sungguh pengalaman yang menyebalkan....
from: bahtiAR,kadri,masmulana
sekitar 1 bulan yang lalu kami membeli sebuah buah kapal dari seorang penjual kapal di daerah bontang, lumayan lah kapal sepanjang 7x1,5 meter tersebut kami beli seharga 10 jeti nego.
perkenalan pertama kami bawa ke daerah sekitar 5 km tembak lurus 90 derajat dari arah aquatic ( sumpah kami ga tahu nama labuhannya apa),berangkat dari pasar sangatta lama pukul 16.00, sesampainya di lokasi pada jam 17.00 kami lempar jangkar... (lumayan lah mengingat kapasitas mesin dong feng ukuran 24 pk dengan deburan ombak " bersahabat" )disanalah kami menemukan kerusakan pertama. lobang saluran air pendingin mesin bocor... sempat miris hati juga mengingat saya hanya bisa berenang gaya batu.namun, kerusakan dapat kami atasi lubang disekitar saluran air pendingin saya ganjal pakai karet ban dalam. problem teratasi, mulailah kami coba mancing gaya tradisional.. :p
sejam berlalu tanpa hasil, si bahtiar mulai merasakan pening dikepala, saya tanya ..eh, yiar kenapa .. diamenutup mulut sambil melingkarkan jari telunjuk disamping keningnya...:D saya tertawa mengingat reputasi bahtiar di bidang kelautan.
setengah jam berikutnya kira kira pukul 18.00 saya mulai merasakan ombak membesar dan arus dalam kearah barat, saya bilang ke teman- teman saya .. Wah, ini kayak main layangan yah.. kayu penahan ombak (sembeta) pun kami pasang...
hanya berselang 15 menit saya beserta bahtiar mulai merasakan kekhawatiran, mengingat kondisi kapal mulai diombang ambing ombak yang "ngga bersahabat"... lalu disaat genting saya memutuskan untuk mangangkat jangkar dan mulai menghidupkan mesin , lalu saya katakan ke kadri sang driver untuk pulang ajah ke aquatic menunggu ombak reda... selang 15 menit berikutnya angin mulai berhembus kencang dari arah utara dengan ketinggian ombak mencapai kira-kira1/2 meter. miris mengingat baru di dunia mancing, ga bisa berenang pula... tangan gemetar menanti kapan ombak berhenti, muncullah hujan.. mati kita... saya teriak.. bahtiar pasrah masuk ke dalam kabin, karena takut yang teramat sangat saya dekati kadri sambil memegang jerigen.. saya bilang dre.. aku ga tau berenang, jerigen ini buat aku yah, siapa tahu ni kapal ada apa apa... si kadri tertawa melihat raut wajah saya yang kaya mau nangis..
disaat kami berperang melawan ombak, saya baru sadar kalo air telah masuk sedalam 20 cm kedalam kapal dan merendam mesin setinggi 15 cm.. saya pun mellompat kearah mesin dan mencoba untuk menguras air yang masuk ke dalam perahu... melihat saya yang pontang panting sendirian mungkin ada rasa ga tega si bahtiar untuk membantu, kamipun mulai menguras sama sama air yang terus terusan masuk kedalam kapal.. waktu dirasa lambaaaaat banget... perjalanan ke aquatiq kaya bertahun lamanya... ditengah kami sibuk menguras, si kadri teriak.. wey.. bapetanya( katup sirkulasi air as ke kipas) udah dilepas kah...!!??
saya dan bahtiar saling berpandangan... mas, kamu udah buka bapetanya belum..?? , belum.., dan dengan susah payah bahtiar berusaha untuk membuka.. adegan muntahpun sudah ga kami permasalahkan, mengingat selamat sampai tujuanpun sangat alhamdulillah sekali.
problem sedikit teratasi, bahtiarpun pamit masuk ke dalam kabin, sayapun mengiyakan mengingat kapal hanya disediakan kabin 1 hanya ukuran 1 orang saja, dan kondisi bahtiar yang mengkhawatirkan.
tiba di aquatic jam 24.08.. kami selamat... dengan badan basah kuyup, mesin sinjal, perlengkapan basah sampai baju ganti pun ikut basah... turun dari kapal,kaki saya serasa ga memijak bumi.. bruk.. diam.. sambil mengingat kejadian yang baru saja saya alami.. saya,kadri,bahtiar saling liatliatan.. ga lama kadri tertawa sambil bilang mati kaka masss.... anjrit... jadilah kami tertawa terbahak bahak..
kelucuan demi kelucuan mengiring makan kami,mengingat ada rasa takut, mabuk laut,dan haru menyeruak jadi satu...
jam 01.00 kami putuskan untuk tidak melanjutkan mancing kami dan mencoba untuk tidur beralaskan papan perahu dan beratapkan awan yang mulai terlihat bintangnya.. ombakpun sayup sayum mulai terdengar bersahabat.tapi dikarenakan baju basah, dan hawa dingin yang teramat sangat, kamipun ga ada satupun yang bisa tidur...
jam 04.30 kami pun melanjutkan perburuan ikan.. karena masih newbie, kelengkapan navigasi tak ada, jadi kami mencoba gaya raba raba.. tujuan ke arah muara sangatta karena memudahkan kami untuk masuk ke arah sungai jika air mulai surut.... strike pertama di diekssekusi oleh bahtiar tarikan kencang perlawanan sengit mulai dilakukan oleh bahtiar, tengan mulai sakit gantian kadri lagi yang jadi eksekutor... terbayang di benak kami GT, atau red buzz.... oowww, ternyata sebuah ikan otek... ikan berbentuk separti ikan lele yang panjangnya kira-kira 80 cm dan ga tau tu ikan enak dimakan apa ngga..
jam 11.00 kadri bilang.. pulang yuuk... kita mancing di arah sungai ajah, air mulai surut nih... ayo.., dan kami pun menuju sungai untuk mencari rezeki lagi, memang, hari itu hari nya otek... dari pagi ssampai matahari diatas ubun-ubun yang kami tangkap hanya oteeek ajah.... sampai bahtiarpun nyeletuk.. makanya masss.. kalo mau mancing itu mandi bersih dulu, jadinya gini nih... saya pun hahya tertawa menanggapi omelannya.
jam 14.00 kami pun pulang, kapal langsung di dok untuk memeriksa kerusakannya,ditemukan 3 kerusakan fatal, kipas patah di salah satu baling nya, sirkulasi air pendingin mesin bocor, dan pipa solar yang menghubungkan dari filter ke konsumsi bocor...
okelah, sekarang kita pulang dullu, kita tidur dulu, besok kita cari spare part dan kita fikirkan gimana cara memperbaikinya..
keesokan harinya jam 08.00 saya mulai melakukan perburuan spare part.. karena kedua teman saya pada saat itu masuk pagi dan hanya saya yang cuti maka mereka tidak dapat menemani saya mencari suku cadang. sungguh mudah mendapatkan suku cadang di daerah sangata ini, karena disamping sangata terkenal dengan pertambangan batu bara, banyak pula para petani dan penguusaha tambak mempunyai mesin yang serupa dengan mesin perahu saya. maklum, tu mesin bisa multi guna, jadi gen set tinggal tambah rotor pennghasil listrik, mau jadi pompa air tinggal tambah pompa keongnya, mau jadi mesin perahu tinggal tambah has dan kipasnya, jadi disamping mesin mudah dicari, suku cadangnya pun mudah didapatkan.
pebaikan pun mulai dilakukan, pokoknya saya niatkan, minggu depan saat mancing berikutnya kapal harus sudah siap, jadi ga ada kendala yang nantinya dapat merugikan... dan satu lagi ... pakailah pelampung.....:smt055
