lengkap bisa didownload dari website IGFA (! IGFA, International Game Fish Association (http://www.igfa.org))

mau nambahin yg dari formasi...
http://formasi.or.id/new/indo/content/pdf/KetentuanTtgPeralatan.pdf

pak Adri ternyata wakil sekjen ya dan pak Wiraliu bagian IT.
top deh...:smt023

koerga
29-08-2007, 10:52
mau nambahin yg dari formasi...
http://formasi.or.id/new/indo/content/pdf/KetentuanTtgPeralatan.pdf

pak Adri ternyata wakil sekjen ya dan pak Wiraliu bagian IT.
top deh...:smt023

---
slamet... slameet...
(cuma heran aja.. kok wiwied kaga terdaftar sama sekali ya, pdhal dia sempet jadi pengurus ..) tapi ya egpgpp dah... slamet .. slameet...

2 jempol buat bos fishy en wiraliu!

Silver Shark
29-08-2007, 14:53
Boss:

Peraturan yang saya sebutkan itu untuk bait bukan lure. Sebagai tambahan, untuk bait hanya boleh menggunakan single hook, double dan treble dilarang, begitu juga garong :). Maksimum hook yang boleh digunakan dua buah dan keduanya tidak boleh bersinggungan.

Untuk lure lain lagi peraturannya. Jigging, popping, trolling, nungging, semua sah saja asal peralatan dan cara mancingnya sesuai peraturan. Assist hook untuk jigging kalau gak salah diijinkan dengan maksimum panjang sepanjang jig yang digunakan, dan kalau dua buah tidak boleh bersinggungan jika ditarik lurus.

Bozz Admin...

Sorry neeh, nanya & komentar lagi boleh kan.. apalagi ini menyangkut aturan baik Formasi ataupun IGFA.

Lah kalo kayak gitu berarti aturannya ga adil donk.. karena ikan sama2 bisa terkait dengan tidak sengaja, tapi kalo bait tidak diperbolehkan sedangkan lure diperbolehkan.
Kan prinsipnya harus adil sama ikan.. (he..he.. walaupun ga adil juga iya toh...)
Balik lagi masalah kawat si riri, toh dalam design & kenyataan, itu mata kail juga tidak bersinggungan kan...
Kalo menurut secara logika, ya.. sah-sah aja toh?

Pegimana nehh...

fishy
30-08-2007, 19:17
Pak,

perilaku ikan terhadap lure dan bait itu berbeda. Sebagai contoh kalau bait bakal ditelan oleh ikan, sedangkan lure tidak. Itu sebabnya peraturannya juga dibedakan antara penggunaan lure dengan bait. Lagipula kalau hook dimasukkin kedalam popper gimana hookupnya? Apalagi kalo dicor didalem jig, hehehe.

Yang soal riri maksud anda gimana? sepanjang antara kedua hook ada jarak dan dua duanya ditancapkan ya sah

Ade PS
30-08-2007, 20:32
bagaimana dengan penggunaan PE Boss Adri,apakah diperbolehkan ato tidak,masalahnya di IGFA gak ada pembahasan tentang PE

fishy
30-08-2007, 20:39
Boleh kan pak. Di bagian pertama sekali disebutkan boleh menggunakan monofilament maupun multifilament. PE (istilah jepang, mengacu pada bahan dasarnya, PolyEthylene) atau braided (mengacu pada cara pembuatannya yg di braid atau dianyam), atau spectra (istilah Amerika) atau dyneema (keduanya mengacu pada merk dagang produsen bahan baku seratnya yg dibuat dari bahan dasar PE) pada dasarnya adalah multifilament.

Yang dilarang adalah kawat sebagai kenur utama.

Ade PS
30-08-2007, 20:42
thank u pak Adri
nambah wawasan saya jadinya

nedy
30-08-2007, 22:34
thanks atas informasinya temen2.hasilnya udah ada tuh.ada gak liat fotonya.udah saya masukin ke fisihy gallery.kemaren pege mancreng di pulau seribu.dpt 5 tenggiri.yg lainnya.ikan kecil2.coba aja diliat di fishy gallery.cari yg di huruf n.tapi dari 5 tenggiri.aku cuma naikin 2.yg lain temen yg naikin hehehe.jeng riri tarikannya mantap meeen hehehe

Silver Shark
30-08-2007, 23:00
Pak,

perilaku ikan terhadap lure dan bait itu berbeda. Sebagai contoh kalau bait bakal ditelan oleh ikan, sedangkan lure tidak. Itu sebabnya peraturannya juga dibedakan antara penggunaan lure dengan bait. Lagipula kalau hook dimasukkin kedalam popper gimana hookupnya? Apalagi kalo dicor didalem jig, hehehe.

Yang soal riri maksud anda gimana? sepanjang antara kedua hook ada jarak dan dua duanya ditancapkan ya sah

Pak Admin,
Pada dasarnya ikan pada saat akan menyerang/memangsa umpan, (menurut logika saya), mereka kan tidak mungkin bisa membedakan antara lure ataupun bait (kalo bisa membedakan, pasti mereka ga mau makan lure betul nggak..? wong udah pasti tipuan he..he...), yang pasti semua akan dianggap sebagai makanan, baru setelah di"gigit", mereka akan merasakan itu bait atau lure.
Permasalahan utamanya kan pada saat mereka menyerang/memangsa dan bukan setelah proses meng"gigit". Logikanya baik menggunakan lure ataupun bait, kalo mata kailnya "menjuntai", pasti ada kemungkinan si ikan terkait secara tidak sengaja. Inti persoalannya kan disitu. Tetapi kenapa dibedakan kalo untuk bait tidak sah, tetapi untuk lure menjadi sah ...?
Ada nggak penjelasan yang masuk logika untuk permasalahan ini. Please Advice-nya donk!

Thanks

fishy
30-08-2007, 23:05
Pak:

pertama: Ikan menyerang lure bukan hanya untuk makan, tapi bisa saja karena dia menyerang makhluk lain yang mengganggu teritorinya. Kalau bait memang untuk makan.

kedua: bisa bayangin gak kalau mata pancing ditancapin kedalam popper kayu atau didalam jig dari timah apakah mungkin untuk hook up?

Silver Shark
30-08-2007, 23:34
Pak:

pertama: Ikan menyerang lure bukan hanya untuk makan, tapi bisa saja karena dia menyerang makhluk lain yang mengganggu teritorinya. Kalau bait memang untuk makan.

kedua: bisa bayangin gak kalau mata pancing ditancapin kedalam popper kayu atau didalam jig dari timah apakah mungkin untuk hook up?


Wah Bozz...!!
Jangan bosen & ngambek ya...kalo pertanyaan saya agak ngeyel, tapi beneran deh.. saya cuma mau sejelas-jelasnya.

pertama: OK, berarti sebenarnya si Ikan bisa membedakan antara lure dan bait donk..? kenapa koq orang mendesign lure dibuat semirip mungkin gerakannya ataupun bentuknya dengan bait? Kalo ikan menyerang mahluk lain yang menggangu teritorinya berarti bisa aja donk kalo lure dibuat tidak berbentuk ikan/cumi/dsb, tapi dalam bentuk misalnya aja bentuk tikus kecil dsb..


kedua: saya sangat amat setuju, ga mungkin mata pancing ditancapin ke popper kayu ato jig yang dari timah akan bisa hook up ke ikan (dan saya nggak mau mbayangin he..he..he..).
Bukan saya minta keadilan kalo "bait" 2 kailnya harus ditancepin maka untuk popper ato jig mata kailnya ditancepin juga. Tetapi yang jadi permasalahannya kan masalah mata kail yang "menjuntai". Mestinya supaya adil dan sah, antara bait maupun lure "boleh" aja memakai mata kail "menjuntai", selama ikut aturan panjang/pendek yang berlaku.
Bener nggak Bozz...?

fishy
31-08-2007, 07:41
emang popper sama jig bentuknya kayak ikan pak? ikan apa yang bentuknya kayak popperionya soni?

Silver Shark
31-08-2007, 21:13
Bozz Admin,

Pertama: OK, setuju banget...

Trus yang Kedua: ???