10 Attachment(s)
Jigging di Banyuwangi - Part 4
Tanggal: 29, 30, 31 Januari 2011
Anglers: Kenji, Fathra (istri), Alex (anak)
Teknik: 100% full Jigging for 3 days
Kapten: Gerry
Sewa perahu: 400ribu (untuk yang 1 ini, mas Gerry berpesan ke saya, tolong di umumkan di forum tarif nya naik, tarif regular jadi 400ribu, info lebih lanjut silahkan telp sendiri mas Gerry di: 0852 3420 3550
Lokasi: Selat bali
Target: Marlin Jigging Challange (belum dapat.. nongol doang tepat di depan mata)
Ikan yang di dapat: 1 barracuda baby, 1 amberjack, 1 GT (size nya kagak nimbang, pengen nimbang kalau dapat monster aja.. jadi jangan nanya berat nya berapa.. dikira2 aja deh dari fotonya..)
Beberapa hari sebelum nya mas Gerry sering SMS ke saya memberi tahu dan menyarankan agar saya menunda trip jigging saya ini, "mas, tolong di pikir lagi untuk jigging saat ini, karena nelayan aja sudah beberapa minggu tidak ada satupun yang menaikkan ikan besar. para anglers banyuwangi juga sama, belum ada yang menaikkan ikan besar, saya takut sampean juga nantinya akan boncos". Saya jawab: "loh mas, bukannya saat saya dapat YFT itu para nelayan juga pada boncos? dan saat saya dapat barracuda monster para nelayan dan anglers lokal juga pada boncos, atau paling hanya dpt ikan kecil? Lagi pula jigging di musim ikan trus dapat ikan gede banyak mah udah biasa dong.. mana tantangannya?" Mas Gerry jawab: "wah betul juga ya..."
Kemudian saya pun membuat prediksi sendiri tanggal berapa bagusnya arus untuk jigging di banyuwangi, dan tanggal 29, 30 dan 31 pun muncul. Nah agar tdk keduluan dibooking oleh anglers lain, saya pun segera menghubungi mas gerry dan booking tanggal tersebut, dan komentarnya: "wah benar sekali mas, itu tgl yang paling bagus untuk arus di selat bali untuk jigging". Saya pun membalas: "oke mas, booking 3 hari sekaligus". Selain masalah arus, sebetulnya ada faktor lain yg menentukan bagus atau tidak nya jigging di selat bali, yaitu angin... dan masalahnya angin ini susah di prediksi apalagi di cuaca ekstrim seperti ini..
Setelah bersantai-santai di banyuwangi 1 hari, malam harinya kami pun menyiapkan tackles kami. Istri mendapatkan reel baru, ryobi applause 8000 dengan di isi pe6 murah... dan joran patah yang telah di sambung lagi di kenjeran, pikir saya lumayan lah... sambil nabung untuk beli joran baru untuk istri sementara pakai ini saja hehehe.. maklum jigger kere..
Trip Day One
Kami berangkat pukul 6:00, mas gerry telat bangun dan belum mempersiapkan mesin jukung nya... kami menuju ke spot pertama, tetapi karena angin nya kencang, walaupun arus bagus metal jig jadi melayang seperti main layang-layang... karena jukung terdorong angin dengan cepat dan hanyut terlalu kencang sementara arus nya berlawanan... kami pun pindah ke spot ke 2, spot baru saya "lorong maut"... disini angin masih kencang, ombak kencang, dan metal jig masih melayang karena hanyut nya perahu yang cukup kencang.. tetapi kami putuskan tetap jigging disini dulu, tidak ada sambaran, dan cuaca agak mendung. Saya pun memutuskan untuk mencoba spot baru saya lainnya, "kenji spot 013", dari lorong maut menuju kenji spot 013 memakan waktu sekitar 30 menit, sesampai di spot itu, lihat di fish finder langsung terlihat ikan gede-gede dan sedang (hari pertama saya set alarm fish finder untuk mendeteksi ikan sedang dan besar), jigging disini sebentar alex langsung strike barracuda baby.. wah wajah alex langsung girang.. alex yang tidak pernah absen ikut saya jigging di banyuwangi mulai dari part 1 sampai 3, hanya di part 4 ini saja alex berhasil merasakan strike dan berhasil mengangkat ikan, walaupun hanya barracuda baby. Setelah alex foto-foto an dengan barracuda mungil nya, kami melanjutkan jigging, ubek-ubek spot tersebut sambil hanyut kencang, angin tidak bersahabat walaupun arus sangat mendukung utk jigging... kami cepat sekali hanyut sampai jauh.. tiba-tiba joran saya melengkung.. tapi saya lihat kok tidak ada perlawanan? wah nyantol karang nih... pe4 varivas (64lbs) pun saya ikan di katir dengan di alasi topi agar pe tidak lecet... perahu jukung pun berhenti seperti sedang anchoring... mas gerry tolong nyalain mesin nya mas.. jalanin aja jukung nya... dengan harapan putus di leader atau lepas hooknya dari karang.. setelah sesaat jukung di jalankan, tes.. pe pun putus, setelah saya gulung ternyata putus nya cukup banyak sekitar 100 meteran... langsung saat itu juga saya merasa lemas.. waduh.. 1 senjata andalan sudah hampir lenyap... pe seharga 850ribu tinggal separuh. Setelah itu kami tetap jigging walaupun angin sangat tidak mendukung, seharian ini jigging mirip casting... metal jig seberat apapun pasti melayang karena arah arus bawah dan arah angin mendorong jukung berlawanan. Kami pun pulang pukul 4 sore dengan keberhasilan alex membawa pulang barracuda baby
Trip Day Two
Setelah semalam saya memasang leader lagi di reel shimano saya dg pe varivas yang tinggal kira-kira 150meter, saya tetap bertekad menggunakan pasangan tackles ini untuk main di kedalaman tidak lebih dari 80 meter, dengan melengkapi diri saya dengan GPS dan Fish finder saya yakin bisa cari ikan gede yang hanya ada di kedalaman tidak lebih dari 80meter, beberapa spot andalah sudah saya tandai semua mulai dari kenji spot 001 sampai kenji spot 013, semua spot-spot andalan yang sebagian besar dari spot-spot itu sudah saya pantau dengan fish finder dan memang banyak ikan besar dan sedang pada trip kemarin. Kami berangkat pukul 5 pagi, dan langsung menuju kenji spot 010, pantau dari fish finder, banyak ikan sedang dan besar di bawah, kami pun jigging sambil drifting sampai mentok ke utara tidak ada hasil.. karena lagi-lagi angin kencang yang cepat sekali menghanyutkan jukung sampai utara. Tidak ada hasil sama sekali, di utara kami bertemu dengan rombongan anglers banyuwangi, salah satunya adalah mas Lingga yang juga anggota forum ini... baru kali ini bertemu mas lingga "dari jauh" (2 kapal yang berbeda, anggukan kepala memberi salam kepada sesama jigger pun kami lakukan hehehe... ), rombongan ini pun mengikuti jukung kami, mas gerry saya ajak ke kenji spot 005, tetapi karena di tengah angin terlalu kencang dan jukung tidak bisa maju melawan ombak... akhirnya kami putus kan untuk menuju kenji spot 013, spot bagus, berupa tubiran dengan struktur karang yang tajam-tajam... jigging sebentar disana hook saya nyantol karang lagi dengan kondisi jigging seperti main layang-layang.. situasi ini sungguh menyebalkan, di saat arus bagus, angin malah tidak bersahabat. pe pun putus menyisakan hanya sekitar 5 meter dari ikatan di spool... wah... 850ribu pun lenyap di makan karang. Hal yang sama juga terjadi pada alex, hook nya juga nyantol karang dan pe putus. Disitu kami pun berpisah, rombongan mas Lingga dan anglers bwi lainnya menuju spot nya sendiri yang ujung-ujungnya melalui sms pada komplain ke saya karena nelayannya tidak ngerti spot jigging dan parkir perahu saja tidak bisa hehehe... setelah makan siang, sebetulnya saya sms ke mas lingga, "mas ayo kita ketemu di lorong maut, setelah dari sana kita ke spot2 lain nya", tapi rupaya setelah makan siang mereka memutuskan utk pulang, dan meyebut trip jigging mereka hari itu sebagai trip tamasya saja.. Di lorong maut, angin dan ombak masih tidak bersahabat, mas gerry pun pusing sudah tidak ada akal lagi mau kemana, gps saya yang selama ini saya serahkan ke mas gerry sejak hari pertama agar mas gerry familiar dg peralatan gps dan fish finder, saya minta, "sini mas gps nya", setelah di serahkan ke saya, saya langsung cari spot-spot saya, dan saya arahkan navigasi ke kenji spot 012, nih mas, ikutin aja arah yang berwarna pink ini... sambil ngantuk-ngantuk karena alunan ombak dan angin yang kencang di daerah lorong maut sampai ke gilimanuk, dan lewat dari itu angin tiba-tiba berhenti bertiup dari kencang menjadi sedang, dan ombak lebih bersahabat, setiba di kenji spot 012, mas gerry langsung menurunkan transducer dan langsung berteriak "waduh mas, sampean pinter sekali pilih spot ya... ikan nya langsung banyak gede-gede... wah ada jumbo.. di kedalama "sekian"... kami pun langsung hilang rasa kantuk nya.. dan segera memainkan jig di dasaran.. karena spot ini kebanyakan adalah ikan-ikan dasar.. setelah lama memainkan jig dan hanyut tidak juga ada sambaran, saya heran juga.. di fish finder jelas sekali kelihatan ikan gede-gede dan alarm pun tidak henti-hentinya berbunyi tetapi kok tidak ada sambaran ya? apa yang salah? setelah kembali lagi ke spot tersebut dan mencoba lagi dan tetap tidak ada sambaran, saya minta gps nya lagi ke mas gerry, oke mas, kita coba aja disini, saya pun mengarahkan navigasi gps ke spot spesialis amberjack (spot 008), sesampai di sana, mas gerry langsung menurunkan transducer fish finder dan langsung teriak, ada ikan di kedalaman sekian.. kami pun segera menurunkan jig dan memainkan metal jig, joran istri langsung melengkung... awalnya dikira nyangkut.. tetapi saat saya lihat ujung joran mengangguk-angguk, saya pun terika, ikan tuh.. cepat hajar.. jangan sampai lari ke bawah.. istri pun memompa joran dengan reel barunya, fight diarasakan ada di awal, tetapi di pertengahan ikan pun ikut naik.. setelah sampai atas, wah ternyata benar, amberjack kecil. setelah foto-fotoan dengan amberjack nya dan istri merasa puas setelah berhasil strike dan menaikkan ikan, kami pun melanjutkan jigging, kami hanya ubek-ubek spot itu sampai sekitar pukul 5 sore. Saat mau pulang, kami melihat ikan marlin yang lewat di depan kapal kita kira-kira 10 meteran, ekor nya kelihatan nongol besar, di perkirakan oleh mas Gerry marlin sekitar 40-an kg... mas Gerry bilang dia sempat melihat badannya.. kami pun mengejar marlin itu dengan menghadang nya, saat itu ombak pun menunjukkan memang ini adalah saat nya marlin keluar, ombak yang sangat di sukai oleh marlin dalam berburu mangsa nya... namun setelah beberapa kali saya melemparkan metal jig dan memainkannya mas Gerry dan istri saya mulai mabok karena ombak itu.. saya pun memutuskan untuk pulang saja..
Kami pun pulang ke ketapang, di perjalanan tidak henti-henti nya mas gerry berkata ke saya: "mas tolong pikirkan lagi trip hari ke 3, kalau perlu di cancel aja, jangan sampai sia-sia, sayang uang nya..." Saya pun membalas ucapan mas Gerry: "Mas, hari pertama itu dapat barracuda babby emang jatahnya Alex, karena ukuran alex kecil, dan hari ke 2 dapat amberjack sedang karena memang jatahnya istri, kalau dapat gede istri gak kuat nariknya.. nah hari ke 3 pasti jatah saya mas... dapat ikan gede.. tenang aja." Mas gerry hanya bisa geleng-geleng... saya juga mengerti, mas gerry merasa sungkan dan tidak enak jika mengantarkan angler dan tdk mendapatkan/strike ikan besar spt yang di inginkan.
Malam nya di rumah mas Gerry (saya menginap di rumah mas Gerry yang ibu nya kebetulan punya penginapan dan kos-kosan murah), mas Gerry tidak henti-henti nya membujuk saya membatalkan trip hari ke 3, dia bilang: "kalau saya hanya mikirin cari untung saja mas.. saya pasti mau, siapa yg gak mau dapat uang.. tapi saya merasa gak enak kalau sampean gak dapat ikan gede... apalagi 2 hari berturut2 tidak ada strike sama sekali." Saya tetap bersikukuh, tenang mas.. kita lihat aja besok... jujur saja, bukan nya tidak ada rasa kuatir di hati saya.. apalagi melihat 2 hari berturut-turut angin dan ombak tidak bersahabat.
Malam nya, saya merampok pe murah istri saya dan saya spool ke shimano aceration saya agar besok saya masih bisa pakai tackles middle clas (pe 3 - 6).
Trip Day Three
Berangkat pagi-pagi pukul 5 dengan dahi berkerut, istri saya bilang, baik saya maupun mas gerry kelihatan suntuk, jujur saja, saya juga sedang berpikir keras, spot mana yang terbaik utk hari ini, dan mas gerry pun berpikir keras, dan sempat bilang, kalau melihat muka saya suntuk muka dia akan ikut suntuk hahahaha... di kesempatan jigging pertama di hari ini, langsung saya putuskan utk menyatroni sarang amberjack nya lagi, jigging sampai pukul 9 tidak ada sambaran, kami minggir dulu, karena istri minta ke toilet, kesempatan itu kami sempatkan untuk ngopi, mas gerry pun berkesempatan menyampaikan pikirannya, "mas, sampean itu selama ini selalu jigging 2 hari, ya keberuntungan sampean itu hanya 2 hari, jangan maksain 3 hari. kemarin itu sampean hitungannya sudah beruntung dapat amberjack walaupun istri yang narik, karena sudah berbulan-bulan baik nelayan maupun angler disini nyari amberjack belum ada 1 pun dari mereka yang berhasil menaikkan 1 ekor pun". Saya jawab: "sampean itu kok pesimis terus mas... saya aja sampai sekarang masih optimis saya akan narik ikan besar hari ini". Setelah selesai dengan urusan toilet, kami pun melanjutkan jigging sebentar di spot amberjack, tidak ada sambaran, saya minta gps nya ke mas gerry, mas coba ke sini mas, saya pun mengarahkan navigasi gps ke kenji spot 006. Sesampai di spot, mas gerry langsung menurunkan transducer, "waduh mas.. ikan nya gede-gede.. banyak pelagis nya nih.. dasaran mulai dari 150m-200an meter... struktur dasar tubiran curam, tajam-tajam... kami jigging dan drifting sampai sejauh 1,7 mil tidak ada sambaran.. jam pun menunjukkan pukul 11:30, waktunya makan siang.. kami kembali ke lokasi toilet, kebetulan di sana ada warung soto ayam banyuwangi, sambil istirahat, mas gerry melihat angin di sebelah timur sudah reda, "wah mas, angin nya sudah bagus nih... nih gps nya sampean pilih spot andalan sampean yang di daerah timur mana saja boleh, karena angin nya sudah bagus". Saya pun tanpa pikir panjang menyebut, kenji spot 012!
Takut kehilangan angin bagus nya kami pun langsung meluncur ke sana. di tengah perjalanan (kira-kira 0,5 mil dari kenji spot 012) mas gerry mematikan mesin, dan bilang nih spot saya, coba dulu disini, saya bilang, oke, turunkan aja transducer nya, setelah dia menurunkan transducer dan melihat tidak ada ikan, wah tidak ada ikan, ayo lanjut aja ke kenji spot 012, kami pun jalan lagi sebentar, sesampainya mas gerry langsung menurunkan transducer, langsung terlihat ikan ikan gede (di hari ke 3 ini, alarm fish finder hanya saya aktifkan berbunyi jika ada ikan besar saja, di hari ke 1 dan ke 2 saya set alarm utk ikan sedang dan besar). Jigging sebentar di kenji spot 012 terlihat ada boiling tuna kecil kira-kira 10 meter dari tempat kita jigging, wah ada boiling tuna, nih.. ayo kita hadang... jukung pun di jalankan beberapa meter untuk menghadang arah nya boiling tuna itu... stlh jukung berhenti langsung saya bersiap-siap menurunkan jig, saya tunggu sebentar, tidak mau terburu-buru, takut kehilangan moment yang begitu berharga, karena kalau terlalu cepat atau terlalu lambat akan sia-sia.... begitu terlihat kira-kira beberapa meter dari jukung kita dan saya perkirakan ini adalah the best moment, saya langsung menurunkan jig dan memainkan nya setengah air saja, 3x pompa, nyeeeeeeeeeeeeeennnnnnnngggggggggggg....... joran saya yang memang lentur langsung dan reel shimano saya menjerit keras, krrrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk................ ujung joran menunduk-nunduk.. wah ikan gede nih pasti... karena drag saya stel di 7 kg, tidak mungkin ikan kecil atau sedang bisa menarik pe saya sampai berbunyi nyaring begitu... beberapa kali saya gulung pe kembali lagi joran menunduk dan reel menjerit nyaring... mas gerry sampai berteriak-teriak... "wah kereeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnn... suaranya kereeeeeeeeennnnnnn.... mantab-mantaaaaaaabbbbbb....!!!!! wajah suntuk nya sepagian dan sesiangan ini langsung lenyap di telan suara nyaring reel saya dan melengkung nya joran saya dengan lengkungan yang indah.... belum juga saya selesai fight dengan ikan mas gerry udah ke depan membawa ganco... fight berlangsung sekitar 10 menit (Alex selalu men-time fight dengan arloji digital nya yang di lengkapi dengan stopwatch). Begitu leader kelihatan, saya pun berteriak ke mas Gerry.. "mas.. leader sudah kelihatan mas... cepet mas..." Mas gerry pun memegang leader dan berteriak: "wah.... Jiiiiiiiiiii Tiiiiiiiii (GT)!!" "waaaaaaaaaahhhhhhhhhh............ mantaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbbb... kami semua berteriak-teriak kegirangan.... walaupun GT tidak sebesar YFT yang dulu pernah kita dapatkan, GT adalah ikan yang kami impikan untuk di dapatkan dengan teknik jigging... setelah selesai foto-foto an dengan GT, kami pun kembali ke kenji spot 012, dan jigging sebentar tidak ada sambaran lagi. Sore menjelang pulang, kami coba spot amberjack lagi, jigging sebentar tidak ada sambaran, tiba-tiba di kejauhan sekitar 0,8 mil terlihat boiling tongkol, kami pun bergegas menuju tempat tersebut untuk menghadang boiling tongkol itu dengan harapan mendapatkan keberuntungan seperti menghadang boiling tuna yang rupanya ada GT yang mengincar para tuna dari bawah... di spot boiling tongkol ini ada beberapa nelayan juga yang melihat dan menuju tempat ini, ada sekitar 3 jukung yang mencoba memancing tongkol-tongkol itu, burung-burung pun tidak henti-henti nya menukik berkali kali menyambar para tongkol yang sedang boiling itu. Kedalaman air hanya berkisar 40meter, tetapi kami coba jigging dengan main setengah air, tidak ada sambaran, dan waktu pun menunjukkan pukul 4 sore, kami pun memutuskan untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang, wajah saya pun sudah berubah dari suntuk menjadi tersenyum.. saya melirik mas gerry di belakang kemudi, wajahnya pun yang tadinya murung sekarang berseri-seri... mission accomplished, walaupun target ikan masih belum di dapat, itu artinya: "The Journey Has Just Begun!!"
To be continued....