Peralatan utk mancing di Binu

[Yuri_5683]

Saya udah ngebet banget nich mau Mancing di Binuangeun sekitar pertengahan Nopember.
Makanya saya udah mulai numpulin semua peralatan utk mancing terutama soalu umpan buatan.

Nah yang mau saya tanyakan
1. Saya niatnya mau jigging (siang dan malam), biasanya metal jig yg ukuran berapa gram yach yg di pake disana dan model gimana yg laris manis di makan ikan ?
2. untuk troling mana lebih baik, Rapala X rap atau konahead?
3. kalo mau mancing dasar/ jebluk biasanya pake timah yang berapa J dan kailnya yang ukuran berapa?

saya juga sekaligus mau daftar bagi yg mau mancing di Binu tp kekurangan kaki pancing (please call 08174811881):smt055

thanks

[wongsolo]

Saya udah ngebet banget nich mau Mancing di Binuangeun sekitar pertengahan Nopember.
Makanya saya udah mulai numpulin semua peralatan utk mancing terutama soalu umpan buatan.

Nah yang mau saya tanyakan
1. Saya niatnya mau jigging (siang dan malam), biasanya metal jig yg ukuran berapa gram yach yg di pake disana dan model gimana yg laris manis di makan ikan ?
2. untuk troling mana lebih baik, Rapala X rap atau konahead?
3. kalo mau mancing dasar/ jebluk biasanya pake timah yang berapa J dan kailnya yang ukuran berapa?

saya juga sekaligus mau daftar bagi yg mau mancing di Binu tp kekurangan kaki pancing (please call 08174811881):smt055

thanks

mas Yuri coba aku jawab beberapa pertanyaan :
1. Ukuran metal Jig pake 200 - 250 grm model phospor utk mancing malem belinya di Sumber mulia/Bursa Pancing
2. Dua2nya sih baik mas, Rapala X rap warna orange ukr. 14 top tuh
3. Mancing Dasar/jebluk pake timah J4/J5 krn ikan monster2nya biasanya tdk smp dibawah/dasar klo arusnya kencang bisa pake J7 smp J8
4. Umpan irisan ikan tongkol top biasanya yg nyamber Kurisi bali/Jablak

Mungkin rekan2 yg lain bisa nambahin

[Yuri_5683]

pak yanto
Kalo jig ukuran 80-750 gr gimana masi bisa kepake. Soalnya koleksi yg aku punya ukuran segitu. Cuma kalo memang utk dapet hasil yg bagus harus jig ukuran 200-250 gr. pastinya saya harus beli

[fishy]

buset dah, 750 gram? Apa gak gempor tuh maeninnya pak?

[wongsolo]

pak yanto
Kalo jig ukuran 80-750 gr gimana masi bisa kepake. Soalnya koleksi yg aku punya ukuran segitu. Cuma kalo memang utk dapet hasil yg bagus harus jig ukuran 200-250 gr. pastinya saya harus beli

Mas Yuri klo mancing Jigging di Binu kedalaman air disana rata2 antara 80 - 120 M
klo kita mancing Jigging metal jig yg di perlukan antara 150 gr - 400 gr ini pun juga disesuaikan Rod Jiggingnya ,biasanya Rod Seperti Shimano or Daiwa dll ada keterangan pemakaian ukr metal Jig brp gramnya
Saya biasa pake dgn Ukuran Rod PE 4 - PE 6 yah metal jig biasa di pake dr 150, 200, 250, 300 gr klo Rod dg PE 8 biasanya pake Metal jig nya 400 - 500 gr klo ini membutuhkan tenaga ektra lho 10x nurunin aja uda ngos-ngosan mas ha ha ha.......ngak kuat
Saran saya klo mau Jigging di binu malem aja, pagi atau siangnya bisa mancing Jebluk/dasaran Mas

[Yuri_5683]

buset dah, 750 gram? Apa gak gempor tuh maeninnya pak?
salah bos, bukan 750 tapi 150. he...he...ngetiknya sambil merem sich;)

[The Old Man and the Sea]

mas Yuri coba aku jawab beberapa pertanyaan :
1. Ukuran metal Jig pake 200 - 250 grm model phospor utk mancing malem belinya di Sumber mulia/Bursa Pancing
2. Dua2nya sih baik mas, Rapala X rap warna orange ukr. 14 top tuh
3. Mancing Dasar/jebluk pake timah J4/J5 krn ikan monster2nya biasanya tdk smp dibawah/dasar klo arusnya kencang bisa pake J7 smp J8
4. Umpan irisan ikan tongkol top biasanya yg nyamber Kurisi bali/Jablak
Mungkin rekan2 yg lain bisa nambahin

Tambahan dari saya!
1. Soal berat Jig setuju, dan benar lebih baik dilakukan malam hari saja!
2. Soal Rapala atau Kona Head, setahu saya tergantung target ikannya. Rapala biasanya dihantam tenggiri. Biasanya ukuran antara 9 cm sampai 14 cm. Rapala saya warna merah putih sudah habus baret baret keba gigi tenggiri! Kalau Kona Head kan targetnya ikan bill fish seperti Marlin dan layaran! Biasanya kita kombinasikan. 3 joran yang dibelakang kapal pakai rapala sedangkan yang di kanan dan kiri, yang biasanya pakai "out rigger" paka Kona Head atau Umpan Jahit!
3. Soal Timah, OK
4. Ikan tongkol irisan selain cumi. Kadang kadang toongkol dijadikan umpan jahit untuk troling!

[wongsolo]

Mantap benar penjelasan dr P.Ruki
Tambahan sedikit dr saya :
Dan biasanya klo kita trolling dgn Rapala disamping target tenggiri biasanya juga Ikan Lemadang juga nyamber pak
saya klo trolling biasa pake 5 Troll yg 3 pake rapala yang 1 pasang konahead dan 1 lagi umpan jahit ini biasanya ditaruh di slot atas perahu dan out ringger nya di pasang pancing/umpan bulu untuk mengundang ikan2 tuna/tongkol
Cara pemasang utk mancing trolling di slot perahu
- 3 trolling dgn umpan rapala berjejer
- 1 trolling dgn umpan kona head posisi paling kiri atau kanan letaknya
- 1 trolling dgn umpan jahit ditaruh di slot atas perahu dan ini jarak kenurnya harus lebih panjang/jauh dr 4 trolling tsb
- jarak panjangnya kenur antara trolling yg satu dgn yg lain hrs berbeda
- setelah itu tandai dgn di ikat karet di kenur masing2 trolling spy gampang diketahui jarak masing2 trolling, apabila kita mengulangi/memasang kembali trolling tsb

Kondisi ini biasanya dgn menggunakan perahu yg besar dan komplit fasilitas/peralatannya serta disebelah kanan & kiri ada out ringger nya

Wassalam,

[The Old Man and the Sea]

Mantap benar penjelasan dr P.Ruki
Tambahan sedikit dr saya :
Dan biasanya klo kita trolling dgn Rapala disamping target tenggiri biasanya juga Ikan Lemadang juga nyamber pak
saya klo trolling biasa pake 5 Troll yg 3 pake rapala yang 1 pasang konahead dan 1 lagi umpan jahit ini biasanya ditaruh di slot atas perahu dan out ringger nya di pasang pancing/umpan bulu untuk mengundang ikan2 tuna/tongkol
Cara pemasang utk mancing trolling di slot perahu
- 3 trolling dgn umpan rapala berjejer
- 1 trolling dgn umpan kona head posisi paling kiri atau kanan letaknya
- 1 trolling dgn umpan jahit ditaruh di slot atas perahu dan ini jarak kenurnya harus lebih panjang/jauh dr 4 trolling tsb
- jarak panjangnya kenur antara trolling yg satu dgn yg lain hrs berbeda
- setelah itu tandai dgn di ikat karet di kenur masing2 trolling spy gampang diketahui jarak masing2 trolling, apabila kita mengulangi/memasang kembali trolling tsb

Kondisi ini biasanya dgn menggunakan perahu yg besar dan komplit fasilitas/peralatannya serta disebelah kanan & kiri ada out ringger nya

Wassalam,

Benar, persis seperti itu. Kalau kita pakai kapal kapal besar dengan kapten dan ABK yang sudah piawai secara otomatis mereka mengerjakan semua itu. Tangan kita tetap bersih dan bisa sabtau sambil ngopi dan ngemil! Kadang kadang saya merasa seperti main golf. Segala dikerjakan caddy. Kita tinggal ngayun club saja! Ha, ha, ha! (Tapi akibatnya saya jadi bodo terus soal rigging, dan lain lan, ha, ha, ha!)

[purwanto]

Pak Yuri....Tambahan dari saya nih..... biasanya kalau saya trolling di Binu saya lebih suka di ulur yang panjang sekitar 75-100 meter jauh nya karena disitu sudah terlalu banyak kapal yang lewat..... kecuali kalau trolling marlin harus lebih pendek karena marlin suka dekatin kapal karena suara atau getaran dari mesin kapal....

[fishy]

Wuaduuuuuhhh bapak-bapak:

Minnow (rapala), Skirted lure (kona head), dan umpan jahit JANGAN dicampur aduk jadi satu pada waktu trolling.

Sebabnya? Kecepatan ideal untuk tiap umpan itu berbeda.

Umpan jahit ideal untuk kecepatan 3-5 knots.
Rapala ideal kecepatan 4-6 knots
Kona head ideal pada kecepatan 6-10 knots.

Kalau kita campur adukkan dalam satu spread maka bakalan ada yang tidak bekerja. Umpan jahit kalau terlalu cepat akan loncat-loncat, kona head terlalu lambat tidak ada actionnya, seperti sampah saja.

[The Old Man and the Sea]

Wuaduuuuuhhh bapak-bapak:

Minnow (rapala), Skirted lure (kona head), dan umpan jahit JANGAN dicampur aduk jadi satu pada waktu trolling.

Sebabnya? Kecepatan ideal untuk tiap umpan itu berbeda.

Umpan jahit ideal untuk kecepatan 3-5 knots.
Rapala ideal kecepatan 4-6 knots
Kona head ideal pada kecepatan 6-10 knots.

Kalau kita campur adukkan dalam satu spread maka bakalan ada yang tidak bekerja. Umpan jahit kalau terlalu cepat akan loncat-loncat, kona head terlalu lambat tidak ada actionnya, seperti sampah saja.

Anda benar sekali Nus, cuma seringkai karena masih awam ya gue sih nurut aja sama ABK. Entar lain kali gua mau atur lah, belaga kaya pakar deh. He, he, he!

[oktrijuma]

mas Yuri coba aku jawab beberapa pertanyaan :
1. Ukuran metal Jig pake 200 - 250 grm model phospor utk mancing malem belinya di Sumber mulia/Bursa Pancing
2. Dua2nya sih baik mas, Rapala X rap warna orange ukr. 14 top tuh
3. Mancing Dasar/jebluk pake timah J4/J5 krn ikan monster2nya biasanya tdk smp dibawah/dasar klo arusnya kencang bisa pake J7 smp J8
4. Umpan irisan ikan tongkol top biasanya yg nyamber Kurisi bali/Jablak

Mungkin rekan2 yg lain bisa nambahin

Sebaiknya mempunyai jig dengan berbagai berat mulai dari 80, 120, 160, 200, 250 s/ 300 gram, karena kita akan menyesuaikan dengan arus di lokasi mancing...., jika anda merencanakan jigging di siang hari disarankan menggunakan jig dengan kombinasi stiker hologram dan cat glow in the dark, sementara untuk malam hari lebih cenderung ke glow in the dark (GID).

[wongsolo]

Wuaduuuuuhhh bapak-bapak:

Minnow (rapala), Skirted lure (kona head), dan umpan jahit JANGAN dicampur aduk jadi satu pada waktu trolling.

Sebabnya? Kecepatan ideal untuk tiap umpan itu berbeda.

Umpan jahit ideal untuk kecepatan 3-5 knots.
Rapala ideal kecepatan 4-6 knots
Kona head ideal pada kecepatan 6-10 knots.

Kalau kita campur adukkan dalam satu spread maka bakalan ada yang tidak bekerja. Umpan jahit kalau terlalu cepat akan loncat-loncat, kona head terlalu lambat tidak ada actionnya, seperti sampah saja.

Thanks Bos atas pencerahannya .............yah beginilah klo mancingnya rame2 targetnya pengen dpt yg macem2 ha... ha... ha... jadi dipasang aja semuanya

[Yuri_5683]

terima kasih banyak bapak2 semua.
atas masukannya

[monyet]

Kalo menurut pengalaman sayah trolling di Binu, kona head mah kayaknya kurang populer yach.... Makanyah sayah mah lebih suka kombinasi antara live bait sama Rapala - umumnya pake yg magnum cd 14 ato 18.
Warna populer : (urutan frekuensi strike)
- Merah putih, biru - putih, oranye, ijo kuning, ijo item kuning (belang bentong), item putih (paling jomblo)
Live bait : (urutan frekuensi strike)
- Alu alu / senop kecil (antara sekilo 2 ato 4??)
- Ikan terbang
- Kont.....eeehh Tongkol...

Sayah malah pernah iseng trolling pake ikan Koi (soalnyah ada piaraan teman yg mokat) warna merah putih burik.. hasilnya mengagetkan : dapet ikan Bhoncozius dodolikus ukuran di atas 50 kg!!!, mungkin tuch ikan ikan babon pada ngakak..... malah nontonin Koi, dasar orang katrok!!!

Sepanjang trolling di Binu, tonda bulu mah wajib - jangan pernah absen... di atas 70% kemungkinan bakal dapet kont... eeehhh ... tongkol, ato kalo lagi hokki bisa kena mahi mahi / lemadang, malah pernah kena layaran kecil (released off course!!), riri juga pernah (super hokky) nyamber bulu kenanya di bibir - yg digigit pas di hook.
Segitu dulu akh ....... mohon koreksi kalo ada yang kurang cocok....

[rakha]

Wah.. kalo bisa sih ada gambarnya nih bait2 tersebut ... biar lebih bisa di mengerti gitu....makasih..

[Maulana]

Saya udah ngebet banget nich mau Mancing di Binuangeun sekitar pertengahan Nopember.
Makanya saya udah mulai numpulin semua peralatan utk mancing terutama soalu umpan buatan.

Nah yang mau saya tanyakan
1. Saya niatnya mau jigging (siang dan malam), biasanya metal jig yg ukuran berapa gram yach yg di pake disana dan model gimana yg laris manis di makan ikan ?
2. untuk troling mana lebih baik, Rapala X rap atau konahead?
3. kalo mau mancing dasar/ jebluk biasanya pake timah yang berapa J dan kailnya yang ukuran berapa?

saya juga sekaligus mau daftar bagi yg mau mancing di Binu tp kekurangan kaki pancing (please call 08174811881):smt055

thanks


Om Yuri,

Saya bukan ahli cuma ada sedikit lah pengalaman n blajar dari ahli2 disni. Kalau soal Jigging, saya setuju pendapat om oktri tuh (gimana gak setuju gw sering consult ma dia), cuma kalau saya biasanya makai antara 80 gr sampai 200 gr (fave saya sih 120-150 gr) ... kalau spotnya dah mewajibkan diatas 200 gram ane nyerah ah soalnya gak punya otot kawat tulang besi. Trus Jigging juga bisa dan lumayan efektif kok dilakukan siang hari (apalagi kalo dah bosen muter2 troling-an dan emang gi pgn cari keringat ) di binu asal kaptenya tau spotnya aja.

Kalu mengenai troling, antara xrap dan konahead mana yang lebih baik? saya rasa kembali ke taget ikannya dan lokasi trolingnya pak, karena keduanya pada dasarnya mempunyai target ikan yang berbeda (di ff banyak kok thread mengenai hal ini). Cuma kalau saya dan temen2 saya favoritenya pake snop (alu2 yang 1/2 kilo mpe 2 kilo max), kalau ngutip perkataan kapten langanan saya... "dapet snop tukar marlin"... (cuma kok tengiri lagi tenggiri lagi yahh hahahahahah)!!!

Salam

[Yuri_5683]

rekan2 FF
saya juga berencana untuk poping (he...he...maruk ya);)
kira2 ukuran poper yg berapa gram biasa di pake di Binu?
saya baru punay dua biji ukuran 80 gram, baru mesen dari mas Soni Hampala

[ircham_hp]

Bener juga ya Pak Adri, hrs satu2 sy jadi ingat Yanto Su, dia bilang klo mau popping ya popping aja ngak usah mikirin technik yg lain. ok txs pencerahannya bos.