yg pasti itu gimana menentukan strain2 mahseer.. ini yg belum dipelajari...
Printable View
yg pasti itu gimana menentukan strain2 mahseer.. ini yg belum dipelajari...
Om Soni....dah pernah nyoba breeding buatan pa belum?
ni sedikit tulisan tentang Sistem Induce Breeding Dengan Mengunakan Ovaprim yang pernah di uji coba di Kalbar.
Jurnal Tunas Cendekia: artikel 2 (Politeknik Negeri Pontianak)
mudah2an bisa membantu,
ikan mahseer (a.k.a tambra/jurung/kancera/semah/dll) mudah berbiak secara alami dengan cara mengatur tinggi air. air diturunkan sekitar 30cm selama 7 hari kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit sampai mencapai ketinggian maksimal (50 - 100cm)
perbandingan jumlah induk jantan dengan betina adalah 1:2, ikan akan memijah secara alami sekitar 9 - 14 jam.
kemudian induk akan membersihkan dasar kolam (yang diisi dengan batu kerikil/koral) dengan radius sekitar 30cm. dimana ikan tempat tersebut akan menjadi tempat penampungan telur.
telur menetas dalam 4-5 hari pada suhu 19-21 derajat celcius, sedangkan pada suhu 24-30 derajat celcius telur akan menetar pada 3-4 hari. dan benih akan nampak sekitar 2-5 hari kemudian.
cuma permasalahannya, saya ga punya induk ikan yang beratnya 3 kilo (betina) dan 2 kilo (jantan).....:(
ada yang bisa bantu ga?.. hehehe..
Kegiatan penelitian domestikasi ikan Batak (Tor soro) di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor saat ini telah dapat membiakan secara alami dan buatan. Hasil pemijahan ikan tersebut berupa benih telah dipergunakan sebagai bahan restoking di danau Toba, Sumetera Utara.
PERSYARATAN KUALITAS AIR
Ikan Batak cocok dengan air yang jernih dan mengalir terus serta suhu relatif rendah, dengan dasar kolam berbatu-batu koral dan berpasir. Contoh kualitas air yang cocok bagi pembenihan ikan Batak adalah di Instalasi Penelitian Perikanan Air Tawar Cijeruk, (lihat padaTabel 1).
Tabel 1 .Parameter sifat Fisika dan Kimia air Instalasi Penelitian Perikanan Air Tawar Cijeruk.
ParameterKisaranOksigen terlarut (mg/l)6,8 – 7,0pH6,0Suhu (°C)21-24C02 (mg/l)2,2-4,5Kesadahan (mg/l)12,3Debit Air (litcr/detik)6-6,35Kecerahan Air>2,5m
PEMELIHARAAN INDUK Ikan dapat matang gonad dengan baik dengan diberi pakan berupa pelet, dengan kandungan protein sekitar 28-30 % dan lemak sekitar 7 %, dengan jumlah 2-3 % bobot badan per hah. Induk-induk sangat responsif terhadap pakan buatan ini.
Induk betina yang matang kelamin di Cijeruk mempunyai bobot 1450-2270 g, sedangkan jantan 1380-3500 g. Telur ikan Batak yang siap dipijahkan mempunyai ukuran diameter 29-3,3 mm.
PEMIJAHAN
Ikan Batak mudah berbiak secara dengan cara mengatur tinggi air diturunkan sekitar 30 cm selama 7 kemudian dinaikan sedikit demi s mencapai tinggi maksimal. Ikan jantai betina disimpan di dalam ki pemeliharaan. Perbandingan jumlah jantan dan betina adalah 1:2. Ikan memijah secara alami sekitar 9-14 Kemudian induk-induk akan membersihkan dasar kolam (batu kerikil) dengan radius sekitar 30 cm. Ikan akan memijah di habitat tersebut dan telur berada di sela-sela batu koral. Telur menetas 4 5 hari pada suhu air 19 – 21° C. Benih akan nampak sekitar 5 hari kemudian.
• Pemijahan dengan pembuahan buatan.
Induk yang telah matang gonad dirangsang dengan hormon gonadotropin (HCG) 500 u/kg untuk ikan betina setelah 24 jam dilanjutkan dengan Ovaprim dosis 0,8 ml/kg bobot badan, sedangkan induk jantan hanya dengan Ovaprim 0,5 ml/kg bobot badan. Sekitar 18 24 jam setelah penyuntikan induk betina akan ovulasi.
Ikan yang akan mengeluarkan telur (nampak gelisah) ditangkap dan perutnya dialin (diurut) untuk mengeluarkan Kemudian dicampur dengan sperm diaduk dengan bulu ayam. Satu induk ukuran 1,650 – 3,200 kg i menghasilkan 1.050 -2.650 butir telur.
PERAWATAN TELUR, LARVA DAN BENIH Telur ditetaskan di aquarium atau corong penetasan. Larva dipelihara di akuarium dan diberi pakan zooplankton(Brachionus, Moina) atau naupli Artemia sampai larva berukuran 2-3 cm, dan kemudian ditebar dalam bak atau kolam dan di pakan Tubifex dilanjutkan pakan berupa tepung. Benih ukuran panjang 5 cm akan dicapai setelah pemeliharaan 60 hari. Selanjutnya benih tersebut siap didederkan di bak atau dibesarkan di kolam.