GP 1-3 aug, trip halalbilhala & ngetrol km berdikari 8 yg mogok
Tanggal : 1-3 aug
Lokasi Mancing : GP
Nama Anglers :
• abah amin
• kong hakim
• pak hartono
• saya
• tono
• oney
• yanto
• agus
• sepupu oney dr jogja
Nama Kapal : Berdikari 9...
Kapten Kapal : Dartim
Spot : gosong pasir, teluk tampang,
Kondisi Angin : selatan & barat daya
Kondisi Arus : j6-j16
Cuaca : Berawan/Mendung , Gerimis
Ombak : Memabukan, 2-3 meter
Ikan yg di dapat : wakung, lencam, tenggiri, dll, lihat foto sj.
Ukuran yg terbesar : Jenis : tenggiri , Berat 15 kg
Teknik Memancing : dasaran dan koncer
Umpan yg digunakan : cumi dan ikan
Sudah sebulan merencanakan trip ini, kebetulan ada slot kosong km bd9, di hari lebaran ke5.
Di organisir oleh om Bambang gurawil, singkat cerita berangkatlah 9 angler setelah 1 orang batal berangkat dan gagal mendapat tambahan orang lagi.
Jumat jam 9 pagi, saya yg terakhir tiba di dermaga, yg lain sudah kongkow di bangku buritan, salam2an idul Fitri, kenalan sama 3 orang wajah baru, 1 orang sepupu mas oney khusus datang dari jogja buat ikutan trip.... dan langsung angkat jangkar.
Chit-chat di buritan, sebagian di dek kemudi atas, sebagian tidur.
Keluar legundi, saya tidur bentar, lumayan lah, soalnya gak tidur semalam, baru bisa tidur jam 4 subuh (penyakit wajib kalo mau mancing :( ).
Di legundi kami nyalip berdikari 8 yg sudah berangkat sejam lebih awal… berangkat membawa rombongan sekeluarga dari baturaja.
Lewat kiluan, ane bangun, dengar2 katanya mau berhenti di gosong sandal. Buka peta navionics di hp, cek lokasi… sudah menjelang gosong sandal…baru mau siap-siap alat… eh tiba-tiba om Bambang turun dari atas, infoin gak jadi nyinggah di gosong sandal, juga gak ke smr, tapi bablas ke gosong pasir… kita mah ikut saja apa kata kapten. Tadi dari kiluan, kami sudah dihajar alun kurleb 2 meter.
Jam 17 sampai di gosong pasir, kapten dartim memposisikan di sisi sebelah barat. Fiuh, 8 jam ke lokasi.
Pancing mulai diturunkan, gak pake lama, joran mas oney di depan melengkung tajam, naiklah wakung lumayan, 3-4kilo. Kemudian berturut-turut lencam gede, sekitar 5 kg. di belakang abah amin juga dibetot wakung jumbo.
Sore sampai jam 7 hampir semua strike. Sepupu oney dari jogja tumbang, gak sempat basahin joran. Sampai pulang tanggal 3, asli gak mancing sama sekali :D. Kong hakim sempat pegang joran bentar, sempat strike 2-3 kali, lumayan gede, setelah itu KO, sampai pulang juga :D
Ane masih gak puas, dari tadi cuma strike ukuran table size, paling gede 1kg. gak kelihatan sedang mancing di gosong pasir yang tersohor itu... om bambang bilang, leader ane kegedean, waduh.. padahal cuma pake 60lb... sementara leader kecil ukuran 40lb ke bawah ditinggal semua... soalnya namanya ke smr sekitarnya ya mikirnya ikan besar semua.... hm.. ga taulah bener enggak, ato ane aja yg lagi apes.
Sementara alun gelombang plus beranak ombak semakin gak bersahabat, benar-benar memabukkan…apalagi menghantam dari samping…. pinggiran kapal hampir rata menyiduk air.
Mas oney di depan dan abah amin di belakang strike lagi, kali ini bersilangan.. membuat ane yg posisi tengah cepat-cepat gulung benang, untung gak ikutan kusut… sambil nunggu abk mengurai benang, ane mulai bt nunggu, plus bt blom strike gede, plus kurang tidur… lengkaplah sudah, tiba-tiba perasaan gak enak menjalar… ya sudah, letakin joran, nggeletak di bangku panjang belakang. Sempat lirik jam sebelum pejam mata, sudah jam 19. Sayup-sayup masih terdengar keriuhan yg strike… bodo amatlah…
abk datang bawa masakan, ane pindah ke lesehan, lanjut pejam mata. Setelahnya ane gak ngikutin, pules... tp jam 10 bangun, dengar-dengar keriuhan, katanya abah amin strike gede, tenggiri 15kg yg sekaligus ikan terbesar di trip ini.
tengah malam, terbangun lagi... sepi, gak terdengar strike...sementara salah seorang abk dgn muka memelas minta minyak angina ke saya, ternyata abk nya tumbang juga… hehehe...tapi memang sepanjang malam sampai pagi, alun sangat tidak bersahabat…
jam 3 an terbangun lagi, sepi, sepertinya pada tidur… ane lanjut tidur, pas mulai terang, abk teriak, rupanya joran ane dipake dan putus… tarikan ikan besar, katanya…. Putus di pe. Ane bangun bentar, tanya” gimana ceritanya …. Trus bobo lagi.. hehehe… jam 7 bangun, dan mulai kerasa dehidrasi… dari semalam gak makan dan gak minum….
Pesan teh manis panas, plus air panas 3 gelas… setelah masuk semua, akhirnya badan pelan-pelan mulai normal. Blom berani makan indomie pesanan, perut masih berontak antara mau keluar dari bawah atau dari atas… hehehe…. Salah, perut kosong dr tadi malam.
Baru mau ikutan mancing lagi, tiba-tiba ada info berdikari 8 mogok, ternyata mereka ikutan ke gosong pasir juga, dan seisi kapal tumbang semua… KO… Waduh, padahal ikan mulai gigit.
Berhubung seisi penumpang bd8 sudah KO dan susah cek mesin dalam kondisi gelombang besar begini, akhirnya kami cabut jangkar, nyamperin bd8 yg dinahkodai kapten bowo, dan kami trolling bawa berlindung ke teluk tampang, utara gosong pasir masuk dikit ke teluk semangka, sejajaran ujung selatan pulau tabuhan.
Sampai sana, sambil abk sibuk ngurusin bd8, kami coba turunin pancing, tapi gigitan nyaris gak ada, hanya seekor kuwe rambe cukup besar yg naik. Akhirnya diputuskan meninggalkan mereka di sana dan kami ke ujung semenanjung cukuredak. 3 angler dari bd8 ditransfer ke tempat kami.
Setelah beberapa lama di cukuredak tanpa strike yg spesial, alun mulai besar lagi, kapten memutuskan tarik jangkar, masuk lagi ke teluk tampang, di air 35-40 meter, gelap mulai menjalar, sementara lampu kelap-kelip bd8 terlihat di kejauhan. Ternyata genset mereka juga jebol, alhasil bd8 gelap-gelapan sepanjang malam.
Setelah posisi kapal stabil, pancing mulai diturunkan… dan strike mulai lagi, tapi anehnya kali ini hanya kuwe (alias simba kalo kata orang lampung) yg naik. Mungkin hampir 20 ekor, dan beberapa size lumayan. Semuanya dasaran, kali ini mengandalkan umpan sejenis tongkol yg diiris. Cumi mulai habis.
Beberapa kuwe ukuran 2kg-4kg takluk di eupro exploder pe3-6 +pflueger presiden xt serta rodford+appower2 ane, cukup mengobati kegalauan kemarin yg kurang memuaskan strikenya. Ijal dari awak berdikari sempat mengabadikan pertarungan dan jeritan reel, sayang blom sempat ambil videonya ke sana.
Jam 22 an, strike berkurang, gentian cumi segede botol mineral 600ml yg menyerbu kapal… sayang jenisnya cumi karet, alias alot. Namun cukuplah menghibur hati dikala sepi strike. Sekitar seember penuh 5kg terisi cumi, mayoritas dipake buat umpan namun tanpa sambaran.
Jam 3:30 subuh, diputuskan angkat jangkar, narik bd8 pulang ke lempasing. Minggu jam 15 sore, akhirnya merapat ke lempasing.
next : upload foto